Temukan 7 Manfaat Daun Mimba yang Wajib Kamu Intip!

Jumat, 30 Mei 2025 oleh journal

Temukan 7 Manfaat Daun Mimba yang Wajib Kamu Intip!

Ekstrak dari tumbuhan Azadirachta indica ini sejak lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Bagian tumbuhan tersebut, khususnya yang berasal dari lembaran hijaunya, diyakini memberikan beragam khasiat. Penggunaan ini mencakup perawatan kulit, penanganan masalah pencernaan, hingga sebagai agen anti-inflamasi. Kepercayaan terhadap kemampuannya didasarkan pada kandungan senyawa aktif yang terdapat di dalamnya.

Pemanfaatan ekstrak Azadirachta indica dalam praktik pengobatan tradisional memiliki potensi yang menarik, namun perlu diingat bahwa penelitian ilmiah yang komprehensif masih diperlukan untuk mengonfirmasi dan memahami sepenuhnya mekanisme kerjanya. Efek samping dan interaksi dengan obat lain juga perlu diperhatikan dengan seksama, ujar Dr. Amelia Wijaya, seorang ahli herbal dari Universitas Gadjah Mada.

Dr. Wijaya menambahkan, Meskipun demikian, kandungan senyawa aktif seperti nimbin, azadirachtin, dan quercetin di dalamnya menunjukkan potensi antioksidan, anti-inflamasi, dan antibakteri. Ini dapat menjelaskan mengapa secara tradisional digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Berbagai studi awal menunjukan bahwa senyawa-senyawa tersebut dapat membantu meredakan peradangan pada kulit, mendukung kesehatan pencernaan dengan sifat antibakterinya, dan bahkan berpotensi dalam pengendalian kadar gula darah. Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk memvalidasi temuan-temuan ini. Penggunaan yang disarankan umumnya berupa aplikasi topikal dalam konsentrasi rendah atau konsumsi ekstrak yang terstandarisasi dalam dosis yang dianjurkan oleh ahli herbal atau profesional kesehatan. Konsultasi dengan dokter sangat disarankan sebelum mengintegrasikan preparat ini ke dalam rutinitas kesehatan, terutama bagi individu dengan kondisi medis tertentu atau yang sedang mengonsumsi obat-obatan lain.

Daun Mimba Manfaat

Ekstrak Azadirachta indica menyimpan beragam potensi terapeutik. Manfaat esensialnya, berdasarkan kandungan senyawa aktifnya, menjadi fokus perhatian dalam berbagai penelitian dan penggunaan tradisional.

  • Anti-inflamasi
  • Antibakteri
  • Antioksidan
  • Antijamur
  • Pereda gatal
  • Penurun demam
  • Pengusir serangga

Manfaat-manfaat tersebut saling terkait. Sifat anti-inflamasi membantu meredakan peradangan kulit seperti eksim, sementara sifat antibakteri dan antijamur efektif melawan infeksi. Kandungan antioksidan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Secara tradisional, rebusan daun ini digunakan sebagai penurun demam alami dan juga sebagai pengusir serangga yang efektif di lingkungan rumah.

Anti-inflamasi

Kemampuan meredakan peradangan merupakan salah satu khasiat utama yang dikaitkan dengan ekstrak Azadirachta indica. Peradangan, sebagai respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, dapat menjadi kronis dan memicu berbagai masalah kesehatan. Senyawa aktif seperti nimbin, nimbolide, dan quercetin yang terkandung di dalamnya berperan penting dalam menekan jalur-jalur inflamasi dalam tubuh.

Secara spesifik, senyawa-senyawa ini bekerja dengan menghambat produksi mediator inflamasi seperti sitokin dan prostaglandin. Mediator inflamasi ini merupakan molekul yang memicu dan memperkuat respons peradangan. Dengan menekan produksi mediator ini, ekstrak Azadirachta indica membantu mengurangi gejala peradangan seperti nyeri, kemerahan, pembengkakan, dan panas.

Aplikasi topikal ekstrak ini seringkali digunakan untuk meredakan peradangan pada kulit, seperti yang terjadi pada kasus eksim, psoriasis, atau jerawat. Kandungan anti-inflamasinya membantu menenangkan kulit yang meradang dan mengurangi rasa gatal. Selain aplikasi topikal, konsumsi ekstrak secara oral (dengan dosis dan formulasi yang tepat) juga berpotensi memberikan efek anti-inflamasi sistemik, yang bermanfaat bagi kondisi peradangan kronis seperti arthritis. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi efektivitas dan keamanan penggunaan oral dalam jangka panjang.

Antibakteri

Ekstrak dari tanaman Azadirachta indica menunjukkan aktivitas antibakteri yang signifikan terhadap berbagai jenis bakteri, baik bakteri Gram-positif maupun Gram-negatif. Khasiat ini berperan penting dalam mendukung penggunaan tradisionalnya untuk mengatasi berbagai infeksi dan masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri.

Senyawa aktif azadirachtin, nimbin, dan nimbidin yang terkandung dalam ekstrak tersebut mengganggu berbagai proses vital dalam sel bakteri. Mekanisme kerjanya meliputi penghambatan sintesis protein bakteri, gangguan pada membran sel bakteri, dan interferensi dengan replikasi DNA bakteri. Akibatnya, pertumbuhan bakteri terhambat dan bahkan dapat menyebabkan kematian sel bakteri.

Aktivitas antibakteri ini relevan dalam berbagai aplikasi. Dalam perawatan kulit, ekstrak ini dapat membantu mengatasi jerawat yang disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes. Dalam kesehatan mulut, ekstrak ini dapat membantu mengurangi bakteri Streptococcus mutans yang berkontribusi pada pembentukan plak dan kerusakan gigi. Selain itu, potensi antibakterinya juga dieksplorasi dalam pengobatan infeksi luka dan infeksi saluran kemih. Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa penggunaan ekstrak ini sebagai agen antibakteri harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tepat, serta di bawah pengawasan profesional kesehatan, terutama dalam kasus infeksi yang parah atau resisten terhadap antibiotik konvensional.

Antioksidan

Keberadaan senyawa antioksidan dalam ekstrak Azadirachta indica menjadi aspek penting yang berkontribusi pada potensi terapeutiknya. Senyawa-senyawa ini berperan krusial dalam menangkal efek buruk radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan memicu berbagai penyakit kronis.

  • Perlindungan Seluler

    Senyawa antioksidan dalam ekstrak Azadirachta indica seperti quercetin dan vitamin C bekerja dengan menetralkan radikal bebas sebelum mereka dapat menyebabkan kerusakan oksidatif pada sel-sel tubuh. Proses ini sangat penting untuk menjaga integritas sel dan mencegah kerusakan DNA yang dapat memicu kanker dan penyakit degeneratif lainnya. Misalnya, perlindungan seluler ini dapat membantu memperlambat proses penuaan kulit akibat paparan sinar matahari dan polusi.

  • Pengurangan Risiko Penyakit Kronis

    Radikal bebas terlibat dalam perkembangan berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan arthritis. Dengan menetralkan radikal bebas, antioksidan yang terdapat dalam ekstrak Azadirachta indica dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit-penyakit tersebut. Studi epidemiologi menunjukkan bahwa diet kaya antioksidan berhubungan dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner.

  • Efek Anti-inflamasi

    Peradangan kronis seringkali diperburuk oleh stres oksidatif akibat radikal bebas. Antioksidan dalam ekstrak Azadirachta indica tidak hanya menetralkan radikal bebas, tetapi juga membantu mengurangi peradangan. Hal ini karena beberapa antioksidan memiliki sifat anti-inflamasi intrinsik yang dapat menekan produksi mediator inflamasi. Contohnya, pada kondisi arthritis, antioksidan dapat membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan pada sendi.

  • Dukungan Sistem Kekebalan Tubuh

    Sistem kekebalan tubuh membutuhkan antioksidan untuk berfungsi secara optimal. Radikal bebas dapat merusak sel-sel kekebalan tubuh dan mengganggu kemampuan mereka untuk melawan infeksi. Antioksidan dalam ekstrak Azadirachta indica membantu melindungi sel-sel kekebalan tubuh dan meningkatkan respons imun terhadap patogen. Contohnya, konsumsi antioksidan dapat membantu mengurangi durasi dan tingkat keparahan infeksi saluran pernapasan.

  • Detoksifikasi Tubuh

    Antioksidan membantu tubuh dalam proses detoksifikasi dengan menetralkan radikal bebas yang dihasilkan selama metabolisme dan paparan lingkungan. Proses ini penting untuk menjaga kesehatan organ-organ vital seperti hati dan ginjal yang berperan dalam menghilangkan racun dari tubuh. Contohnya, antioksidan dapat membantu melindungi hati dari kerusakan akibat paparan alkohol dan obat-obatan.

  • Peningkatan Kesehatan Kulit

    Kulit rentan terhadap kerusakan akibat radikal bebas dari paparan sinar matahari dan polusi. Antioksidan dalam ekstrak Azadirachta indica membantu melindungi kulit dari kerusakan ini dengan menetralkan radikal bebas dan mengurangi peradangan. Hal ini dapat membantu mencegah penuaan dini, keriput, dan kerusakan kulit lainnya. Contohnya, aplikasi topikal antioksidan dapat membantu mengurangi kerusakan kulit akibat sengatan matahari.

Dengan demikian, keberadaan antioksidan dalam ekstrak Azadirachta indica memberikan kontribusi signifikan terhadap potensi manfaatnya bagi kesehatan. Dari perlindungan seluler hingga dukungan sistem kekebalan tubuh, antioksidan berperan penting dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit kronis. Pemahaman akan peran antioksidan ini memperkuat dasar ilmiah penggunaan tradisional ekstrak Azadirachta indica sebagai agen terapeutik.

Antijamur

Kemampuan menghambat pertumbuhan jamur merupakan salah satu sifat penting yang menjadikan ekstrak Azadirachta indica relevan dalam pengobatan tradisional. Infeksi jamur dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, mulai dari kulit hingga organ dalam, dan penanganan yang efektif sangat diperlukan untuk mencegah komplikasi.

  • Komponen Aktif Antijamur

    Senyawa seperti azadirachtin, nimbin, dan nimbidin dalam ekstrak Azadirachta indica memiliki aktivitas antijamur yang telah diteliti. Senyawa-senyawa ini mengganggu struktur membran sel jamur dan menghambat sintesis ergosterol, komponen penting dalam membran sel jamur. Gangguan ini menyebabkan kematian sel jamur dan mencegah penyebaran infeksi.

  • Aplikasi pada Infeksi Kulit

    Ekstrak ini sering digunakan secara topikal untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit, seperti kurap (tinea) dan kandidiasis kulit. Sifat antijamurnya membantu mengurangi rasa gatal, kemerahan, dan peradangan yang terkait dengan infeksi jamur. Penggunaan secara teratur dapat membantu menghilangkan jamur dan mencegah kekambuhan.

  • Pengobatan Kandidiasis Oral

    Kandidiasis oral, atau sariawan, adalah infeksi jamur Candida albicans pada mulut. Berkumur dengan larutan ekstrak Azadirachta indica dapat membantu mengurangi populasi jamur Candida albicans dan meredakan gejala sariawan. Efek antijamurnya bekerja dengan menghambat pertumbuhan jamur pada permukaan mukosa mulut.

  • Potensi dalam Pertanian

    Selain aplikasi medis, sifat antijamur ekstrak Azadirachta indica juga dimanfaatkan dalam pertanian untuk mengendalikan penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur. Semprotan ekstrak ini dapat melindungi tanaman dari infeksi jamur tanpa menggunakan fungisida sintetis yang berpotensi berbahaya bagi lingkungan.

  • Interaksi dengan Jamur Patogen

    Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak ini efektif melawan berbagai jenis jamur patogen, termasuk Aspergillus, Trichophyton, dan Microsporum. Kemampuan ini menunjukkan potensi penggunaannya dalam mengatasi infeksi jamur sistemik, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi efektivitas dan keamanannya dalam aplikasi ini.

Dengan berbagai potensi aplikasi antijamurnya, ekstrak Azadirachta indica menawarkan alternatif alami untuk penanganan infeksi jamur. Meskipun demikian, konsultasi dengan profesional kesehatan tetap disarankan sebelum menggunakan ekstrak ini sebagai pengobatan, terutama untuk infeksi yang parah atau kronis.

Pereda Gatal

Kemampuan meredakan rasa gatal merupakan salah satu khasiat penting dari ekstrak Azadirachta indica, menjadikannya relevan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi kulit yang menyebabkan rasa gatal.

  • Senyawa Aktif dan Mekanisme Aksi

    Senyawa-senyawa seperti nimbin dan nimbidin dalam ekstrak Azadirachta indica memiliki sifat anti-inflamasi dan antihistamin ringan. Sifat anti-inflamasi membantu mengurangi peradangan pada kulit yang seringkali menjadi penyebab utama rasa gatal. Sementara itu, efek antihistamin dapat membantu memblokir aksi histamin, senyawa yang dilepaskan oleh tubuh sebagai respons terhadap alergi dan menyebabkan rasa gatal. Dengan mengurangi peradangan dan menghambat histamin, ekstrak ini dapat meredakan rasa gatal secara efektif.

  • Aplikasi pada Kondisi Kulit

    Ekstrak ini sering digunakan secara topikal untuk meredakan rasa gatal pada kondisi kulit seperti eksim, dermatitis, dan gigitan serangga. Pada eksim, peradangan kronis menyebabkan kulit menjadi sangat gatal. Ekstrak ini membantu mengurangi peradangan dan memberikan efek menenangkan pada kulit. Pada gigitan serangga, ekstrak ini dapat membantu mengurangi rasa gatal dan iritasi yang disebabkan oleh racun atau air liur serangga.

  • Efek Antimikroba Tambahan

    Selain meredakan rasa gatal secara langsung, ekstrak Azadirachta indica juga memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mencegah infeksi sekunder pada kulit yang tergaruk. Menggaruk kulit yang gatal dapat merusak lapisan pelindung kulit dan membuka pintu bagi bakteri dan jamur. Sifat antimikroba ekstrak ini membantu mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan luka.

  • Perbandingan dengan Obat Antigatal Konvensional

    Meskipun ekstrak ini dapat menjadi alternatif alami untuk meredakan rasa gatal, penting untuk diingat bahwa efektivitasnya mungkin tidak sekuat obat antigatal konvensional seperti kortikosteroid topikal. Kortikosteroid topikal bekerja dengan sangat cepat dan efektif mengurangi peradangan, tetapi dapat memiliki efek samping jika digunakan dalam jangka panjang. Ekstrak ini dapat menjadi pilihan yang lebih aman untuk penggunaan jangka panjang, tetapi mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk memberikan efek yang signifikan.

Dengan kemampuannya meredakan peradangan, menghambat histamin, dan mencegah infeksi sekunder, ekstrak Azadirachta indica menawarkan pendekatan holistik untuk meredakan rasa gatal pada berbagai kondisi kulit. Meskipun demikian, konsultasi dengan profesional kesehatan tetap disarankan untuk menentukan pengobatan yang paling tepat untuk kondisi spesifik.

Penurun Demam

Penggunaan Azadirachta indica dalam menurunkan suhu tubuh yang meningkat (demam) telah lama dikenal dalam praktik pengobatan tradisional. Mekanisme aksi yang mendasari efek antipiretik ini melibatkan beberapa faktor. Senyawa aktif di dalamnya, seperti nimbin dan quercetin, diyakini berperan dalam menghambat produksi prostaglandin, khususnya prostaglandin E2 (PGE2). PGE2 merupakan mediator inflamasi yang bekerja pada hipotalamus, pusat pengatur suhu tubuh di otak, untuk meningkatkan suhu tubuh. Dengan menekan produksi PGE2, ekstrak ini dapat membantu menurunkan titik setel suhu tubuh di hipotalamus, sehingga demam dapat mereda.

Selain penghambatan prostaglandin, efek anti-inflamasi umum dari tumbuhan ini juga berkontribusi pada penurunan demam. Demam seringkali merupakan respons tubuh terhadap infeksi atau peradangan. Dengan mengurangi peradangan, ekstrak Azadirachta indica dapat membantu mengatasi penyebab demam itu sendiri, bukan hanya gejala demam. Studi in vitro dan in vivo telah menunjukkan bahwa senyawa-senyawa yang terdapat dalam tumbuhan ini memiliki aktivitas anti-inflamasi yang signifikan.

Cara penggunaan tradisionalnya bervariasi, namun umumnya melibatkan perebusan bagian tumbuhan tersebut, kemudian air rebusannya diminum. Dosis dan konsentrasi yang tepat perlu diperhatikan, karena penggunaan yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping. Meskipun demikian, perlu ditekankan bahwa penelitian ilmiah yang lebih komprehensif masih diperlukan untuk sepenuhnya memahami mekanisme kerja antipiretik dari tumbuhan ini dan untuk menentukan dosis yang aman dan efektif. Penggunaan sebagai penurun demam sebaiknya dipertimbangkan sebagai terapi komplementer dan tidak menggantikan pengobatan medis konvensional, terutama pada kasus demam tinggi atau demam yang disertai gejala serius lainnya. Konsultasi dengan profesional kesehatan sangat dianjurkan sebelum menggunakan tumbuhan ini sebagai penurun demam.

Pengusir Serangga

Salah satu aplikasi tradisional dari Azadirachta indica yang paling dikenal adalah sebagai agen pengusir serangga. Kemampuan ini bersumber dari kandungan senyawa aktif, terutama azadirachtin, yang bekerja pada serangga melalui berbagai mekanisme. Azadirachtin bukanlah racun kontak yang langsung membunuh serangga, melainkan bertindak sebagai pengganggu pertumbuhan dan reproduksi serangga (insect growth regulator atau IGR).

Serangga yang terpapar azadirachtin mengalami gangguan dalam proses molting (pergantian kulit), sehingga tidak dapat berkembang menjadi bentuk dewasa dan bereproduksi. Selain itu, azadirachtin juga memiliki efek antifeedant, yang membuat serangga enggan memakan tanaman yang telah disemprot dengan ekstrak Azadirachta indica. Efek ini sangat efektif dalam melindungi tanaman dari kerusakan akibat serangan serangga.

Ekstrak Azadirachta indica dapat digunakan dalam berbagai bentuk untuk mengendalikan serangga. Minyaknya dapat dioleskan langsung pada kulit untuk mencegah gigitan nyamuk dan serangga lainnya. Ekstraknya dapat disemprotkan pada tanaman untuk melindungi dari serangan hama seperti kutu daun, ulat, dan belalang. Bahkan, penanaman pohon Azadirachta indica di sekitar rumah diyakini dapat membantu mengurangi populasi serangga di lingkungan sekitar.

Keunggulan penggunaan ekstrak Azadirachta indica sebagai pengusir serangga adalah sifatnya yang relatif aman bagi manusia dan hewan peliharaan, serta ramah lingkungan karena mudah terurai dan tidak meninggalkan residu berbahaya. Meskipun demikian, penting untuk menggunakan ekstrak ini sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tepat dan menghindari kontak langsung dengan mata dan selaput lendir. Penggunaan yang berlebihan juga sebaiknya dihindari untuk mencegah potensi iritasi kulit.

Tips Pemanfaatan Optimal

Penggunaan ekstrak dari tumbuhan Azadirachta indica memerlukan pemahaman yang baik untuk memaksimalkan potensi manfaatnya dan meminimalkan risiko efek samping. Penerapan yang tepat akan menghasilkan hasil yang optimal.

Tip 1: Konsultasi dengan Profesional Kesehatan
Sebelum mengintegrasikan ekstrak Azadirachta indica ke dalam rutinitas kesehatan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal. Profesional kesehatan dapat memberikan panduan mengenai dosis yang tepat, potensi interaksi dengan obat lain, dan pertimbangan khusus berdasarkan kondisi kesehatan individu.

Tip 2: Perhatikan Kualitas Produk
Pastikan produk ekstrak Azadirachta indica yang digunakan berasal dari sumber yang terpercaya dan memiliki sertifikasi kualitas. Produk berkualitas rendah mungkin mengandung kontaminan atau tidak memiliki konsentrasi senyawa aktif yang memadai.

Tip 3: Gunakan dengan Dosis yang Tepat
Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan produk atau anjuran dari profesional kesehatan. Penggunaan dosis yang berlebihan tidak akan meningkatkan manfaat, tetapi justru dapat meningkatkan risiko efek samping.

Tip 4: Lakukan Uji Sensitivitas Kulit
Sebelum mengaplikasikan ekstrak Azadirachta indica secara luas pada kulit, lakukan uji sensitivitas pada area kecil kulit terlebih dahulu. Hal ini membantu mengidentifikasi potensi reaksi alergi atau iritasi.

Tip 5: Perhatikan Interaksi dengan Obat Lain
Ekstrak Azadirachta indica berpotensi berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Informasikan kepada dokter mengenai semua obat dan suplemen yang sedang dikonsumsi sebelum menggunakan ekstrak ini.

Tip 6: Simpan dengan Benar
Simpan produk ekstrak Azadirachta indica di tempat yang sejuk, kering, dan terlindung dari cahaya matahari langsung. Penyimpanan yang tidak tepat dapat mengurangi kualitas dan efektivitas produk.

Penerapan tips di atas akan membantu memastikan penggunaan ekstrak Azadirachta indica yang aman dan efektif. Dengan mengikuti panduan ini, potensi manfaat kesehatan dapat dimaksimalkan, sementara risiko efek samping dapat diminimalkan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Kajian ilmiah mengenai ekstrak Azadirachta indica telah meneliti berbagai aspek manfaatnya, dari aktivitas antimikroba hingga efek anti-inflamasi. Sejumlah studi kasus memberikan gambaran tentang efektivitasnya dalam kondisi klinis tertentu, meskipun interpretasi hasil harus dilakukan dengan hati-hati mengingat variasi metodologi dan ukuran sampel yang terlibat.

Beberapa studi eksplorasi melibatkan pengujian ekstrak terhadap berbagai strain bakteri dan jamur di laboratorium. Hasilnya menunjukkan potensi penghambatan pertumbuhan mikroorganisme patogen, mendukung penggunaan tradisional untuk mengatasi infeksi kulit dan masalah kesehatan lainnya. Namun, penting untuk dicatat bahwa hasil in vitro tidak selalu dapat diprediksi dalam konteks in vivo, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut pada model hewan dan manusia.

Studi klinis yang melibatkan pasien dengan masalah kulit, seperti jerawat dan eksim, menunjukkan perbaikan gejala setelah penggunaan topikal preparat berbasis Azadirachta indica. Meskipun demikian, studi-studi ini seringkali memiliki keterbatasan, seperti kurangnya kelompok kontrol yang memadai atau penggunaan desain studi yang tidak buta. Hal ini dapat memengaruhi validitas hasil dan memerlukan interpretasi yang cermat.

Interpretasi hasil studi kasus memerlukan pertimbangan kritis terhadap metodologi yang digunakan, ukuran sampel, dan potensi bias. Meskipun bukti awal menunjukkan potensi manfaat, diperlukan penelitian lebih lanjut dengan desain yang lebih ketat untuk mengonfirmasi efektivitas dan keamanan penggunaan ekstrak Azadirachta indica dalam berbagai kondisi klinis. Kehati-hatian dan konsultasi dengan profesional kesehatan tetap disarankan sebelum menggunakan preparat ini sebagai bagian dari rencana pengobatan.