Inilah Konsekuensi Mengerikan Jika Anda Kabur dari Utang Pinjol waspadalah terhadap jeratan berikutnya

Minggu, 18 Mei 2025 oleh journal

Inilah Konsekuensi Mengerikan Jika Anda Kabur dari Utang Pinjol waspadalah terhadap jeratan berikutnya

Jeratan Pinjol: Apa yang Terjadi Jika Anda Nekat Kabur dari Tanggung Jawab?

Pinjaman online (pinjol) memang menawarkan kemudahan akses dana, tetapi apa jadinya jika Anda memutuskan untuk menghindar dari kewajiban membayar? Istilah "galbay" atau gagal bayar pinjol semakin sering terdengar, bahkan ada yang mendorong tindakan ini. Namun, sebelum Anda tergoda untuk ikut-ikutan, pahami dulu konsekuensi serius yang menanti.

Maraknya konten yang membahas galbay di media sosial seperti YouTube dan Telegram, membuat sebagian orang menganggapnya sebagai solusi mudah. Padahal, menurut Indriyatno Banyumurti, Ketua ICT Watch, galbay bukan tanpa risiko. Denda yang membengkak, tekanan psikologis akibat utang yang menumpuk, hingga masalah hukum adalah beberapa ancaman yang bisa menghantui Anda.

Indriyatno menambahkan bahwa konten negatif seperti ajakan galbay memang cenderung lebih cepat viral. Karena itu, edukasi finansial yang memadai sangat penting untuk melindungi masyarakat dari jeratan pinjol ilegal dan praktik galbay yang merugikan. "Promosi gagal bayar itu perlu dilawan dengan konten yang mengedukasi. Kalau sudah berniat gagal bayar, bahkan sampai diniatkan, ada risiko hukum yang harus ditanggung," tegas Indriyatno dalam podcast FintechVerse 360kredi.

Selain risiko hukum, galbay juga akan mencoreng riwayat kredit Anda di SLIK OJK. Akibatnya, Anda akan kesulitan mengajukan pinjaman lain di masa depan, misalnya untuk membeli kendaraan atau rumah. Jangan anggap remeh masalah ini. Menghindar dari tanggung jawab pembayaran pinjol bukan berarti Anda bisa hidup tenang.

Saat ini, OJK mencatat ada 97 perusahaan pinjaman online legal yang beroperasi di Indonesia. Per November 2024, total pembiayaan pinjol mencapai Rp75,60 triliun, meningkat 27,32% dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year). Namun, di sisi lain, tingkat kredit macet (TWP90) juga mengalami kenaikan, mencapai 2,52% pada November 2025, dari 2,37% pada Oktober 2024.

Supaya kamu terhindar dari masalah gagal bayar dan jeratan pinjol yang merugikan, yuk simak beberapa tips penting berikut ini:

1. Hitung Kemampuan Membayar - Sebelum memutuskan untuk meminjam, pastikan kamu benar-benar menghitung kemampuan finansialmu. Jangan sampai cicilan pinjaman melebihi 30% dari penghasilan bulananmu. Misalnya, jika penghasilanmu Rp5 juta, cicilan pinjaman idealnya tidak lebih dari Rp1,5 juta.

2. Pilih Pinjol Legal dan Terpercaya - Pastikan pinjaman online yang kamu pilih terdaftar dan diawasi oleh OJK. Kamu bisa mengecek daftar pinjol legal di situs resmi OJK. Hindari pinjol ilegal karena biasanya menawarkan bunga tinggi dan praktik penagihan yang tidak manusiawi.

3. Gunakan Pinjaman untuk Kebutuhan Produktif - Usahakan untuk menggunakan pinjaman online untuk hal-hal yang produktif, seperti modal usaha atau biaya pendidikan. Hindari menggunakan pinjaman untuk hal-hal konsumtif yang tidak mendesak, seperti membeli barang mewah atau berlibur.

4. Bayar Tepat Waktu - Jangan sampai telat membayar cicilan pinjaman. Jika kamu kesulitan membayar, segera hubungi pihak pinjol untuk mencari solusi, misalnya dengan mengajukan restrukturisasi atau perpanjangan tenor pinjaman. Komunikasi yang baik akan membantu kamu terhindar dari denda dan masalah hukum.

Apa saja konsekuensi jika saya gagal bayar pinjol, menurut pendapat Ibu Ani?

Menurut Ibu Ani Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI, gagal bayar pinjol dapat merusak riwayat kredit Anda, sehingga akan sulit mendapatkan pinjaman di masa depan. Selain itu, Anda juga akan dikenakan denda dan bunga yang terus bertambah, serta berpotensi berurusan dengan masalah hukum.

Bagaimana cara membedakan pinjol legal dan ilegal, menurut Bapak Budi?

Bapak Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI, menjelaskan bahwa pinjol legal terdaftar dan diawasi oleh OJK. Mereka memiliki izin resmi, transparan dalam memberikan informasi mengenai bunga dan biaya, serta memiliki mekanisme penagihan yang etis. Sedangkan pinjol ilegal biasanya menawarkan bunga tinggi, tidak transparan, dan menggunakan cara-cara intimidasi dalam menagih utang.

Apa yang harus saya lakukan jika sudah terlanjur terjerat pinjol ilegal, menurut pendapat Mbak Sarah?

Mbak Sarah Sechan, seorang presenter terkenal, menyarankan jika sudah terlanjur terjerat pinjol ilegal, segera laporkan ke pihak berwajib atau OJK. Jangan takut untuk meminta bantuan dan mencari solusi, misalnya dengan berkonsultasi dengan lembaga bantuan hukum atau konselor keuangan.

Bagaimana cara menghindari tawaran pinjol yang mencurigakan, menurut Mas Arya?

Menurut Mas Arya Saloka, seorang aktor ternama, waspadalah terhadap tawaran pinjol yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, misalnya dengan bunga sangat rendah atau proses pencairan yang terlalu mudah. Selalu lakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk meminjam, dan jangan mudah tergiur dengan iming-iming yang tidak masuk akal.

Apakah pinjol bisa menjadi solusi keuangan yang baik, menurut pandangan Ibu Susi?

Ibu Susi Pudjiastuti, seorang pengusaha sukses, berpendapat bahwa pinjol bisa menjadi solusi keuangan yang baik jika digunakan dengan bijak dan bertanggung jawab. Pinjol bisa membantu memenuhi kebutuhan mendesak atau mengembangkan usaha, tetapi jangan sampai bergantung pada pinjol dan terlilit utang yang sulit dibayar.