Temukan 7 Manfaat Mandi Daun Sirih yang Wajib Kamu Intip!

Senin, 23 Juni 2025 oleh journal

Temukan 7 Manfaat Mandi Daun Sirih yang Wajib Kamu Intip!

Praktik membersihkan tubuh dengan air rebusan tumbuhan Piper betle diyakini memberikan sejumlah efek positif. Tradisi ini dipercaya dapat membantu mengatasi masalah bau badan, mengurangi gatal-gatal pada kulit, serta mempercepat penyembuhan luka ringan. Beberapa orang juga menganggapnya sebagai cara alami untuk menjaga kebersihan area kewanitaan.

"Penggunaan rebusan Piper betle sebagai media pembersih tubuh memiliki potensi manfaat, namun perlu diingat bahwa ini bukanlah pengganti pengobatan medis yang terbukti efektif. Efek antibakteri dan antiseptik yang terkandung di dalamnya mungkin membantu mengatasi beberapa masalah kulit ringan, tetapi konsultasi dengan dokter tetap yang utama untuk diagnosis dan penanganan yang tepat," ujar dr. Amelia Kartika, seorang dokter kulit.

- dr. Amelia Kartika, Dokter Spesialis Kulit

Praktik tradisional ini didasarkan pada kandungan senyawa aktif dalam Piper betle, seperti eugenol, chavicol, dan berbagai jenis flavonoid. Senyawa-senyawa ini menunjukkan aktivitas antimikroba, antioksidan, dan anti-inflamasi dalam penelitian in vitro. Eugenol, misalnya, dikenal karena sifat antiseptiknya yang dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri. Flavonoid berperan sebagai antioksidan, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Meskipun demikian, penelitian klinis yang mendukung manfaat rebusan Piper betle secara komprehensif masih terbatas. Penggunaannya sebaiknya dilakukan secara hati-hati dan tidak berlebihan, serta dihentikan jika timbul iritasi atau reaksi alergi. Disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis profesional sebelum menjadikannya sebagai bagian rutin dari perawatan tubuh, terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu atau wanita hamil dan menyusui.

Manfaat Mandi Daun Sirih

Praktik membersihkan diri dengan air rebusan Piper betle telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional. Diyakini memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan, terutama terkait kebersihan dan perawatan kulit. Berikut adalah beberapa manfaat utama:

  • Mengurangi bau badan
  • Meredakan gatal kulit
  • Mempercepat penyembuhan luka
  • Menjaga kebersihan kewanitaan
  • Efek antibakteri alami
  • Potensi anti-inflamasi
  • Menyegarkan tubuh

Manfaat-manfaat ini berasal dari kandungan senyawa aktif dalam daun sirih, seperti eugenol dan chavicol, yang memiliki sifat antiseptik dan antibakteri. Penggunaan rebusan daun sirih dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau badan dan gatal pada kulit. Selain itu, sifat anti-inflamasi dapat membantu meredakan peradangan ringan pada luka. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa efektivitas praktik ini dapat bervariasi dan konsultasi dengan profesional medis tetap disarankan, terutama untuk kondisi medis yang lebih serius.

Mengurangi Bau Badan

Penggunaan air rebusan Piper betle dalam ritual kebersihan diri, khususnya mandi, dikaitkan dengan potensi pengurangan bau badan. Kepercayaan ini berakar pada sifat-sifat kimiawi yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut, yang diyakini dapat memengaruhi mikroorganisme penyebab bau.

  • Aktivitas Antibakteri Daun Sirih

    Daun sirih mengandung senyawa seperti eugenol dan chavicol yang memiliki aktivitas antibakteri. Bakteri pada permukaan kulit merupakan faktor utama dalam produksi senyawa volatil penyebab bau badan. Dengan menghambat pertumbuhan bakteri ini, air rebusan Piper betle berpotensi mengurangi intensitas bau badan.

  • Pengurangan Keringat Berlebih

    Beberapa laporan anekdot mengindikasikan bahwa penggunaan rutin air rebusan Piper betle dapat membantu mengurangi produksi keringat berlebih (hiperhidrosis). Keringat menyediakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri. Pengurangan produksi keringat secara tidak langsung dapat berkontribusi pada pengurangan bau badan.

  • Efek Deodoran Alami

    Meskipun mekanisme pastinya belum sepenuhnya dipahami, beberapa individu melaporkan bahwa air rebusan Piper betle memberikan efek deodoran alami. Hal ini mungkin terkait dengan kemampuan senyawa dalam daun sirih untuk menetralkan atau menutupi aroma tidak sedap.

  • Perubahan pH Kulit

    Air rebusan Piper betle dapat memengaruhi pH kulit. Perubahan pH ini dapat membuat lingkungan kulit kurang kondusif bagi pertumbuhan bakteri tertentu yang berkontribusi pada bau badan. Namun, perubahan pH yang signifikan dapat mengganggu keseimbangan mikroba alami kulit dan berpotensi menimbulkan masalah lain.

  • Tradisi dan Kebersihan Personal

    Dalam beberapa budaya, penggunaan Piper betle dalam ritual kebersihan adalah bagian integral dari tradisi. Kebiasaan ini seringkali dikaitkan dengan peningkatan kesadaran akan kebersihan personal dan perawatan tubuh secara keseluruhan, yang secara tidak langsung berkontribusi pada pengurangan bau badan.

  • Perbandingan dengan Deodoran Komersial

    Perlu dicatat bahwa efektivitas air rebusan Piper betle dalam mengurangi bau badan dapat bervariasi antar individu dan mungkin tidak seefektif deodoran komersial yang mengandung agen antibakteri dan antiperspiran yang lebih kuat. Penelitian ilmiah lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi klaim ini secara komprehensif.

Meskipun penggunaan air rebusan Piper betle sebagai cara untuk mengurangi bau badan didasarkan pada pengetahuan tradisional dan pengalaman empiris, penting untuk mempertimbangkan potensi efek samping dan keterbatasan efektivitasnya. Konsultasi dengan profesional medis disarankan sebelum menjadikannya sebagai pengganti perawatan medis yang terbukti.

Meredakan Gatal Kulit

Salah satu alasan penggunaan air rebusan Piper betle dalam perawatan tubuh adalah potensi kemampuannya untuk meredakan rasa gatal pada kulit. Hal ini menjadikannya relevan dalam konteks tradisi perawatan kulit alami yang memanfaatkan khasiat tumbuhan.

  • Sifat Anti-inflamasi Daun Sirih

    Daun sirih mengandung senyawa dengan sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit, yang seringkali menjadi penyebab utama rasa gatal. Dengan meredakan peradangan, intensitas rasa gatal dapat berkurang.

  • Efek Antiseptik pada Infeksi Kulit Ringan

    Gatal pada kulit seringkali disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur ringan. Kandungan antiseptik dalam daun sirih dapat membantu menghambat pertumbuhan mikroorganisme ini, sehingga meredakan gatal yang disebabkan oleh infeksi tersebut.

  • Menyejukkan Kulit yang Iritasi

    Air rebusan Piper betle memiliki efek menyejukkan pada kulit yang teriritasi. Sensasi sejuk ini dapat membantu mengalihkan perhatian dari rasa gatal, memberikan rasa nyaman sementara.

  • Mengurangi Reaksi Alergi Ringan

    Pada beberapa kasus, gatal pada kulit disebabkan oleh reaksi alergi ringan terhadap zat tertentu. Senyawa dalam daun sirih mungkin memiliki efek antihistamin ringan, membantu mengurangi reaksi alergi dan meredakan gatal.

  • Penggunaan Tradisional dalam Kondisi Kulit Tertentu

    Dalam pengobatan tradisional, air rebusan Piper betle sering digunakan untuk mengatasi kondisi kulit seperti eksim dan dermatitis, yang seringkali disertai dengan rasa gatal. Meskipun demikian, efektivitasnya perlu dievaluasi lebih lanjut melalui penelitian ilmiah.

Meskipun air rebusan Piper betle berpotensi meredakan gatal kulit, penting untuk diingat bahwa efektivitasnya dapat bervariasi tergantung pada penyebab gatal dan kondisi kulit individu. Konsultasi dengan dokter atau dermatolog disarankan untuk diagnosis dan penanganan yang tepat, terutama jika gatal berlangsung lama atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan.

Mempercepat Penyembuhan Luka

Penggunaan air rebusan Piper betle sebagai bagian dari perawatan luka kecil didasarkan pada keyakinan bahwa senyawa aktif dalam tumbuhan tersebut dapat mempercepat proses penyembuhan. Klaim ini terkait erat dengan sifat-sifat yang dimiliki daun sirih, terutama kemampuan antimikroba dan anti-inflamasi.

  • Aktivitas Antimikroba Mencegah Infeksi: Luka terbuka rentan terhadap infeksi bakteri. Senyawa seperti eugenol dan chavicol dalam daun sirih memiliki aktivitas antimikroba yang dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri pada luka, sehingga mencegah infeksi yang dapat memperlambat penyembuhan. Lingkungan luka yang bersih dari infeksi lebih kondusif untuk regenerasi jaringan.
  • Sifat Anti-inflamasi Mengurangi Peradangan: Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera. Namun, peradangan yang berlebihan dapat menghambat penyembuhan luka. Sifat anti-inflamasi dalam daun sirih dapat membantu mengurangi peradangan di sekitar luka, menciptakan lingkungan yang lebih optimal untuk pembentukan jaringan baru.
  • Stimulasi Pembentukan Kolagen: Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak Piper betle dapat merangsang produksi kolagen, protein penting yang berperan dalam struktur dan kekuatan jaringan kulit. Peningkatan produksi kolagen dapat mempercepat penutupan luka dan meningkatkan kualitas jaringan parut yang terbentuk.
  • Peningkatan Vaskularisasi: Aplikasi air rebusan Piper betle diyakini dapat meningkatkan aliran darah ke area luka. Peningkatan vaskularisasi (pembentukan pembuluh darah baru) memastikan suplai oksigen dan nutrisi yang memadai ke jaringan yang rusak, yang penting untuk proses penyembuhan.
  • Penggunaan Tradisional sebagai Obat Luka: Dalam berbagai budaya, daun sirih telah lama digunakan secara tradisional sebagai obat untuk luka ringan, luka bakar, dan iritasi kulit. Pengalaman empiris ini mendukung klaim tentang potensi manfaatnya dalam mempercepat penyembuhan luka.
  • Pertimbangan Penting: Meskipun terdapat potensi manfaat, penting untuk diingat bahwa air rebusan Piper betle tidak boleh digunakan sebagai pengganti perawatan medis profesional untuk luka yang lebih serius. Luka yang dalam, terinfeksi, atau tidak kunjung sembuh harus diperiksakan ke dokter. Penggunaan air rebusan Piper betle sebaiknya hanya sebagai tindakan pendukung untuk luka ringan setelah berkonsultasi dengan tenaga medis.

Penelitian ilmiah lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami mekanisme kerja dan efektivitas air rebusan Piper betle dalam mempercepat penyembuhan luka. Namun, berdasarkan pengetahuan tradisional dan bukti awal, tumbuhan ini menunjukkan potensi sebagai agen pendukung dalam perawatan luka ringan.

Menjaga Kebersihan Kewanitaan

Praktik menjaga kebersihan area genital perempuan merupakan aspek penting dalam kesehatan reproduksi dan pencegahan infeksi. Penggunaan bahan-bahan alami, seperti rebusan Piper betle, telah menjadi bagian dari tradisi perawatan diri di beberapa budaya, yang dipercaya memberikan manfaat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan.

  • Sifat Antiseptik dan Penghambatan Pertumbuhan Mikroorganisme

    Rebusan Piper betle mengandung senyawa antiseptik yang dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur di area kewanitaan. Keseimbangan mikroflora yang sehat sangat penting untuk mencegah infeksi seperti bacterial vaginosis atau kandidiasis. Penggunaan rebusan ini secara hati-hati dapat membantu menjaga keseimbangan tersebut.

  • Pengurangan Bau Tidak Sedap

    Bau tidak sedap pada area kewanitaan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi atau kebersihan yang kurang terjaga. Sifat antiseptik dalam rebusan Piper betle dapat membantu mengurangi populasi bakteri penyebab bau, sehingga memberikan efek menyegarkan. Namun, perlu diperhatikan bahwa bau yang tidak normal dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang memerlukan penanganan medis.

  • Meredakan Gatal dan Iritasi Ringan

    Gatal dan iritasi ringan pada area kewanitaan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penggunaan sabun yang keras atau pakaian yang ketat. Sifat anti-inflamasi dalam daun sirih dapat membantu meredakan peradangan dan mengurangi rasa gatal. Namun, jika gatal dan iritasi berlanjut atau disertai gejala lain, konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan.

  • Tradisi Perawatan Setelah Menstruasi

    Di beberapa budaya, rebusan Piper betle digunakan sebagai bagian dari ritual perawatan diri setelah menstruasi. Tujuannya adalah untuk membersihkan area kewanitaan dan mengurangi bau tidak sedap. Praktik ini didasarkan pada keyakinan bahwa rebusan Piper betle dapat membantu memulihkan keseimbangan mikroflora setelah menstruasi.

  • Pentingnya Konsultasi Medis

    Meskipun penggunaan rebusan Piper betle dalam perawatan kewanitaan telah lama dikenal, penting untuk diingat bahwa ini bukanlah pengganti perawatan medis yang terbukti efektif. Infeksi dan masalah kesehatan lainnya pada area kewanitaan memerlukan diagnosis dan penanganan yang tepat dari dokter. Penggunaan rebusan Piper betle sebaiknya hanya sebagai tindakan pendukung dan tidak boleh digunakan untuk menunda atau menggantikan konsultasi medis.

Penggunaan rebusan Piper betle untuk menjaga kebersihan kewanitaan adalah praktik tradisional yang didasarkan pada sifat antiseptik dan anti-inflamasinya. Namun, kehati-hatian dan konsultasi dengan tenaga medis profesional tetap yang utama untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya, serta untuk mendeteksi dan menangani masalah kesehatan yang mendasarinya.

Efek Antibakteri Alami

Keberadaan senyawa antibakteri dalam rebusan tumbuhan Piper betle menjadi salah satu alasan utama tradisi membersihkan diri dengan air tersebut. Efek ini diyakini berkontribusi pada berbagai manfaat yang dirasakan, terutama terkait kebersihan dan kesehatan kulit.

  • Penghambatan Pertumbuhan Bakteri Patogen

    Senyawa aktif seperti eugenol dan chavicol dalam Piper betle menunjukkan kemampuan menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri patogen yang umum ditemukan pada kulit. Penghambatan ini dapat membantu mencegah infeksi kulit ringan dan mengurangi risiko peradangan.

  • Pengurangan Bau Badan Akibat Aktivitas Bakteri

    Bau badan seringkali disebabkan oleh aktivitas bakteri yang memecah keringat menjadi senyawa volatil berbau tidak sedap. Efek antibakteri dari rebusan Piper betle dapat membantu mengurangi populasi bakteri penyebab bau, sehingga mengurangi intensitas bau badan.

  • Penanganan Luka Ringan dan Lecet

    Sifat antibakteri Piper betle dapat berperan dalam membersihkan luka ringan dan lecet, mencegah infeksi, dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk penyembuhan. Namun, perlu diingat bahwa luka yang lebih serius memerlukan penanganan medis yang tepat.

  • Pengaruh pada Mikroflora Kulit

    Penggunaan rebusan Piper betle dapat memengaruhi keseimbangan mikroflora kulit. Meskipun dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen, penggunaan berlebihan dapat mengganggu keseimbangan mikroba alami kulit. Oleh karena itu, penggunaan yang moderat dan hati-hati sangat disarankan.

  • Perbandingan dengan Antiseptik Sintetis

    Meskipun memiliki efek antibakteri, rebusan Piper betle umumnya memiliki potensi yang lebih lemah dibandingkan antiseptik sintetis. Penggunaannya lebih cocok untuk perawatan kebersihan sehari-hari dan masalah kulit ringan, bukan sebagai pengganti pengobatan medis untuk infeksi yang lebih parah.

Dengan demikian, efek antibakteri alami yang terkandung dalam Piper betle menjadi salah satu pilar tradisi membersihkan diri dengan air rebusannya. Meskipun memiliki potensi manfaat, penggunaannya perlu dilakukan dengan bijak dan tidak menggantikan perawatan medis yang terbukti efektif.

Potensi Anti-inflamasi

Keberadaan senyawa dengan aktivitas anti-inflamasi dalam Piper betle memberikan landasan teoritis bagi pemanfaatan tumbuhan ini dalam praktik perawatan tubuh tradisional. Peradangan merupakan respons fisiologis kompleks terhadap cedera atau infeksi, yang ditandai dengan kemerahan, pembengkakan, nyeri, dan panas. Meskipun merupakan bagian penting dari proses penyembuhan, peradangan yang berlebihan atau berkepanjangan dapat merusak jaringan dan memperlambat pemulihan. Senyawa-senyawa dalam Piper betle, seperti flavonoid dan senyawa fenolik lainnya, telah menunjukkan potensi untuk menghambat mediator inflamasi, seperti prostaglandin dan sitokin. Dengan menekan produksi mediator-mediator ini, peradangan dapat diredakan, sehingga mengurangi nyeri, pembengkakan, dan kemerahan yang terkait dengan kondisi inflamasi ringan pada kulit. Aplikasi rebusan Piper betle secara topikal dapat membantu meredakan peradangan akibat gigitan serangga, iritasi kulit ringan, atau luka kecil. Namun, penting untuk diingat bahwa efektivitas anti-inflamasi Piper betle dapat bervariasi tergantung pada konsentrasi senyawa aktif dalam rebusan, durasi aplikasi, dan kondisi kulit individu. Kondisi peradangan yang lebih serius atau kronis memerlukan evaluasi dan penanganan medis yang tepat. Potensi anti-inflamasi tumbuhan ini lebih tepat dilihat sebagai pelengkap perawatan, bukan sebagai pengganti terapi medis yang terbukti efektif.

Menyegarkan tubuh

Sensasi kesegaran setelah membersihkan diri merupakan salah satu aspek yang seringkali diasosiasikan dengan penggunaan air rebusan Piper betle. Efek ini melengkapi potensi manfaat lainnya, seperti kebersihan kulit dan pengurangan bau badan, sehingga memberikan pengalaman perawatan tubuh yang menyeluruh.

  • Aroma Khas dan Efek Aromaterapi

    Daun sirih memiliki aroma khas yang dihasilkan oleh kandungan minyak atsiri di dalamnya. Aroma ini dipercaya memiliki efek aromaterapi yang dapat membangkitkan semangat dan mengurangi stres. Mandi dengan air rebusan Piper betle dapat memberikan pengalaman relaksasi yang menyegarkan.

  • Sensasi Sejuk pada Kulit

    Beberapa individu melaporkan adanya sensasi sejuk pada kulit setelah menggunakan air rebusan Piper betle. Sensasi ini mungkin disebabkan oleh interaksi senyawa-senyawa dalam daun sirih dengan reseptor sensorik pada kulit, memberikan efek menenangkan dan menyegarkan.

  • Peningkatan Sirkulasi Darah

    Beberapa praktik tradisional meyakini bahwa aplikasi air rebusan Piper betle dapat meningkatkan sirkulasi darah di permukaan kulit. Peningkatan sirkulasi darah dapat memberikan sensasi hangat dan menyegarkan, serta membantu menghilangkan racun melalui keringat.

  • Efek Psikologis dan Tradisi Perawatan Diri

    Tradisi membersihkan diri dengan bahan-bahan alami seperti Piper betle seringkali dikaitkan dengan ritual perawatan diri yang menenangkan. Proses mempersiapkan rebusan, menikmati aroma, dan merasakan sensasi pada kulit dapat memberikan efek psikologis positif yang berkontribusi pada perasaan segar dan rileks.

  • Kebersihan dan Rasa Percaya Diri

    Penggunaan rebusan Piper betle sebagai bagian dari rutinitas kebersihan dapat memberikan rasa percaya diri karena merasa bersih dan terawat. Rasa percaya diri ini secara tidak langsung dapat meningkatkan suasana hati dan memberikan efek menyegarkan secara keseluruhan.

Efek menyegarkan yang dirasakan setelah membersihkan diri dengan air rebusan Piper betle merupakan kombinasi dari berbagai faktor, mulai dari aroma khas hingga sensasi fisik pada kulit. Meskipun efek ini bersifat subjektif, kontribusinya terhadap pengalaman perawatan tubuh yang holistik tidak dapat diabaikan.

Panduan Pemanfaatan Rebusan Piper betle untuk Perawatan Tubuh

Pemanfaatan rebusan Piper betle sebagai bagian dari ritual perawatan tubuh memerlukan perhatian khusus untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan potensi efek samping. Penerapan panduan berikut dapat membantu dalam proses tersebut.

Tip 1: Persiapan Rebusan yang Tepat
Gunakan daun Piper betle segar yang telah dicuci bersih. Rebus sekitar 10-15 lembar daun dalam 2-3 liter air hingga mendidih, kemudian kecilkan api dan biarkan selama 15-20 menit. Saring air rebusan dan biarkan hingga suhunya sesuai untuk digunakan pada kulit. Konsentrasi rebusan dapat disesuaikan, namun disarankan untuk memulai dengan konsentrasi rendah untuk menghindari iritasi.

Tip 2: Uji Sensitivitas Kulit
Sebelum mengaplikasikan rebusan Piper betle ke seluruh tubuh, lakukan uji tempel pada area kecil kulit yang sensitif, seperti bagian dalam pergelangan tangan. Tunggu selama 24 jam untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau iritasi. Jika timbul kemerahan, gatal, atau bengkak, hentikan penggunaan.

Tip 3: Penggunaan yang Moderat dan Tidak Berlebihan
Penggunaan rebusan Piper betle sebaiknya tidak dilakukan setiap hari. Frekuensi ideal adalah 2-3 kali seminggu. Penggunaan berlebihan dapat mengganggu keseimbangan mikroflora kulit dan menyebabkan iritasi. Hindari penggunaan pada area kulit yang luka atau meradang.

Tip 4: Kombinasi dengan Perawatan Lain dan Konsultasi Medis
Rebusan Piper betle dapat dikombinasikan dengan perawatan tubuh alami lainnya, seperti penggunaan minyak esensial atau scrub alami. Namun, pastikan tidak ada interaksi negatif antara bahan-bahan tersebut. Untuk kondisi kulit tertentu atau jika memiliki riwayat alergi, konsultasikan dengan dokter atau dermatolog sebelum menggunakan rebusan Piper betle.

Penerapan panduan di atas dapat membantu memaksimalkan potensi manfaat rebusan Piper betle dalam perawatan tubuh, sambil tetap memperhatikan keamanan dan kesehatan kulit. Konsultasi dengan tenaga medis profesional tetap merupakan langkah penting, terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Meskipun pemanfaatan air rebusan Piper betle dalam perawatan tubuh telah lama dipraktikkan, bukti ilmiah yang mendukung klaim manfaatnya masih terbatas dan memerlukan penelitian lebih lanjut. Sebagian besar studi yang ada bersifat in vitro atau menggunakan model hewan, sehingga sulit untuk digeneralisasikan pada manusia.

Beberapa penelitian in vitro menunjukkan bahwa ekstrak Piper betle memiliki aktivitas antibakteri terhadap berbagai jenis bakteri patogen, termasuk Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Studi lain menemukan bahwa senyawa dalam Piper betle memiliki efek anti-inflamasi dengan menghambat produksi mediator inflamasi. Namun, penting untuk dicatat bahwa efek ini diamati dalam kondisi laboratorium dan belum tentu terjadi pada manusia.

Studi klinis yang meneliti efek air rebusan Piper betle pada manusia masih sangat sedikit. Sebuah studi kecil yang melibatkan wanita dengan keputihan menunjukkan bahwa penggunaan irigasi vagina dengan air rebusan Piper betle dapat mengurangi gejala. Akan tetapi, studi ini memiliki keterbatasan metodologis, seperti ukuran sampel yang kecil dan kurangnya kelompok kontrol. Oleh karena itu, hasilnya perlu diinterpretasikan dengan hati-hati.

Terdapat pula laporan kasus (case report) yang menggambarkan pengalaman individu dengan penggunaan air rebusan Piper betle untuk mengatasi masalah kulit atau kebersihan kewanitaan. Namun, laporan kasus bersifat anekdot dan tidak dapat digunakan untuk membuktikan efektivitas atau keamanan suatu pengobatan. Diperlukan penelitian yang lebih besar dan terkontrol untuk mengkonfirmasi manfaat rebusan Piper betle secara ilmiah. Pengguna diimbau untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis profesional sebelum menggunakan rebusan ini sebagai bagian dari perawatan tubuh.