OpenAI Tertarik Beli Chrome Akibat Google Dituduh Monopoli, Ancaman Bagi Google?

Minggu, 27 April 2025 oleh journal

OpenAI Tertarik Beli Chrome Akibat Google Dituduh Monopoli, Ancaman Bagi Google?

OpenAI Pertimbangkan Akuisisi Chrome, Google Terancam Lepas Andalannya?

Bayangkan OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, memiliki Chrome! Kabar mengejutkan ini muncul dari sidang pengadilan terkait kasus monopoli Google. Nick Turley, petinggi produk ChatGPT, mengungkapkan OpenAI sedang mempertimbangkan untuk membeli peramban web andalan Google tersebut.

Seperti dilaporkan The Information dan dikutip Macrumors (24/4/2025), kesaksian Turley ini merupakan bagian dari upaya pengadilan untuk mencari solusi atas pelanggaran antimonopoli yang dilakukan Google. Departemen Kehakiman AS (DoJ) sebelumnya telah mengusulkan agar Google melepas Chrome sebagai konsekuensi dari putusan monopoli layanan pencarian daring tahun lalu.

Hakim Amit Mehta telah memutuskan Google melakukan monopoli ilegal di ranah pencarian. Kini, pengadilan tengah menentukan hukuman yang tepat bagi raksasa teknologi tersebut. DoJ menunjuk OpenAI sebagai salah satu perusahaan yang pertumbuhannya terhambat oleh dominasi Google di bidang pencarian. Tahun lalu, OpenAI ditolak Google saat meminta akses data pencarian untuk pengembangan SearchGPT.

Selain kemungkinan kehilangan Chrome, Google juga terancam harus berbagi data pencariannya dengan para pesaing. Turley menjelaskan, akses ke data real-time Google akan memungkinkan OpenAI mengembangkan produk yang lebih baik dengan lebih cepat. Tak hanya itu, kesepakatan Google dengan Apple dan perusahaan lain terkait pencarian, seperti menjadikan Google sebagai mesin pencari default di Safari dengan bayaran miliaran dolar per tahun, juga berpotensi dilarang.

DoJ bahkan merekomendasikan pelepasan Android, tetapi hanya jika solusi lain tidak efektif mencegah Google menyalahgunakan sistem operasinya atau jika Google mencoba menghindari persyaratan lain yang diberlakukan. Menariknya, Turley juga mengungkapkan bahwa OpenAI menawarkan pembagian pendapatan dari integrasi Siri ChatGPT kepada Apple. Namun, belum jelas apakah Apple menerima tawaran tersebut. Laporan sebelumnya mengindikasikan kesepakatan tersebut tidak melibatkan pembayaran di antara kedua perusahaan.

Berikut beberapa tips untuk memahami lebih lanjut tentang kasus monopoli Google dan dampak potensialnya:

1. Cari Tahu Tentang Hukum Antimonopoli - Pahami dasar-dasar hukum antimonopoli dan bagaimana penerapannya di industri teknologi. Misalnya, pelajari tentang Sherman Act di Amerika Serikat.

2. Ikuti Perkembangan Kasus Google - Pantau berita dan analisis terkait kasus monopoli Google untuk mendapatkan informasi terkini. Anda bisa mencari berita dari sumber terpercaya seperti The Information dan Macrumors.

3. Pertimbangkan Dampaknya pada Konsumen - Pikirkan bagaimana putusan pengadilan dapat memengaruhi pengalaman Anda sebagai pengguna produk dan layanan Google, seperti Chrome, Android, dan mesin pencari Google.

4. Bandingkan dengan Kasus Serupa - Pelajari kasus-kasus monopoli lainnya di industri teknologi, seperti kasus Microsoft di masa lalu, untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas.

Apakah OpenAI benar-benar mampu membeli Chrome? (Pertanyaan dari Siti Nurhaliza)

Sebagai pengamat teknologi, saya melihat potensi OpenAI untuk mengakuisisi Chrome cukup besar, mengingat dukungan Microsoft dan valuasi OpenAI yang tinggi. Namun, proses akuisisi seperti ini sangat kompleks dan melibatkan banyak faktor. - Onno W. Purbo, Pakar Teknologi Informasi

Apa dampaknya bagi pengguna jika Google kehilangan Chrome? (Pertanyaan dari Budi Santoso)

Pengguna mungkin akan melihat perubahan dalam pengembangan dan fitur Chrome ke depannya. Namun, persaingan yang sehat justru dapat mendorong inovasi dan memberikan pilihan yang lebih baik bagi pengguna. - Prof. Dr. Suharso Monoarfa, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas

Bagaimana Google bisa mengatasi tuduhan monopoli ini? (Pertanyaan dari Ani Yudhoyono)

Google perlu lebih transparan dan kooperatif dengan regulator. Menerapkan kebijakan yang lebih adil dan membuka akses bagi pesaing dapat menjadi langkah awal yang baik. - Rosan Roeslani, Ketua KADIN Indonesia

Apakah putusan ini akan berdampak pada pasar teknologi di Indonesia? (Pertanyaan dari Bambang Pamungkas)

Putusan ini tentu akan berpengaruh secara global, termasuk di Indonesia. Kita perlu mencermati dan mengantisipasi dampaknya terhadap persaingan dan inovasi di pasar teknologi Tanah Air. - Semuel Abriani Pangerapan, Dirjen Aptika, Kominfo