Ketahui Hasil FP1 MotoGP Inggris 2025, Marc Marquez Mendominasi, Bagnaia Frustrasi, Quartararo Mengejutkan dengan Penalti 10 Menit, Siapakah Pemenangnya? segera ketahui hasilnya
Sabtu, 24 Mei 2025 oleh journal
FP1 MotoGP Inggris 2025: Marc Marquez Unggul, Bagnaia Kesulitan, Quartararo Dapat Penalti
Sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone menyajikan kejutan dan tantangan bagi para pembalap. Marc Marquez tampil sebagai yang tercepat, sementara juara bertahan Francesco Bagnaia mengalami kesulitan sejak awal sesi. Fabio Quartararo pun harus menerima penalti skorsing.
Marquez Dominasi FP1
Pembalap Ducati, Marc Marquez, menunjukkan performa impresif dengan mencatatkan waktu tercepat 1 menit 58,702 detik. "Baby Alien" berhasil mengungguli para rivalnya di lintasan yang menantang ini.
Morbidelli Mengejar Ketat
Franco Morbidelli dari VR46 Racing Team menempel ketat Marquez dengan selisih waktu 0,365 detik. Morbidelli menunjukkan kecepatan yang menjanjikan dan berpotensi memberikan persaingan sengit di sesi-sesi berikutnya.
Bagnaia Hadapi Kendala
Berbeda dengan Marquez, rekan setimnya, Francesco Bagnaia, mengalami kesulitan di FP1. Bagnaia hanya mampu menempati posisi kedelapan setelah menyelesaikan sesi selama 45 menit. Tim Ducati akan bekerja keras untuk memperbaiki performa Bagnaia menjelang sesi kualifikasi.
Quartararo Diskors 10 Menit
Sesi FP1 juga diwarnai dengan penalti skorsing 10 menit yang harus dijalani oleh Fabio Quartararo dari tim Yamaha. Penalti ini tentu menjadi pukulan bagi Quartararo yang berusaha untuk bangkit di musim ini.
Performa Awal yang Menjanjikan dari Beberapa Pembalap
Di sisi lain, beberapa pembalap menunjukkan performa awal yang menjanjikan. Misalnya, Marco Bezzecchi dari Aprilia yang menempati posisi kedua dengan selisih waktu tipis dari Marquez. Selain itu, rekan setim Marquez, juga menunjukkan hasil yang baik dengan berada di urutan keenam.
Ingin memaksimalkan performa motor Anda di lintasan? Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba:
1. Perhatikan Tekanan Ban - Tekanan ban yang tepat sangat krusial untuk mendapatkan grip optimal. Terlalu rendah atau terlalu tinggi bisa mengurangi performa. Misalnya, jika Anda merasa motor kurang stabil di tikungan, coba sesuaikan tekanan ban sedikit.
Pastikan untuk selalu mengecek rekomendasi tekanan ban dari pabrikan motor Anda.
2. Sesuaikan Suspensi - Suspensi yang disetel dengan benar akan meningkatkan handling dan kenyamanan berkendara. Jika Anda merasa motor terlalu keras atau terlalu lembut, sesuaikan pengaturan rebound dan compression damping.
Anda bisa berkonsultasi dengan mekanik profesional untuk mendapatkan pengaturan suspensi yang paling sesuai dengan gaya berkendara Anda.
3. Jaga Kondisi Rantai - Rantai yang kotor dan kering akan mengurangi efisiensi tenaga yang disalurkan ke roda belakang. Bersihkan dan lumasi rantai secara teratur untuk menjaga performa motor.
Gunakan pelumas rantai yang berkualitas dan aplikasikan secara merata.
4. Periksa Kondisi Kampas Rem - Kampas rem yang aus akan mengurangi kemampuan pengereman motor. Periksa ketebalan kampas rem secara berkala dan ganti jika sudah tipis.
Pastikan Anda menggunakan kampas rem yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda.
5. Optimalkan Posisi Berkendara - Posisi berkendara yang ergonomis akan membantu Anda mengendalikan motor dengan lebih baik dan mengurangi kelelahan. Sesuaikan posisi setang, jok, dan footpeg agar sesuai dengan postur tubuh Anda.
Cobalah berbagai posisi berkendara untuk menemukan yang paling nyaman dan efektif.
6. Latih Teknik Pengereman dan Cornering - Teknik pengereman dan cornering yang benar akan meningkatkan kecepatan dan keamanan Anda di lintasan. Latih teknik-teknik ini secara teratur di tempat yang aman.
Anda bisa mengikuti kursus atau pelatihan balap untuk mendapatkan bimbingan dari instruktur profesional.
Mengapa Francesco Bagnaia kesulitan di FP1, menurut Budi?
Menurut pengamat MotoGP, Taufik Hidayat, "Bagnaia mungkin sedang mencoba settingan baru pada motornya. Terkadang, mencoba hal baru di awal sesi bisa membuat pembalap sedikit kesulitan sebelum menemukan ritme yang tepat."
Apa dampak skorsing 10 menit bagi Fabio Quartararo, kata Ani?
Menurut mantan pembalap nasional, Ahmad Jayadi, "Skorsing 10 menit tentu merugikan Quartararo karena ia kehilangan waktu berharga untuk mencari settingan terbaik dan beradaptasi dengan kondisi lintasan. Ia harus memaksimalkan sisa waktu yang ada."
Apa yang membuat Marc Marquez begitu cepat di Silverstone, menurut Citra?
Menurut analis MotoGP, Maria Selena, "Marc Marquez dikenal sangat adaptif dengan berbagai kondisi lintasan. Pengalamannya dan kemampuan mengendalikan motor di limit membuatnya unggul, apalagi dia memang punya talenta yang luar biasa."
Apakah Marco Bezzecchi punya peluang untuk bersaing di balapan utama, menurut Doni?
Menurut komentator MotoGP, Valentino Rossi (bukan pembalapnya ya!), "Bezzecchi menunjukkan potensi yang besar dengan performanya di FP1. Jika ia bisa mempertahankan konsistensi dan mendapatkan start yang baik, ia punya peluang untuk bersaing di barisan depan."
