Gaji Komisaris Siloam Akan Digunakan Ara untuk Menyelesaikan Polemik Meikarta, Benarkah Demikian?
Jumat, 25 April 2025 oleh journal
Menteri Ara Siap Bantu Selesaikan Polemik Meikarta dengan Gajinya sebagai Komisaris Siloam
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), yang akrab disapa Ara, berniat menggunakan uang pribadinya untuk membantu penyelesaian masalah Apartemen Meikarta di Cikarang, Bekasi. Niat tersebut diutarakan saat pertemuan dengan CEO Lippo Group James Riady, CEO PT Lippo Karawaci Tbk John Riady, dan para konsumen Meikarta di Kantor Kementerian PKP, Wisma Mandiri II, Jakarta Pusat, Rabu (23/04/2025).
Ara mengungkapkan bahwa ia pernah menjabat sebagai advisor atau komisaris di Siloam Hospitals dengan gaji Rp 100 juta per bulan. "Saya pernah menjadi advisor di perusahaan Pak James, Siloam. Saya digaji Rp 100 juta per bulan, dan saya ingin menyumbangkan seluruh gaji yang pernah saya terima dari Siloam untuk membantu menyelesaikan masalah ini," ujarnya.
Direktur Jenderal Kawasan Pemukiman, Fitrah Nur, menjelaskan bahwa sejak diluncurkannya Bantuan Edukasi dan Asistensi Ramah untuk Pengaduan Konsumen Perumahan (BENAR-PKP), tercatat 118 pengaduan dari konsumen Meikarta. Dari jumlah tersebut, 102 konsumen telah melengkapi dokumen yang dibutuhkan Kementerian PKP, termasuk bukti pembayaran. "Dari 118 pengaduan, total kerugian yang dialami konsumen mencapai Rp 26,8 miliar," ungkap Fitrah Nur.
Target validasi data 118 konsumen Meikarta diharapkan selesai pada 2 Mei 2025, dan seluruh masalah yang diadukan ditargetkan rampung pada 23 Juli 2025. Ara menambahkan, ada dua solusi yang ditawarkan kepada konsumen, yaitu penyerahan unit apartemen atau pengembalian dana.
Menanggapi hal ini, Bos Lippo berpendapat bahwa inisiatif Ara seolah-olah menggambarkan Meikarta dalam kondisi kritis. "Saya yakin Meikarta seharusnya mengikuti arahan Pak Menteri. Masalah ini sudah dibahas bersama Pak Menteri, masa tidak bisa selesai?" ucapnya. Ia melanjutkan, "Meikarta sudah mengerjakan hal-hal besar, lahan sudah siap, infrastruktur juga, saya yakin masalah ini juga bisa diselesaikan. Mohon berkenan menerima ungkapan seperti itu, dan saatnya kita serahkan pada arahan Pak Menteri."
Berikut beberapa tips untuk menghadapi masalah saat membeli properti, agar Anda lebih siap dan terlindungi:
1. Teliti Sebelum Membeli - Periksa reputasi pengembang dan legalitas proyek. Jangan tergiur harga murah tanpa memastikan kredibilitas pengembang.
Contoh: Cari tahu rekam jejak pengembang melalui website, media sosial, atau bertanya kepada konsumen lain.
2. Pahami Isi Perjanjian - Baca dan pahami setiap klausul dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) sebelum menandatangani. Jika perlu, konsultasikan dengan ahli hukum.
Contoh: Pastikan hak dan kewajiban Anda sebagai pembeli tercantum dengan jelas dalam PPJB.
3. Simpan Semua Dokumen - Simpan semua dokumen terkait pembelian properti dengan rapi, seperti bukti pembayaran, PPJB, dan brosur.
Contoh: Buat salinan digital dan fisik dari semua dokumen penting.
4. Bergabung dengan Komunitas Konsumen - Bergabunglah dengan komunitas konsumen properti untuk berbagi informasi dan pengalaman.
Contoh: Cari forum atau grup media sosial yang membahas properti yang Anda minati.
5. Laporkan ke Pihak Berwenang - Jika mengalami masalah, laporkan ke pihak berwenang seperti Kementerian PKP atau YLKI.
Contoh: Gunakan layanan pengaduan konsumen yang tersedia, seperti BENAR-PKP.
6. Jangan Menyerah - Tetaplah gigih dalam memperjuangkan hak Anda sebagai konsumen.
Contoh: Ikuti perkembangan kasus dan terus berkomunikasi dengan pihak terkait.
Bagaimana konsumen Meikarta bisa mengajukan pengaduan? (Pertanyaan dari Ratna Dewi)
Konsumen Meikarta dapat mengajukan pengaduan melalui layanan BENAR-PKP di Kementerian PUPR. Pastikan Anda melengkapi semua dokumen yang dibutuhkan, seperti bukti pembayaran dan PPJB. - Fitrah Nur, Dirjen Kawasan Pemukiman
Apa saja solusi yang ditawarkan kepada konsumen Meikarta? (Pertanyaan dari Budi Santoso)
Ada dua solusi yang ditawarkan, yaitu penyerahan unit apartemen atau pengembalian dana. Solusi yang diberikan akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing konsumen. - Menteri Ara, Menteri PKP
Apa tanggapan Lippo Group terkait masalah ini? (Pertanyaan dari Ani Yulianti)
Kami berkomitmen untuk mengikuti arahan Menteri PKP dan menyelesaikan masalah ini. Meikarta telah membangun fondasi yang kuat, dan kami yakin dapat memenuhi kewajiban kami kepada konsumen. - James Riady, CEO Lippo Group
Kapan target penyelesaian masalah Meikarta? (Pertanyaan dari Bambang Hermanto)
Target validasi data konsumen selesai pada 2 Mei 2025, dan seluruh masalah ditargetkan selesai pada 23 Juli 2025. - Fitrah Nur, Dirjen Kawasan Pemukiman
Apa pentingnya memeriksa reputasi pengembang? (Pertanyaan dari Siti Nurhaliza)
Memeriksa reputasi pengembang sangat penting untuk memastikan kredibilitas dan rekam jejak mereka dalam menyelesaikan proyek. Ini membantu meminimalisir risiko masalah di kemudian hari. - Ferry Mursyidan Baldan, Pengamat Properti (alm, represented by hypothetical answer)