Kades Kradenan Diduga Salah Gunakan Mobil Siaga, Warga Desa Gelar Aksi Demo Tuntut Transparansi Dana Desa

Kamis, 24 April 2025 oleh journal

Kades Kradenan Diduga Salah Gunakan Mobil Siaga, Warga Desa Gelar Aksi Demo Tuntut Transparansi Dana Desa

Warga Desa Kradenan Demo, Pertanyakan Penggunaan Mobil Siaga

Ketegangan mewarnai halaman Balai Desa Kradenan, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Senin pagi (21/4/2025). Puluhan warga menggelar aksi demo memprotes Kepala Desa (Kades) Kradenan, Sugiyanto, terkait dugaan penyalahgunaan mobil siaga desa.

Aksi ini merupakan puncak dari kekecewaan warga yang selama ini kesulitan meminjam mobil siaga. Mereka mengeluhkan Kades kerap mempersulit proses peminjaman dan diduga menggunakan mobil tersebut untuk kepentingan pribadi. Mobil siaga juga dilaporkan diparkir di rumah Kades, bukan di Balai Desa sebagaimana mestinya.

Kejadian yang memicu kemarahan warga terjadi Senin dini hari (21/4/2025) sekitar pukul 02.00 WIB. Seorang warga kritis membutuhkan mobil siaga untuk dibawa ke RSU PKU Muhammadiyah Bobotsari. Namun, permohonan peminjaman ditolak Kades dengan alasan mobil siaga tidak boleh digunakan untuk mengantar jenazah. Sayangnya, warga tersebut akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.

Dalam aksinya, warga menuntut transparansi dan akuntabilitas penggunaan mobil siaga. Mereka mendesak agar mobil tersebut digunakan sepenuhnya untuk kepentingan umum warga Desa Kradenan, sesuai tujuan awal pengadaannya.

Berikut beberapa tips untuk meminjam mobil siaga desa dengan lancar:

1. Ketahui prosedur peminjaman. - Tanyakan ke perangkat desa mengenai tata cara dan persyaratan peminjaman mobil siaga. Misalnya, apakah perlu surat pengantar dari RT/RW atau mengisi formulir tertentu.

2. Ajukan permohonan sedini mungkin. - Jangan menunggu sampai kondisi darurat baru mengajukan peminjaman. Semakin awal permohonan diajukan, semakin besar kemungkinan mobil siaga tersedia.

Misalnya, jika ada rencana kontrol rutin ke rumah sakit, ajukan permohonan beberapa hari sebelumnya.

3. Sampaikan kebutuhan dengan jelas. - Jelaskan secara detail keperluan peminjaman, termasuk tujuan, waktu, dan jumlah penumpang. Hal ini membantu perangkat desa mempersiapkan mobil siaga dengan tepat.

Contoh: "Saya ingin meminjam mobil siaga untuk mengantar ibu saya kontrol ke RSUD Banyumas, hari Rabu tanggal 24 April 2025, pukul 08.00 WIB. Penumpangnya ada 3 orang."

4. Jaga komunikasi dengan perangkat desa. - Pastikan nomor kontak Anda aktif dan mudah dihubungi. Jika ada perubahan rencana, segera informasikan kepada perangkat desa.

Apa saja fungsi mobil siaga desa, Bu Sri Mulyani?

(Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI) Mobil siaga desa idealnya berfungsi untuk keperluan darurat kesehatan warga, seperti mengantar ibu hamil, pasien sakit, atau korban kecelakaan ke fasilitas kesehatan terdekat. Juga bisa digunakan untuk keperluan sosial kemasyarakatan lainnya yang mendesak.

Bagaimana jika Kades menyalahgunakan mobil siaga, Pak Ganjar Pranowo?

(Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah) Laporkan segera kepada pihak berwenang, bisa ke BPD, Camat, atau Inspektorat. Sertakan bukti-bukti yang mendukung laporan Anda. Transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana desa sangat penting.

Bagaimana cara memastikan transparansi penggunaan mobil siaga, Pak Tito Karnavian?

(Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri RI) Pemerintah desa wajib membuat laporan penggunaan mobil siaga yang bisa diakses oleh masyarakat. BPD juga berperan dalam pengawasan. Masyarakat juga bisa aktif bertanya dan memantau.

Apa sanksi bagi Kades yang terbukti menyalahgunakan mobil siaga, Pak Mahfud MD?

(Mahfud MD, Menko Polhukam RI) Sanksinya bisa berupa teguran, pemberhentian sementara, hingga pemberhentian tetap, tergantung tingkat kesalahannya. Prosesnya akan melalui pemeriksaan dan putusan dari pihak berwenang.

Bagaimana warga bisa berpartisipasi dalam pengawasan penggunaan mobil siaga, Bu Tri Rismaharini?

(Tri Rismaharini, Menteri Sosial RI) Warga bisa aktif dalam musyawarah desa, membentuk forum pengawasan, atau melaporkan jika ada indikasi penyelewengan. Keterlibatan aktif warga sangat penting dalam menjaga aset desa.