Ketahui, 5 Rekomendasi Vitamin D yang Aman untuk Anak agar tumbuh optimal
Jumat, 23 Mei 2025 oleh journal
5 Rekomendasi Vitamin D yang Aman untuk Anak
Vitamin D adalah nutrisi krusial yang memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Lebih dari sekadar membantu penyerapan kalsium untuk tulang dan gigi yang kuat, vitamin D juga berkontribusi dalam menjaga sistem kekebalan tubuh si kecil tetap prima. Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Ketika anak mendapatkan asupan vitamin D yang cukup, fungsi otot dan sistem sarafnya akan bekerja lebih optimal. Hasilnya, anak menjadi lebih kuat, aktif, dan tidak mudah terserang penyakit. Bagaimana cara memastikan anak mendapatkan cukup vitamin D?
Cara Memenuhi Kebutuhan Vitamin D Harian Anak
Ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk memastikan kebutuhan vitamin D harian si kecil terpenuhi. Berikut beberapa di antaranya:
1. Sinar Matahari Pagi
Tubuh kita secara alami memproduksi vitamin D saat kulit terpapar sinar matahari. Namun, perlu diingat, tidak semua anak punya kesempatan yang sama untuk mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup. Selain itu, jumlah vitamin D yang dihasilkan juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti musim, cuaca, dan tingkat polusi.
2. Makanan Kaya Vitamin D
Menyajikan makanan bergizi dengan kandungan vitamin D adalah cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ini. Ikan berlemak seperti salmon dan tuna adalah pilihan yang bagus. Selain itu, kuning telur juga merupakan sumber vitamin D yang kaya.
3. Suplemen Vitamin D
Suplemen bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan vitamin D anak, terutama jika sulit didapatkan dari makanan atau paparan sinar matahari. Tapi ingat, Bunda, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum memberikan suplemen apa pun. Dokter akan membantu menentukan dosis yang tepat sesuai dengan kebutuhan anak.
Manfaat Penting Vitamin D untuk Anak
Vitamin D sangat penting untuk membangun dan menjaga kekuatan tulang. Caranya adalah dengan membantu tubuh menyerap dan menggunakan kalsium, magnesium, dan fosfat dari makanan. Selain itu, vitamin D juga berperan dalam fungsi sistem saraf, sistem kekebalan tubuh, dan otot.
Apa yang Terjadi Jika Anak Kekurangan Vitamin D?
Kekurangan vitamin D atau defisiensi vitamin D dapat menyebabkan masalah pada tulang dan otot anak. Pada kasus yang parah, kekurangan vitamin D bisa menyebabkan rakhitis, yang ditandai dengan pertumbuhan yang tidak normal, tulang yang bengkok, kelemahan otot, nyeri tulang, dan kelainan bentuk pada sendi.
Hati-Hati, Kelebihan Vitamin D Juga Berbahaya!
Mengonsumsi suplemen vitamin D terlalu banyak dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan penumpukan kalsium dalam tubuh atau hiperkalsemia. Kondisi ini bisa melemahkan tulang dan merusak ginjal serta jantung. Jadi, penting untuk selalu mengikuti dosis yang dianjurkan.
Anak-anak berusia 1 hingga 10 tahun sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 50 mikrogram (2.000 IU) vitamin D sehari. Sementara itu, bayi di bawah 12 bulan tidak boleh mengonsumsi lebih dari 25 mikrogram (1.000 IU) sehari.
5 Rekomendasi Merek Vitamin D yang Aman untuk Anak
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi merek vitamin D yang aman dan bisa Bunda pertimbangkan untuk si kecil:
1. Prove D3 Drops
Prove D3 Drops adalah suplemen vitamin D yang membantu memenuhi kebutuhan vitamin D dan memelihara kesehatan tubuh anak. Setiap tetesnya mengandung 400 IU vitamin D. Untuk anak di atas satu tahun, berikan satu tetes setiap hari, bisa langsung diteteskan ke mulut atau dicampur ke dalam minuman. Ukuran 12,5 ml bisa didapatkan dengan harga sekitar Rp235 ribu.
2. Imedco Kid D3
Imedco Kid D3 adalah sirup vitamin D rasa stroberi yang membantu memenuhi kebutuhan vitamin D untuk kesehatan tulang dan daya tahan tubuh anak. Setiap 1 ml mengandung 400 IU vitamin D. Aman untuk anak-anak di atas 1 tahun hingga dewasa, dengan dosis 1 mL (400 IU) sekali sehari. Harganya sekitar Rp126 ribu.
3. Forti-D 400
Forti-D 400 adalah suplemen kesehatan yang membantu memenuhi kebutuhan vitamin D3 untuk anak. Vitamin ini berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Setiap 5 ml mengandung 400 IU vitamin D. Untuk anak usia di atas enam tahun, berikan satu kali sehari, satu sendok takar (5 ml). Ukuran 100 ml bisa dibeli dengan harga sekitar Rp35,500.
4. Youvit Multivitamin Gummy
Youvit Multivitamin Gummy adalah suplemen vitamin D berbentuk tablet kunyah dengan rasa stroberi, jeruk, dan nanas. Per tabletnya mengandung 200 IU vitamin D dan beragam vitamin serta mineral lainnya. Menjaga nutrisi seimbang sesuai angka kecukupan gizi anak. Kemasannya higienis dan mudah dibawa. Isi 30 pcs bisa dibeli dengan harga Rp70 ribu dan cocok diberikan pada anak usia di atas 3 tahun.
5. Nordic Naturals Vitamin D3 Gummies Kids
Nordic Naturals Vitamin D3 Gummies Kids mendukung tulang yang kuat, sistem kekebalan tubuh yang sehat, fungsi otot, dan kesehatan sistem saraf. Suplemen ini memberikan cara efektif untuk membantu anak-anak memenuhi kebutuhan vitamin D-nya. Rasanya lezat sehingga anak-anak akan semangat mengonsumsinya. Isi 60 bisa dibeli dengan harga Rp360 ribu.
Bunda, memastikan si kecil mendapatkan cukup vitamin D itu penting banget untuk tumbuh kembangnya. Yuk, simak tips berikut ini agar anak tetap sehat dan kuat!
1. Jemur Anak di Pagi Hari - Ajak si kecil berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 10-15 menit. Sinar matahari pagi membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami. Pastikan tidak terlalu lama dan hindari saat matahari sedang terik ya, Bunda.
Contohnya, Bunda bisa ajak anak bermain di taman sekitar jam 7-8 pagi sambil berjemur.
2. Sajikan Makanan Kaya Vitamin D - Masukkan ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan sarden ke dalam menu makanan anak. Kuning telur juga merupakan sumber vitamin D yang baik.
Misalnya, Bunda bisa membuat salmon panggang dengan sayuran atau omelet dengan tambahan kuning telur.
3. Konsultasikan dengan Dokter Sebelum Memberikan Suplemen - Jika anak sulit mendapatkan vitamin D dari makanan atau sinar matahari, konsultasikan dengan dokter tentang pemberian suplemen vitamin D.
Dokter akan membantu menentukan dosis yang tepat sesuai dengan kebutuhan anak dan kondisi kesehatannya.
4. Perhatikan Tanda-Tanda Kekurangan Vitamin D - Waspadai gejala seperti kelelahan, nyeri tulang, atau pertumbuhan yang lambat. Jika Bunda melihat tanda-tanda ini, segera konsultasikan dengan dokter.
Dengan deteksi dini, masalah kekurangan vitamin D bisa segera diatasi.
5. Pilih Suplemen yang Tepat - Jika dokter merekomendasikan suplemen, pilih produk yang aman dan sesuai dengan usia anak. Perhatikan dosis dan kandungan vitamin D dalam suplemen tersebut.
Pastikan suplemen sudah terdaftar di BPOM dan memiliki izin edar yang jelas.
Dok, apakah aman memberikan vitamin D setiap hari untuk anak saya, Rina?
Menurut Dr. Tania Putri, Sp.A, pemberian vitamin D setiap hari untuk anak aman asalkan sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter. Vitamin D sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan kekebalan tubuh. Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk menentukan dosis yang tepat sesuai dengan kebutuhan Rina ya!
Makanan apa saja yang sebaiknya saya berikan pada anak saya, Budi, agar kebutuhan vitamin D-nya terpenuhi?
Chef Juna Rorimpandey menyarankan untuk memberikan ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan sarden secara rutin kepada Budi. Selain itu, kuning telur juga merupakan sumber vitamin D yang baik. Variasikan menu makanan Budi agar dia tidak bosan dan tetap mendapatkan nutrisi yang lengkap!
Bagaimana cara mengetahui anak saya, Siti, kekurangan vitamin D?
Menurut psikolog anak, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, M.Psi, beberapa tanda kekurangan vitamin D pada anak antara lain kelelahan, nyeri tulang, pertumbuhan yang lambat, dan sering sakit. Jika Siti menunjukkan gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Apakah benar kelebihan vitamin D bisa berbahaya untuk anak saya, Joko?
Benar sekali, menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, kelebihan vitamin D dapat menyebabkan penumpukan kalsium dalam tubuh (hiperkalsemia), yang dapat melemahkan tulang dan merusak ginjal serta jantung. Pastikan selalu mengikuti dosis yang dianjurkan oleh dokter dan jangan memberikan suplemen vitamin D secara berlebihan kepada Joko.