Ketahui 5 Manfaat Dahsyat Jalan Kaki Setelah Makan, Bukan Hanya Sekadar Bakar Kalori untuk kesehatan tubuh Anda
Selasa, 3 Juni 2025 oleh journal
Jangan Remehkan! 5 Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan yang Jarang Diketahui
Seringkali kita merasa malas bergerak setelah menikmati hidangan lezat, apalagi kalau porsinya cukup besar. Padahal, kebiasaan sederhana seperti jalan kaki sejenak setelah makan ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan yang mungkin belum banyak kita sadari.
Bukan sekadar membakar kalori, jalan kaki setelah makan, menurut para ahli dari Harvard Health Publishing, Mayo Clinic, dan WebMD, dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada sistem pencernaan, kadar gula darah, hingga kesehatan mental kita. Yuk, simak apa saja manfaatnya!
Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan yang Perlu Kamu Tahu
1. Stabilkan Gula Darah, Jauhkan dari Risiko Diabetes
Salah satu manfaat utama jalan kaki setelah makan adalah kemampuannya dalam membantu mengendalikan kadar gula darah. Setelah makan, terutama makanan yang kaya karbohidrat, kadar gula darah cenderung melonjak. Nah, aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki membantu otot-otot kita menggunakan glukosa sebagai bahan bakar, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang drastis.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Sports Medicine menunjukkan bahwa jalan kaki ringan, bahkan hanya 2-5 menit setelah makan, dapat secara signifikan menurunkan kadar gula darah dan insulin, terutama bagi mereka yang memiliki diabetes tipe 2 atau resistensi insulin. Ini adalah cara mudah dan efektif untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah kerusakan pembuluh darah.
2. Pencernaan Lancar, Perut Nyaman
Jalan kaki setelah makan dapat merangsang pergerakan otot-otot di saluran pencernaan. Hal ini membantu makanan bergerak lebih lancar melalui lambung dan usus, sehingga mengurangi risiko kembung, sembelit, dan gangguan pencernaan lainnya. Mayo Clinic menjelaskan bahwa aktivitas fisik ringan dapat mempercepat proses pengosongan lambung, sehingga kita terhindar dari rasa begah dan tidak nyaman setelah makan besar.
3. Bantu Jaga Berat Badan Ideal
Meskipun jalan kaki setelah makan tidak akan membakar kalori sebanyak olahraga berat, kebiasaan ini tetap berkontribusi pada defisit kalori harian. Jika dilakukan secara konsisten, jalan kaki setelah makan dapat membantu kita dalam menjaga berat badan ideal dalam jangka panjang. Selain itu, dengan menstabilkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, jalan kaki juga dapat membantu mengurangi penumpukan lemak.
4. Jantung Sehat, Hidup Lebih Bahagia
Aktivitas fisik ringan secara umum sangat baik untuk kesehatan jantung. Jalan kaki setelah makan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Dengan menjaga kadar gula darah dan membantu mengelola berat badan, secara tidak langsung kebiasaan ini juga mengurangi faktor risiko penyakit jantung.
5. Redakan Stres, Tingkatkan Mood
Sama seperti bentuk aktivitas fisik lainnya, jalan kaki, bahkan dalam durasi singkat, dapat menjadi pereda stres yang efektif. Udara segar dan pergerakan tubuh membantu melepaskan endorfin, senyawa alami dalam otak yang meningkatkan suasana hati dan mengurangi ketegangan. Ini juga bisa menjadi momen untuk merenung atau beristirahat sejenak dari kesibukan, memberikan efek menenangkan pada pikiran.
Kapan dan Berapa Lama Sebaiknya Jalan Kaki Setelah Makan?
Para ahli umumnya merekomendasikan jalan kaki ringan selama 10-15 menit setelah makan utama. Tidak perlu langsung berjalan setelah suapan terakhir; menunggu sekitar 15-30 menit setelah makan mungkin lebih nyaman bagi sebagian orang, terutama setelah hidangan yang sangat besar. Yang terpenting adalah konsistensi, jadikanlah kebiasaan ini sebagai bagian dari rutinitas harianmu.
Dengan mempertimbangkan berbagai manfaatnya, kebiasaan sederhana berjalan kaki setelah makan merupakan investasi kecil yang berdampak besar bagi kesehatan jangka panjang kita. Jadi, jangan malas bergerak ya!
Ingin merasakan manfaat jalan kaki setelah makan tapi bingung bagaimana memulainya? Jangan khawatir! Ikuti tips mudah berikut ini agar kamu bisa menjadikan jalan kaki setelah makan sebagai bagian dari gaya hidup sehatmu:
1. Mulai dengan durasi pendek - Jangan langsung memaksakan diri berjalan kaki selama 30 menit. Mulailah dengan 5-10 menit saja setelah makan. Seiring waktu, kamu bisa meningkatkan durasinya secara bertahap sesuai dengan kemampuanmu.
Misalnya, minggu pertama kamu berjalan kaki selama 5 menit setelah makan siang dan makan malam. Minggu berikutnya, tingkatkan menjadi 10 menit.
2. Pilih rute yang menyenangkan - Agar tidak bosan, pilihlah rute jalan kaki yang menarik dan nyaman. Kamu bisa berjalan di taman, sekitar kompleks perumahan, atau bahkan di dalam rumah jika cuaca tidak mendukung.
Cobalah berjalan di taman yang memiliki pemandangan indah atau mendengarkan musik favoritmu saat berjalan kaki.
3. Ajak teman atau keluarga - Jalan kaki akan terasa lebih menyenangkan jika dilakukan bersama orang lain. Ajak teman, pasangan, atau anggota keluarga untuk berjalan kaki bersama setelah makan. Selain menyehatkan, kegiatan ini juga bisa mempererat hubungan.
Buatlah jadwal rutin jalan kaki bersama teman-temanmu setiap sore setelah makan.
4. Jadikan sebagai kebiasaan - Konsistensi adalah kunci untuk mendapatkan manfaat maksimal dari jalan kaki setelah makan. Jadikanlah kebiasaan ini sebagai bagian dari rutinitas harianmu. Usahakan untuk berjalan kaki setelah setiap kali makan besar.
Buatlah pengingat di ponselmu agar kamu tidak lupa untuk berjalan kaki setelah makan.
Apakah jalan kaki setelah makan benar-benar efektif untuk menurunkan berat badan, menurut pendapat Rina?
Menurut dr. Tan Shot Yen, seorang ahli gizi, "Jalan kaki setelah makan memang membantu membakar kalori ekstra dan menstabilkan gula darah. Namun, untuk menurunkan berat badan secara signifikan, perlu diimbangi dengan pola makan sehat dan olahraga yang lebih intensif secara teratur."
Saya sering merasa begah setelah makan, apakah jalan kaki bisa membantu, kata Budi?
"Tentu saja, Budi! Seperti yang dijelaskan oleh Chef Juna Rorimpandey, jalan kaki setelah makan bisa membantu mempercepat proses pencernaan dan mengurangi rasa begah. Bayangkan seperti mengaduk adonan, jalan kaki membantu makanan bergerak lebih lancar di dalam perut," jawab Chef Juna dengan antusias.
Apakah ada waktu yang paling ideal untuk jalan kaki setelah makan, menurut Susi?
Menurut Melanie Putria, seorang influencer gaya hidup sehat, "Sebaiknya beri jeda 15-30 menit setelah makan sebelum mulai berjalan kaki. Ini memberi waktu bagi tubuh untuk mulai mencerna makanan. Yang terpenting adalah mendengarkan tubuhmu sendiri, Susi."
Bagaimana jika saya tidak punya waktu untuk jalan kaki di luar, apakah ada alternatif lain, tanya Joko?
"Tentu ada, Joko! Menurut Ade Rai, seorang binaragawan ternama, kamu bisa melakukan aktivitas fisik ringan di dalam rumah, seperti berjalan di tempat, naik turun tangga, atau melakukan peregangan ringan. Yang penting adalah bergerak!"
Apakah jalan kaki setelah makan aman untuk semua orang, termasuk ibu hamil, menurut pendapat Dewi?
Dr. Reisa Broto Asmoro, seorang dokter dan presenter kesehatan, menjelaskan, "Jalan kaki setelah makan umumnya aman dan bermanfaat bagi ibu hamil. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan terlebih dahulu untuk memastikan aktivitas ini sesuai dengan kondisi kehamilan Anda, Dewi. Hindari aktivitas yang terlalu berat dan dengarkan tubuh Anda."