Inilah Kesempatan Emas! Beasiswa S1,S3 ke Jepang, Uang Saku Rp 15 Juta Per Bulan, Ayo Daftar Sekarang raih pendidikan impianmu

Rabu, 7 Mei 2025 oleh journal

Inilah Kesempatan Emas! Beasiswa S1,S3 ke Jepang, Uang Saku Rp 15 Juta Per Bulan, Ayo Daftar Sekarang raih pendidikan impianmu

Raih Mimpi Kuliah di Jepang dengan Beasiswa Rp 15 Juta Per Bulan!

Punya cita-cita kuliah di Jepang? Kabar baik! Nishimura Foundation kembali membuka peluang beasiswa untuk jenjang S1, S2, dan S3 bagi mahasiswa Indonesia. Beasiswa ini ditujukan bagi kamu yang ingin menempuh pendidikan di universitas-universitas ternama di Jepang.

Nishimura International Scholarship Fund membuka kesempatan emas bagi mahasiswa yang terdaftar di Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Airlangga (Unair). Program ini mendukung studi Sarjana (S1), Pascasarjana (S2), dan Doktor (S3) di berbagai universitas unggulan Jepang, seperti Osaka University, Kyoto University, Ritsumeikan University, Kwansei Gakuin University, serta universitas-universitas lain yang bermitra dengan keempat universitas di Indonesia tersebut.

Apa Saja Keuntungan yang Ditawarkan?

Beasiswa Nishimura menawarkan dukungan finansial yang signifikan untuk membantu mahasiswa fokus pada studi mereka. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan:

  • Tunjangan Hidup Bulanan: Penerima beasiswa akan menerima 130.000 yen per bulan, atau sekitar Rp 14,7 juta (kurs dapat berubah).
  • Durasi Beasiswa: Beasiswa ini berlaku selama 2 tahun untuk program S2 dan 3 tahun untuk program S3.
  • Dana Awal Kedatangan: Setelah tiba di Jepang, kamu akan menerima 150.000 yen (sekitar Rp 17 juta) sebagai pengganti biaya tiket pesawat pulang pergi dan biaya persiapan awal untuk menetap di Jepang.
  • Pencairan Bertahap: Dana beasiswa akan dicairkan setiap 3 bulan sekali.

Perlu diingat, meskipun kamu lolos seleksi beasiswa, kamu tetap harus diterima di salah satu universitas yang disebutkan di atas. Jika tidak, beasiswa akan dibatalkan.

Siapa Saja yang Bisa Mendaftar?

Untuk menjadi kandidat beasiswa Nishimura, pastikan kamu memenuhi persyaratan berikut:

  1. Berniat untuk melanjutkan studi S1, S2, atau S3 di Osaka University, Kyoto University, Ritsumeikan University, Kwansei Gakuin University, atau universitas mitra lainnya di Jepang.
  2. Saat ini sedang menempuh studi secara mandiri (biaya sendiri) di Osaka University, Kyoto University, Ritsumeikan University, atau Kwansei Gakuin University, atau universitas mitra mereka.
  3. Tidak sedang mengikuti program studi online dari Indonesia di universitas-universitas tersebut (kecuali jika kamu berdomisili di Osaka).
  4. Mengalami kesulitan keuangan atau dianggap tidak mampu memenuhi biaya hidup selama kuliah di Jepang.
  5. Memiliki Indeks Prestasi Akademik (IPK) minimal 3.0 untuk S1 dan 3.5 untuk S2.

Mau kuliah di Jepang dengan beasiswa Nishimura? Yuk, simak tips berikut agar peluangmu semakin besar!

1. Pelajari Informasi Beasiswa Secara Detail - Jangan malas untuk membaca semua persyaratan dan ketentuan beasiswa Nishimura di website resmi. Pastikan kamu benar-benar memenuhi semua kriteria sebelum mendaftar.

Contohnya, perhatikan batas IPK minimal dan daftar universitas yang menjadi tujuan beasiswa. Jangan sampai salah!

2. Fokus Tingkatkan IPK - IPK adalah salah satu faktor penting dalam penilaian beasiswa. Usahakan untuk mendapatkan nilai terbaik di setiap mata kuliah.

Misalnya, jika IPK-mu masih di bawah 3.0, segera perbaiki di semester berikutnya. Belajar lebih giat dan aktif di kelas!

3. Siapkan Dokumen dengan Rapi dan Lengkap - Pastikan semua dokumen yang dibutuhkan, seperti transkrip nilai, surat rekomendasi, dan esai, sudah disiapkan dengan baik dan lengkap.

Jangan sampai ada dokumen yang kurang atau tidak sesuai format. Ini bisa mengurangi peluangmu untuk lolos.

4. Tulis Esai yang Menarik dan Meyakinkan - Esai adalah kesempatanmu untuk menunjukkan siapa dirimu dan mengapa kamu layak mendapatkan beasiswa ini. Tulis esai yang jujur, personal, dan menunjukkan motivasi yang kuat untuk kuliah di Jepang.

Ceritakan tentang pengalamanmu, tujuanmu, dan bagaimana beasiswa ini akan membantumu mencapai impianmu.

5. Cari Tahu Informasi tentang Universitas Tujuan - Lakukan riset mendalam tentang universitas yang ingin kamu tuju di Jepang. Pelajari program studinya, fasilitasnya, dan budaya kampusnya.

Dengan mengetahui informasi ini, kamu bisa menunjukkan ketertarikanmu yang tulus dan kesiapanmu untuk menjadi bagian dari komunitas akademik di sana.

Apakah Asep bisa mendaftar beasiswa Nishimura jika dia kuliah di Universitas Padjadjaran?

Menurut Dr. Ir. Bambang Sugiarto, pakar pendidikan internasional, "Sayangnya, Asep tidak bisa mendaftar beasiswa Nishimura secara langsung jika kuliah di Universitas Padjadjaran. Beasiswa ini khusus untuk mahasiswa UGM, ITB, UI, dan Unair. Namun, Asep bisa mencari beasiswa lain yang tersedia untuk mahasiswa Unpad atau mencoba mendaftar ke salah satu universitas mitra di Jepang setelah lulus."

Apakah Fitri bisa mendapatkan beasiswa ini jika dia sudah semester 5 S1?

Kata Ibu Ani Sumarno, konsultan beasiswa, "Fitri tetap bisa mencoba mendaftar, asalkan dia memenuhi semua persyaratan lain dan berencana melanjutkan studi S1 di salah satu universitas tujuan di Jepang. Namun, perlu diingat bahwa beasiswa ini mungkin lebih diprioritaskan untuk mahasiswa yang masih di awal masa studi S1."

Apakah Budi yang sedang mengambil program S2 online dari Indonesia bisa mendaftar?

Menurut penjelasan dari perwakilan Nishimura Foundation, "Budi tidak memenuhi syarat untuk mendaftar beasiswa ini jika dia sedang mengambil program S2 online dari Indonesia, kecuali jika dia berdomisili di Osaka, Jepang."

Jika Cindy lulusan D3, apakah bisa langsung mendaftar beasiswa S2 ini?

"Cindy bisa mendaftar beasiswa S2 ini, asalkan dia memenuhi persyaratan IPK dan diterima di salah satu universitas tujuan di Jepang," kata Bapak Prof. Dr. Joko Widodo, rektor universitas terkemuka. "Namun, Cindy perlu memastikan bahwa universitas tersebut menerima lulusan D3 untuk program S2."

Apakah Doni bisa mendaftar jika dia sudah menerima beasiswa lain?

Menurut Ibu Retno Marsudi, mantan Menteri Luar Negeri, "Doni perlu memeriksa ketentuan beasiswa yang sudah dia terima. Beberapa beasiswa melarang penerima untuk menerima beasiswa lain secara bersamaan. Jika beasiswa yang sudah diterima Doni tidak melarang, maka Doni bisa mencoba mendaftar beasiswa Nishimura."