Setiap bangsa memiliki cara sendiri dalam menuturkan kisah masa lalunya. Ibarat sebuah panggung, sejarah menjadi tempat untuk mengagungkan pahlawan, melupakan pengkhianat, atau bahkan menyembunyikan kesalahan. Indonesia pun tak terkecuali.Namun, kini panggung sejarah kita seolah hendak ditata ulang, dipercantik, bahkan mungkin diubah total. Menteri Kebudayaan yang kali ini dijabat oleh seorang politisi, Fadli Zon, menggagas penulisan ulang sejarah nasional. Sebuah tim besar beranggotakan ratusan sejarawan dan tokoh terkemuka telah disiapkan untuk mewujudkan ambisi ini, dengan target merampungkannya demi menyongsong 80 tahun kemerdekaan Indonesia..