Inilah Tanda,Tanda Kolesterol Tinggi di Pagi Hari yang Sering Disepelekan, Jangan Abaikan! Kenali sejak dini.
Minggu, 11 Mei 2025 oleh journal
Sering Diabaikan! Inilah Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi yang Muncul di Pagi Hari
Apakah kamu pernah merasa ada yang aneh dengan tubuhmu saat bangun tidur? Jangan sepelekan, bisa jadi itu adalah sinyal dari tubuhmu tentang kondisi kesehatan tertentu. Salah satunya adalah kadar kolesterol yang tinggi. Kolesterol tinggi, atau yang sering disebut hiperkolesterolemia, bisa membuat tubuh terasa kurang nyaman dan memicu berbagai masalah kesehatan.
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Jumat, 22 Juli 2022, kadar kolesterol normal adalah di bawah 200 mg/dl. Penting untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil agar terhindar dari risiko penyakit serius seperti stroke, penyumbatan pembuluh darah, dan penyakit jantung. Lantas, apa saja sih tanda-tanda kolesterol tinggi yang sering muncul di pagi hari dan sering kita abaikan?
Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi di Pagi Hari:
1. Kaki Terasa Dingin
Jika kamu sering merasakan kaki dingin saat bangun tidur, padahal cuaca tidak terlalu dingin, bisa jadi ini adalah tanda kolesterol tinggi. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyumbatan arteri, yang menghambat sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk kaki. Seperti yang dilansir dari The Health Site, Selasa (4/2/2025), sirkulasi darah yang buruk bisa membuat kaki terasa dingin.
2. Kram Kaki
Kram kaki, terutama saat beraktivitas di pagi hari, juga bisa menjadi indikasi kolesterol tinggi. Kram ini terjadi karena klaudikasio, yaitu kondisi di mana otot tidak mendapatkan cukup darah akibat penyempitan arteri. Jadi, jika kamu sering mengalami kram kaki di pagi hari, jangan anggap remeh!
3. Kaki Mati Rasa
Mati rasa pada kaki juga merupakan sinyal penting yang perlu diperhatikan. Penumpukan kolesterol di arteri dapat mengganggu aliran darah, menyebabkan mati rasa. Selain itu, beberapa orang dengan kolesterol tinggi juga merasakan kesemutan setelah bangun tidur.
4. Pembengkakan di Kaki
Kolesterol tinggi juga dapat memicu pembengkakan di kaki. Pembengkakan ini terjadi karena retensi cairan akibat sirkulasi darah yang buruk, yang disebabkan oleh arteri yang tersumbat. Jika kamu sering mendapati kaki membengkak di pagi hari, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Yuk, mulai jaga kadar kolesterolmu dengan menerapkan gaya hidup sehat. Berikut adalah beberapa tips sederhana yang bisa kamu lakukan:
1. Perbanyak Konsumsi Serat - Serat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Contohnya, konsumsi buah-buahan, sayuran, oatmeal, dan kacang-kacangan setiap hari.
Usahakan untuk memenuhi kebutuhan serat harianmu agar kolesterol tetap terkontrol.
2. Batasi Asupan Lemak Jenuh dan Lemak Trans - Lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). Hindari makanan yang digoreng, makanan cepat saji, dan produk olahan yang mengandung lemak trans.
Pilihlah sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
3. Rutin Berolahraga - Olahraga membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Usahakan untuk berolahraga minimal 30 menit setiap hari, seperti berjalan kaki, jogging, bersepeda, atau berenang.
Pilih aktivitas yang kamu sukai agar olahraga terasa menyenangkan dan mudah dilakukan secara rutin.
4. Berhenti Merokok - Merokok dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Jika kamu merokok, segera berhenti untuk menjaga kesehatan jantung dan kadar kolesterolmu.
Berhenti merokok adalah salah satu investasi terbaik untuk kesehatan jangka panjang.
5. Periksakan Kadar Kolesterol Secara Rutin - Penting untuk memeriksakan kadar kolesterol secara rutin, terutama jika kamu memiliki faktor risiko seperti riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau obesitas.
Dengan mengetahui kadar kolesterolmu, kamu bisa mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Apa saja makanan yang sebaiknya dihindari oleh Bapak Budi yang memiliki kolesterol tinggi?
Menurut dr. Tania Putri, seorang ahli gizi, Bapak Budi sebaiknya menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans tinggi seperti gorengan, makanan cepat saji, daging berlemak, dan produk olahan susu tinggi lemak. Lebih baik perbanyak konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian.
Bagaimana cara Ibu Ani bisa menurunkan kolesterolnya tanpa obat-obatan?
Prof. Bambang Susilo, seorang ahli jantung, menyarankan Ibu Ani untuk rutin berolahraga minimal 30 menit setiap hari, mengonsumsi makanan tinggi serat, dan menghindari rokok serta alkohol. Gaya hidup sehat adalah kunci utama menurunkan kolesterol secara alami.
Apakah benar bahwa stres bisa mempengaruhi kadar kolesterol Pak Joko?
Menurut psikolog klinis, Ibu Rina Wijaya, stres memang bisa mempengaruhi kadar kolesterol Pak Joko. Saat stres, tubuh memproduksi hormon kortisol yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). Penting bagi Pak Joko untuk mengelola stres dengan baik melalui relaksasi, meditasi, atau kegiatan yang menyenangkan.
Apakah suplemen tertentu bisa membantu menurunkan kolesterol Ibu Susi?
Menurut apoteker senior, Bapak Herman Santoso, beberapa suplemen seperti omega-3, niacin, dan sterol tumbuhan dapat membantu menurunkan kolesterol Ibu Susi. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi suplemen apa pun untuk memastikan keamanannya dan dosis yang tepat.