Temukan Rincian Biaya Kuliah UGM, Undip, dan UNS Jika Lolos SNBT 2025 sekarang juga raih impianmu
Minggu, 1 Juni 2025 oleh journal
Lolos SNBT 2025? Intip Biaya Kuliah di UGM, Undip, dan UNS!
Selamat! Bagi kamu yang sudah berhasil lolos Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 yang pengumumannya bisa diakses mulai Rabu, 28 Mei 2025 pukul 15.00 WIB, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan diri secara finansial. Salah satu hal penting yang perlu kamu ketahui adalah perkiraan biaya kuliah di program studi (prodi) yang kamu pilih.
Di beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN), sistem biaya kuliah yang berlaku adalah Uang Kuliah Tunggal (UKT). Besaran UKT ini akan ditentukan saat kamu melakukan daftar ulang, dan biasanya disesuaikan dengan kondisi ekonomi keluarga. Setiap PTN umumnya memiliki beberapa kategori UKT yang berbeda-beda, tergantung fakultas dan prodi.
Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (Undip), dan Universitas Sebelas Maret (UNS) adalah beberapa contoh PTN yang menerapkan sistem UKT. Yuk, simak perkiraan biaya kuliah di ketiga kampus ini jika kamu berhasil lolos!
Rincian Biaya Kuliah di UNS
Menurut Koordinator Bidang Penjamin Mutu Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS, Abdul Hakim, informasi detail mengenai biaya kuliah jalur reguler di UNS bisa kamu temukan langsung di situs resmi SPMB UNS.
"Untuk informasi lengkap mengenai UKT jalur reguler, silakan kunjungi laman spmb.uns.ac.id," ujarnya kepada Kompas.com pada Rabu, 28 Mei 2025.
Beliau menjelaskan bahwa biaya pendidikan untuk mahasiswa baru terdiri dari UKT yang dibayarkan setiap semester selama masa studi. Besaran UKT ini bervariasi, tergantung pada program studi yang dipilih.
UNS membagi UKT menjadi delapan kelompok, dengan nominal terendah Rp 500.000 dan tertinggi mencapai Rp 269.920.000.
Sebagai contoh, berikut adalah rincian UKT untuk program studi Kedokteran UNS bagi calon mahasiswa yang diterima melalui jalur SNBT 2025/2026:
- Kelompok I: Rp 500.000
- Kelompok II: Rp 1.000.000
- Kelompok III: Rp 6.725.000
- Kelompok IV: Rp 10.225.000
- Kelompok V: Rp 13.725.000
- Kelompok VI: Rp 17.475.000
- Kelompok VII: Rp 19.475.000
- Kelompok VIII: Rp 21.815.000
Untuk daftar lengkap biaya kuliah (UKT) di UNS, silakan kunjungi link ini.
Estimasi Biaya Kuliah di UGM
Berdasarkan informasi dari situs UM UGM, UGM juga telah merilis daftar UKT untuk calon mahasiswa yang diterima melalui jalur SNBT 2025/2026. Sistem pembiayaan kuliah di UGM menggunakan UKT, yang dibagi menjadi enam kelompok.
Kabar baiknya, calon mahasiswa yang masuk dalam kelompok UKT I dan II dibebaskan dari pembayaran UKT per semester.
Berikut adalah contoh ilustrasi UKT untuk program studi Akuntansi UGM bagi calon mahasiswa yang diterima melalui jalur SNBT 2025/2026:
- Kelompok I: Rp 0
- Kelompok II: Rp 0
- Kelompok III: Rp 2.300.000
- Kelompok IV: Rp 4.600.000
- Kelompok V: Rp 6.900.000
- Kelompok VI: Rp 9.200.000
Untuk daftar lengkap biaya kuliah (UKT) di UGM, silakan kunjungi link ini.
Perkiraan Biaya Kuliah di Undip
Undip juga sudah mengumumkan daftar biaya kuliah bagi calon mahasiswa yang lolos melalui jalur SNBT 2025/2026. Sama seperti UGM dan UNS, Undip menggunakan sistem UKT yang terbagi menjadi delapan golongan.
UKT golongan I dan II memiliki besaran yang sama untuk semua program studi, yaitu Rp 500.000 dan Rp 1.000.000.
Berikut adalah ilustrasi pembiayaan kuliah untuk calon mahasiswa yang diterima di program studi Hukum Undip:
- Kelompok I: Rp 500.000
- Kelompok II: Rp 1.000.000
- Kelompok III: Rp 3.500.000
- Kelompok IV: Rp 4.500.000
- Kelompok V: Rp 5.500.000
- Kelompok VI: Rp 6.500.000
- Kelompok VII: Rp 6.750.000
- Kelompok VIII: Rp 7.000.000
Untuk daftar lengkap biaya kuliah atau UKT di Undip, silakan kunjungi link ini.
Selamat ya sudah lolos SNBT! Sekarang, yuk kita siapkan strategi keuangan agar kuliahmu lancar tanpa bikin kantong bolong. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
1. Buat Anggaran Bulanan yang Realistis - Mulailah dengan mencatat semua pemasukan dan pengeluaranmu. Prioritaskan kebutuhan pokok seperti biaya kuliah, tempat tinggal, makan, dan transportasi. Sisihkan juga dana untuk kebutuhan mendesak dan hiburan. Misalnya, jika uang saku bulananmu Rp 1.500.000, alokasikan Rp 500.000 untuk makan, Rp 300.000 untuk transportasi, Rp 200.000 untuk keperluan kuliah, dan sisanya untuk hiburan dan tabungan.
2. Manfaatkan Beasiswa dan Bantuan Keuangan - Cari tahu informasi mengenai beasiswa yang tersedia di kampusmu atau dari lembaga eksternal. Banyak sekali beasiswa yang bisa kamu manfaatkan untuk meringankan biaya kuliah dan kebutuhan lainnya. Jangan ragu untuk mengajukan beasiswa, siapa tahu rezekimu di sana!
3. Cari Penghasilan Tambahan yang Fleksibel - Jika memungkinkan, coba cari pekerjaan paruh waktu atau freelance yang tidak mengganggu jadwal kuliahmu. Misalnya, menjadi tutor, penulis lepas, atau berjualan online. Penghasilan tambahan ini bisa membantu menutupi kebutuhanmu sehari-hari dan mengurangi beban orang tua.
4. Prioritaskan Kebutuhan, Hindari Gaya Hidup Konsumtif - Memang asyik rasanya punya uang sendiri, tapi ingatlah untuk selalu memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan. Hindari membeli barang-barang yang tidak perlu atau mengikuti tren yang bisa menguras dompetmu. Lebih baik alokasikan dana untuk investasi atau pengembangan diri.
Apa itu UKT dan bagaimana cara penentuannya menurut penjelasan Bapak Budi?
Menurut Bapak Budi, seorang pakar pendidikan, UKT atau Uang Kuliah Tunggal adalah sistem pembayaran biaya kuliah yang besarannya disesuaikan dengan kemampuan ekonomi orang tua atau wali mahasiswa. Penentuannya biasanya dilakukan saat daftar ulang dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti penghasilan, jumlah tanggungan keluarga, dan aset yang dimiliki.
Apakah beasiswa bisa memengaruhi golongan UKT yang didapatkan oleh Siti, menurut Ibu Ani?
Ibu Ani, seorang konselor keuangan, menjelaskan bahwa beasiswa umumnya tidak memengaruhi golongan UKT secara langsung. Namun, memiliki beasiswa tentu akan meringankan beban biaya kuliah secara keseluruhan. Jadi, meskipun golongan UKT Siti tetap sama, beasiswa tersebut akan sangat membantu dalam membayar UKT.
Bagaimana cara mengajukan keringanan UKT jika kondisi ekonomi keluarga sedang sulit, menurut penjelasan Bapak Joko?
Bapak Joko, seorang perwakilan dari bagian keuangan universitas, menyarankan untuk segera menghubungi bagian keuangan kampus dan mengajukan permohonan keringanan UKT. Sertakan bukti-bukti yang mendukung kondisi ekonomi keluarga, seperti surat keterangan tidak mampu, slip gaji orang tua, atau surat PHK. Setiap kampus memiliki prosedur yang berbeda, jadi pastikan untuk mencari informasi yang akurat.
Apakah UKT di semua PTN sama untuk program studi yang sejenis, menurut penjelasan Ibu Rina?
Menurut Ibu Rina, seorang pengamat pendidikan, UKT untuk program studi yang sejenis bisa berbeda-beda di setiap PTN. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti akreditasi program studi, fasilitas yang tersedia, dan kebijakan masing-masing kampus. Sebaiknya cari informasi langsung dari situs resmi PTN yang bersangkutan.
Apa saja yang perlu dipersiapkan saat daftar ulang terkait dengan pembayaran UKT, menurut Bapak Herman?
Bapak Herman, seorang staf administrasi universitas, menjelaskan bahwa saat daftar ulang, kamu perlu menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk menentukan golongan UKT, seperti kartu keluarga, slip gaji orang tua, dan bukti kepemilikan aset. Pastikan semua dokumen lengkap dan valid agar proses penentuan UKT berjalan lancar.
Apakah ada perbedaan biaya kuliah antara jalur SNBT dan jalur mandiri, menurut penjelasan Ibu Dewi?
Ibu Dewi, seorang dosen di sebuah universitas negeri, menjelaskan bahwa umumnya biaya kuliah jalur mandiri lebih tinggi dibandingkan jalur SNBT. Hal ini karena jalur mandiri biasanya tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah sebanyak jalur SNBT. Jadi, persiapkan diri secara finansial jika kamu memilih jalur mandiri.