Ketahui Syarat Lengkap Daftar STTD Sekolah Kedinasan Kemenhub 2024, Ini Nilai Rapor dan Tinggi Badan yang Wajib Dipenuhi agar Lolos jadi Taruna
Selasa, 13 Mei 2025 oleh journal
Sekolah Kedinasan Kemenhub STTD: Syarat Pendaftaran yang Perlu Kamu Tahu!
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka pintu gerbang masa depan cerah melalui berbagai sekolah kedinasan yang tersebar di seluruh Indonesia. Jika kamu bermimpi berkarir di bidang transportasi, khususnya transportasi darat, Politeknik Transportasi Darat Indonesia (STTD) bisa menjadi pilihan yang sangat menarik.
STTD, sebagai salah satu sekolah kedinasan unggulan di bawah naungan Kemenhub, menawarkan pendidikan berkualitas dengan prospek karir yang menjanjikan. Lulusan STTD berkesempatan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kemenhub dan ditempatkan di berbagai wilayah di Indonesia, lho!
Meskipun STTD adalah sekolah kedinasan, perlu diingat bahwa terdapat biaya pendidikan yang harus ditanggung setelah kamu dinyatakan lulus seleksi. Namun, jangan khawatir, investasi ini sepadan dengan ilmu dan kesempatan karir yang akan kamu dapatkan.
Tertarik untuk mendaftar? Yuk, simak informasi lengkap mengenai syarat pendaftaran STTD, khususnya untuk jalur pembibitan. Meskipun jadwal pendaftaran tahun ini belum diumumkan, kita bisa belajar dari persyaratan tahun sebelumnya sebagai persiapan. Tahun lalu, pendaftaran sekolah kedinasan dibuka mulai tanggal 15 Mei hingga 13 Juni 2024. Jadi, persiapkan dirimu dari sekarang, ya!
Jurusan dan Persyaratan Akademik di STTD
STTD menawarkan beragam program studi yang bisa kamu pilih sesuai minat dan bakatmu. Berikut adalah daftar jurusan beserta persyaratan akademik yang perlu kamu penuhi:
- Transportasi Darat Sarjana Terapan:
SMA/MA IPA Sederajat, SMA Kurikulum Merdeka Kelompok Mata Pelajaran MIPA (Matematika dan Fisika), SMK/MAK Jurusan Teknik Mesin, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.
- Teknologi Rekayasa Otomotif (TRO) Sarjana Terapan:
SMA/MA IPA Sederajat, SMA Kurikulum Merdeka Kelompok Mata Pelajaran MIPA (Matematika dan Fisika), SMK/MAK Jurusan Teknik Mesin, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, Teknik Komputer dan Informatika, Teknik Telekomunikasi, Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Energi Terbarukan, Teknik Geomatika dan Geospasial.
- D-III Manajemen Transportasi Jalan (MTJ):
SMA/MA IPA Sederajat, SMA Kurikulum Merdeka Kelompok Mata Pelajaran MIPA (Matematika dan Fisika), SMK/MAK Jurusan Teknik Mesin, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.
Persyaratan Umum Pendaftaran STTD
Selain persyaratan akademik, ada juga persyaratan umum yang perlu kamu perhatikan. Berikut adalah persyaratan umum yang biasanya berlaku, mengacu pada persyaratan pendaftaran tahun lalu:
- Usia maksimal 23 tahun dan minimal 16 tahun pada 1 September tahun 2024.
Pendaftaran sekolah kedinasan seperti STTD memang membutuhkan persiapan yang matang. Jangan khawatir! Berikut ini beberapa tips yang bisa membantumu meraih sukses dalam pendaftaran STTD:
1. Pelajari Persyaratan dengan Seksama - Jangan sampai ada satu pun persyaratan yang terlewat! Baca dengan teliti semua informasi yang tertera di website resmi STTD dan Kemenhub. Misalnya, pastikan jurusan SMK/MAK kamu sesuai dengan persyaratan jurusan yang kamu inginkan di STTD.
Contohnya, jika kamu ingin masuk jurusan Transportasi Darat Sarjana Terapan, pastikan jurusan SMK/MAK kamu adalah Teknik Mesin, Teknik Otomotif, atau yang relevan.
2. Siapkan Dokumen Sejak Dini - Jangan tunda-tunda! Kumpulkan semua dokumen yang dibutuhkan jauh-jauh hari sebelum pendaftaran dibuka. Ini akan menghindarkanmu dari kepanikan saat mendekati deadline.
Contohnya, siapkan fotokopi KTP, akta kelahiran, ijazah, dan transkrip nilai yang sudah dilegalisir.
3. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental - Proses seleksi STTD tidak hanya menguji kemampuan akademik, tetapi juga kondisi fisik dan mentalmu. Pastikan kamu dalam kondisi prima saat mengikuti tes.
Contohnya, rutin berolahraga, konsumsi makanan bergizi, dan istirahat yang cukup.
4. Latihan Soal Tes Potensi Akademik (TPA) - Tes TPA seringkali menjadi momok bagi calon pendaftar. Jangan khawatir, kamu bisa mempersiapkannya dengan latihan soal-soal TPA dari tahun-tahun sebelumnya.
Contohnya, cari buku-buku latihan soal TPA atau ikuti bimbingan belajar khusus persiapan sekolah kedinasan.
5. Berdoa dan Percaya Diri - Usaha tanpa doa adalah sia-sia. Jangan lupa untuk selalu berdoa dan memohon kemudahan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, tanamkan rasa percaya diri bahwa kamu mampu melewati semua tahapan seleksi.
Ingatlah, kamu sudah melakukan yang terbaik, jadi percayalah pada kemampuanmu sendiri.
Apakah benar lulusan STTD langsung jadi CPNS, Pak Budi?
Menurut Bapak Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan, lulusan STTD memang memiliki peluang besar untuk diangkat menjadi CPNS di lingkungan Kemenhub. Namun, hal ini tetap bergantung pada formasi yang tersedia dan hasil seleksi akhir. Jadi, tetap semangat dan berikan yang terbaik!
Apakah ada biaya pendidikan di STTD, Mbak Ani?
Menurut Mbak Ani, seorang alumni STTD, memang ada biaya pendidikan yang harus dibayarkan setelah dinyatakan lulus seleksi. Namun, jangan khawatir, biaya ini sepadan dengan kualitas pendidikan dan prospek karir yang akan kamu dapatkan. Selain itu, ada juga program beasiswa yang bisa kamu coba untuk meringankan beban biaya pendidikan.
Jurusan apa yang paling bagus di STTD, Mas Joko?
Menurut Mas Joko, seorang pengamat pendidikan transportasi, semua jurusan di STTD memiliki keunggulan masing-masing. Pilihlah jurusan yang paling sesuai dengan minat dan bakatmu. Yang terpenting adalah kamu belajar dengan sungguh-sungguh dan mengembangkan potensi dirimu secara maksimal.
Bagaimana cara meningkatkan peluang lolos seleksi STTD, Ibu Sinta?
Menurut Ibu Sinta, seorang konselor pendidikan, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan peluang lolos seleksi STTD. Pertama, persiapkan diri dengan belajar yang rajin dan berlatih soal-soal tes. Kedua, jaga kesehatan fisik dan mental. Ketiga, ikuti bimbingan belajar khusus persiapan sekolah kedinasan. Keempat, berdoa dan percaya diri. Dan yang terakhir, jangan pernah menyerah!