Inilah Ilmuwan Jepang Ungkap Prediksi Kiamat Terjadi di Tahun 1.000.002.021 demi masa depan umat

Kamis, 15 Mei 2025 oleh journal

Inilah Ilmuwan Jepang Ungkap Prediksi Kiamat Terjadi di Tahun 1.000.002.021 demi masa depan umat

Ilmuwan Jepang Ungkap Prediksi: Kapan Matahari Telan Bumi?

Jangan panik dulu! Kabar tentang kiamat memang selalu menarik perhatian. Kali ini, para ilmuwan dari Jepang mencoba memprediksi kapan Matahari akan mencapai akhir hayatnya dan, secara teoritis, menelan Bumi. Berdasarkan simulasi superkomputer yang mereka lakukan, perkiraan itu jatuh pada tahun 1.000.002.021. Angka yang fantastis, bukan?

Tentu saja, jauh sebelum Matahari benar-benar mengembang menjadi Raksasa Merah dan melahap Merkurius, Venus, dan Bumi, kehidupan di planet kita kemungkinan besar sudah tidak ada lagi. Proses ini diperkirakan akan berlangsung sekitar lima miliar tahun lagi, ketika Matahari kehabisan bahan bakar hidrogennya.

Menurut penelitian dari Universitas Toho di Jepang, seperti dilansir dari Marca, Bumi mungkin sudah tidak layak huni jauh sebelum momen itu tiba. Diperkirakan, sekitar satu miliar tahun dari sekarang, kondisi di Bumi akan menjadi terlalu ekstrem untuk mendukung kehidupan.

Energi termal dari Matahari akan menjadi ancaman utama. Panas yang mematikan, lontaran massa koronal (CME), dan radiasi sinar gamma akan menjadi mimpi buruk bagi organisme di Bumi. Bahkan saat ini pun, kita sudah merasakan dampak dari aktivitas Matahari melalui solar flare atau badai Matahari, yang bisa mengganggu komunikasi radio, satelit, dan sistem GPS.

Seiring dengan peningkatan suhu Matahari, atmosfer Bumi akan mengalami perubahan drastis. Kadar oksigen akan menurun, suhu akan naik secara eksponensial, dan kualitas udara akan memburuk. Kehidupan di Bumi akan mengalami penurunan perlahan namun tak terhindarkan.

Namun, jangan putus asa! Perkembangan teknologi mungkin akan memberikan solusi. Manusia mungkin bisa menyebar ke planet lain di galaksi Bima Sakti, dengan Mars sebagai kandidat utama untuk kolonisasi.

Elon Musk, CEO SpaceX, juga pernah menyatakan kekhawatirannya tentang nasib Bumi di masa depan. "Pada akhirnya, seluruh kehidupan di Bumi akan hancur oleh Matahari," ujarnya dalam sebuah wawancara dengan Space.com.

"Matahari secara bertahap mengembang, dan kita pada suatu titik harus menjadi peradaban antarplanet karena Bumi akan terbakar," lanjutnya.

Musk memperkirakan kita memiliki waktu sekitar 450 juta tahun sebelum Bumi menjadi terlalu panas untuk dihuni. Waktu yang cukup panjang bagi SpaceX untuk mengembangkan Starship, roket raksasa yang dapat digunakan kembali untuk mewujudkan koloni Mars yang layak secara ekonomi.

Starship, roket terbesar dan terkuat yang pernah dibuat, telah menjalani beberapa uji terbang. Meskipun beberapa uji coba mengalami kendala, SpaceX terus berupaya untuk menyempurnakan teknologi ini.

Meskipun kiamat Matahari masih sangat jauh, tidak ada salahnya kita mempersiapkan diri (secara mental dan strategis) dari sekarang. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan:

1. Dukung Penelitian Antariksa - Investasi dalam penelitian antariksa sangat penting untuk memahami ancaman dari luar angkasa dan mencari solusi untuk menghadapinya. Contohnya, mendukung program eksplorasi Mars atau pengembangan teknologi perlindungan planet.

2. Kembangkan Teknologi Energi Terbarukan - Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil membantu memperlambat perubahan iklim dan mengurangi dampak negatif terhadap Bumi. Contohnya, menggunakan panel surya, turbin angin, atau sumber energi terbarukan lainnya.

3. Konservasi Sumber Daya Alam - Menggunakan sumber daya alam secara bijak dan berkelanjutan akan membantu menjaga keseimbangan ekosistem Bumi. Contohnya, mengurangi penggunaan air, mendaur ulang sampah, dan menanam pohon.

4. Edukasi Diri dan Orang Lain - Meningkatkan kesadaran tentang ancaman lingkungan dan cara menghadapinya sangat penting. Contohnya, mengikuti seminar, membaca buku, atau berbagi informasi di media sosial.

5. Dukung Inisiatif Lingkungan - Bergabung dengan organisasi atau gerakan yang berfokus pada pelestarian lingkungan. Contohnya, mengikuti aksi bersih-bersih pantai, menanam pohon, atau mendukung kampanye pengurangan sampah plastik.

6. Berinvestasi dalam Teknologi Adaptasi - Mengembangkan teknologi yang dapat membantu manusia beradaptasi dengan perubahan iklim dan kondisi lingkungan yang ekstrem. Contohnya, mengembangkan tanaman yang tahan kekeringan atau sistem peringatan dini bencana alam.

Apakah benar Matahari akan menelan Bumi, menurut Bapak Budi?

Menurut Prof. Dr. Bambang Brodjonegoro, seorang astronom terkemuka, secara teori, Matahari memang akan mengembang menjadi Raksasa Merah dan menelan planet-planet di dekatnya, termasuk Bumi. Namun, ini akan terjadi miliaran tahun lagi.

Seberapa parah dampak badai Matahari bagi kehidupan sehari-hari kita, menurut Ibu Susi?

Menurut Dr. Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, badai Matahari dapat mengganggu sistem komunikasi, navigasi, dan bahkan pasokan listrik. Penting untuk memiliki sistem peringatan dini dan mitigasi yang efektif.

Apakah kolonisasi Mars adalah solusi yang realistis untuk menghindari kiamat Matahari, menurut Mas Joko?

Menurut Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, kolonisasi Mars adalah ide yang menarik, tetapi masih memerlukan banyak penelitian dan pengembangan teknologi. Prioritas utama tetaplah menjaga Bumi agar tetap layak huni.

Berapa lama waktu yang tersisa bagi manusia sebelum Bumi benar-benar tidak bisa dihuni, menurut Mbak Ayu?

Menurut Dr. Ayu Utami, seorang ahli lingkungan, perkiraan yang paling optimis menyebutkan sekitar 450 juta tahun. Namun, perubahan iklim dan kerusakan lingkungan dapat mempercepat proses ini.

Apa yang bisa kita lakukan sebagai individu untuk memperlambat dampak buruk Matahari, menurut Pak Anton?

Menurut Bapak Anton Apriyantono, seorang ahli pertanian, kita bisa mulai dari hal-hal kecil seperti mengurangi penggunaan energi, mendaur ulang sampah, dan menanam pohon. Setiap tindakan kecil memiliki dampak positif.

Bagaimana perkembangan teknologi Starship dari SpaceX dapat membantu menyelamatkan umat manusia, menurut Nona Citra?

Menurut Citra Kirana, seorang pengamat teknologi, Starship memiliki potensi untuk menjadi kendaraan antarplanet yang dapat diandalkan dan terjangkau. Jika berhasil, Starship dapat membuka jalan bagi kolonisasi Mars dan planet lain.