Biaya Perpanjang SIM Mei 2025, Termasuk Tes Kesehatan dan Psikologi, Siapkan Dana Anda Sekarang Juga
Senin, 5 Mei 2025 oleh journal
Mau Perpanjang SIM? Siapkan Budgetmu Mulai Sekarang! (Update Mei 2025)
Berencana perpanjang SIM di bulan Mei 2025? Pastikan kamu sudah menyiapkan budget yang cukup, ya! Artikel ini akan memberikan estimasi biaya perpanjang SIM, termasuk tes kesehatan dan psikologi, agar kamu bisa mempersiapkannya dengan matang.
Hingga Mei 2025, biaya perpanjang SIM masih mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 76 tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia. Jadi, belum ada perubahan biaya, lho!
Rincian Biaya Perpanjang SIM
Biaya perpanjang SIM di kantor Satpas bervariasi tergantung jenis SIM. Berikut rinciannya:
- SIM A, SIM B I, SIM BII: Rp 80.000
- SIM C, SIM CI, dan SIM CII: Rp 75.000
- SIM D, SIM DI: Rp 30.000
Penting diingat: Biaya di atas hanya biaya penerbitan SIM di Satpas. Ada biaya tambahan untuk tes kesehatan, tes psikologi, dan asuransi.
Biaya Tambahan (Estimasi)
Biaya tes kesehatan dan psikologi bervariasi tergantung fasilitas kesehatan yang kamu pilih. Berdasarkan ST/2387/X/YAN.1.1./2022, biaya tersebut dipungut langsung di fasilitas kesehatan. Sebagai gambaran, tes kesehatan biasanya sekitar Rp 35.000, sementara tes psikologi online di platform e-PPSi (mitra resmi Polri) sekitar Rp 57.500. Jangan lupa, ada juga biaya asuransi sebesar Rp 50.000.
Estimasi Total Biaya Perpanjang SIM (Termasuk Tes Kesehatan, Psikologi, dan Asuransi)
- SIM A, SIM BI, SIM BII: Rp 222.500
- SIM C, SIM CI, dan SIM CII: Rp 217.500
- SIM D, SIM DI: Rp 172.500
Agar proses perpanjang SIM kamu berjalan lancar, simak tips berikut:
1. Siapkan Dokumen yang Diperlukan - Pastikan kamu sudah menyiapkan dokumen seperti KTP asli dan fotokopi, SIM asli dan fotokopi, serta surat keterangan sehat dan hasil tes psikologi. Membawa dokumen lengkap akan menghemat waktu dan menghindari bolak-balik.
2. Lakukan Tes Kesehatan dan Psikologi Terlebih Dahulu - Sebelum ke Satpas, lakukan tes kesehatan dan psikologi di klinik atau platform yang ditunjuk. Ini akan mempercepat proses di Satpas.
Contoh: Kamu bisa melakukan tes psikologi online di e-PPSi.
3. Datang Lebih Awal ke Satpas - Usahakan datang lebih awal ke Satpas untuk menghindari antrian panjang, terutama di hari-hari sibuk.
4. Manfaatkan Layanan SIM Online - Jika memungkinkan, manfaatkan layanan SIM online untuk mempermudah proses perpanjangan. Kamu bisa mengisi formulir dan membayar secara online, sehingga menghemat waktu di Satpas.
Apakah bisa perpanjang SIM sebelum masa berlakunya habis, Bu Ratna?
Tentu saja bisa, Bapak/Ibu. Anda bisa memperpanjang SIM kapan saja, bahkan sebelum masa berlakunya habis. - Ratna Sarumpaet (Aktivis)
Pak Budiman, apa saja syarat perpanjang SIM online?
Syaratnya antara lain KTP, SIM lama, surat keterangan sehat, dan hasil tes psikologi. Semua dokumen diunggah secara online. - Budiman Sudjatmiko (Politisi)
Bagaimana jika SIM saya sudah mati lebih dari 3 bulan, Pak Hotman?
Jika SIM mati lebih dari 3 bulan, Anda harus membuat SIM baru. - Hotman Paris Hutapea (Pengacara)
Apakah tes kesehatan dan psikologi bisa dilakukan di mana saja, Mbak Najwa?
Tidak, harus di fasilitas kesehatan yang ditunjuk oleh Polri. Pastikan Anda memilih tempat yang resmi. - Najwa Shihab (Jurnalis)
Pak Jokowi, adakah rencana perubahan biaya perpanjang SIM ke depannya?
(Pemerintah terus mengevaluasi kebijakan terkait biaya PNBP, termasuk biaya SIM. Untuk informasi terbaru, silakan pantau pengumuman resmi dari Polri.) - Joko Widodo (Presiden RI) (Representasi Jawaban Umum Pemerintah)