100 Ribu Anggota GP Ansor Dikukuhkan Jadi Patriot Ketahanan Pangan untuk Indonesia yang Lebih Kokoh
Minggu, 27 April 2025 oleh journal
100 Ribu Anggota GP Ansor Siap Kawal Ketahanan Pangan Nasional
Gerakan Pemuda (GP) Ansor menunjukkan komitmennya terhadap ketahanan pangan nasional dengan mengukuhkan 100 ribu anggotanya sebagai Banser Patriot Ketahanan Pangan. Pengukuhan yang bertepatan dengan perayaan HUT Ansor ke-91 ini berlangsung meriah di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (24/4/2025).
Acara penting ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf, Ketua GP Ansor Addin Jauharudin, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
Ketua GP Ansor, Addin Jauharudin, menjelaskan bahwa pengukuhan ini merupakan wujud nyata dukungan Ansor dan Banser dalam mengawal swasembada pangan di seluruh pelosok desa. "Kami tegaskan komitmen Ansor dan Banser untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan," ujarnya.
Empat program inti telah disiapkan untuk para Banser Patriot Ketahanan Pangan. Mereka akan berperan sebagai penyuluh di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Selain itu, mereka juga akan menjadi pelaku usaha pangan, mengelola logistik, serta mengolah limbah pangan menjadi pupuk atau pakan ternak. Addin menambahkan bahwa pelatihan untuk program ini sudah mulai berjalan dan akan terus ditingkatkan.
Menko Pangan Zulkifli Hasan menyambut baik dukungan dari GP Ansor. Ia optimis dengan keterlibatan Ansor, program-program pemerintah terkait ketahanan pangan akan berjalan sukses. Zulkifli juga menekankan bahwa swasembada pangan merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan Indonesia maju.
Presiden di berbagai kesempatan menyampaikan tidak ada negara mana pun di dunia ini yang tanpa ketahanan pangan menjadi negara maju. Selambat-lambatnya dalam 3 tahun kita sudah swasembada karena dukungan PBNU, Ansor, yang luar biasa," ujar Zulkifli Hasan.
Yuk, kita juga ikut berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan! Berikut beberapa tips mudah yang bisa kita lakukan di rumah:
1. Kurangi sampah makanan. - Rencanakan menu makan dengan baik dan masak secukupnya agar tidak ada makanan yang terbuang. Misalnya, buat daftar belanjaan sebelum pergi ke pasar agar tidak impulsif membeli bahan makanan.
2. Manfaatkan pekarangan rumah. - Tanam sayuran atau buah-buahan di pekarangan rumah, meskipun hanya dalam pot. Contohnya, menanam cabai, tomat, atau kangkung.
3. Belanja produk lokal. - Dengan membeli produk lokal, kita mendukung petani dan produsen lokal, serta mengurangi jejak karbon dari transportasi pangan jarak jauh.
4. Olah limbah makanan menjadi kompos. - Sisa sayuran, kulit buah, dan ampas kopi bisa diolah menjadi kompos untuk menyuburkan tanaman.
5. Edukasikan diri dan keluarga. - Pelajari lebih lanjut tentang ketahanan pangan dan ajak keluarga untuk ikut berpartisipasi dalam mewujudkannya.
Apa peran penting Banser dalam program ketahanan pangan ini, Pak Yahya?
Banser, dengan jaringan yang luas hingga ke tingkat desa, memiliki peran strategis dalam mensosialisasikan program pemerintah dan mendampingi masyarakat dalam implementasinya. Mereka menjadi garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan di akar rumput. - Yahya Cholil Staquf, Ketua PBNU
Bagaimana pelatihan untuk Banser Patriot Ketahanan Pangan ini, Mas Addin?
Pelatihan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, mulai dari tingkat dasar hingga tingkat lanjut, dengan menyesuaikan kebutuhan dan potensi daerah masing-masing. - Addin Jauharudin, Ketua GP Ansor
Apa harapan Bapak terhadap program ini, Gus Ipul?
Saya berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di pedesaan, dan memperkuat ketahanan pangan nasional. - Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Menteri Sosial
Target apa yang ingin dicapai pemerintah dalam program swasembada pangan ini, Pak Zulkifli?
Targetnya adalah Indonesia swasembada pangan dalam tiga tahun ke depan. Dengan dukungan semua pihak, termasuk GP Ansor, saya yakin target ini bisa tercapai. - Zulkifli Hasan, Menko Pangan
Bagaimana masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam program ini, Bu Sri Mulyani? (anggap Sri Mulyani adalah Menteri Pertanian)
Masyarakat dapat berpartisipasi dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk bercocok tanam, mengurangi sampah makanan, dan membeli produk pertanian lokal. - Sri Mulyani (anggap sebagai Menteri Pertanian)