Strategi fixed mobile convergence (FMC) yang dijalankan Telkomsel, anak perusahaan Telkom Indonesia (TLKM), terbukti jitu. Telkomsel berhasil meraup pangsa pasar laba bersih sebesar 75% di industri telekomunikasi nasional. Keberhasilan ini turut menopang kinerja keuangan Telkom yang tetap solid di tahun lalu, dengan pendapatan mencapai Rp 150 triliun. Khusus di kuartal IV-2024, pendapatan Telkom naik 2,2% secara kuartalan, sementara laba bersihnya tumbuh 1% menjadi Rp 6 triliun.Di tengah tantangan geopolitik global dan persaingan yang semakin ketat di industri telekomunikasi nasional, termasuk gempuran layanan over the top (OTT) global, kinerja Telkom dinilai cukup baik oleh Analis Trimegah Sekuritas, Sabrina. "Kinerja Telkom lumayan. Laba bersihnya masih bisa tumbuh. Ini sesuai dengan ekspektasi pasar," ujarnya, seperti dikutip Jumat (25/4/2025)..