Mengapa Kita Disarankan Tidak Menambahkan Pisang ke dalam Smoothie? Apa Kata Ahli Gizi
Minggu, 4 Mei 2025 oleh journal
Pisang di Smoothie: Enak sih, Tapi Apa Benar Sehat?
Smoothie buah sering jadi pilihan praktis untuk hidup sehat. Campur-campur buah, blend, langsung minum! Apalagi kalau pakai buah beri yang kaya flavanol, bagus buat jantung dan otak. Tapi tunggu dulu, ada satu kebiasaan yang ternyata bisa bikin manfaat smoothie berkurang drastis: menambahkan pisang.
Flavanol dan Manfaatnya
Flavanol itu senyawa alami yang banyak terdapat di buah-buahan seperti apel, pir, anggur, dan terutama buah beri. Kerennya, flavanol ini penting banget untuk kesehatan jantung dan fungsi kognitif, khususnya untuk orang dewasa yang lebih tua. Kurang flavanol? Bisa-bisa kesehatan jantung terganggu, dan fungsi kognitif pada lansia pun bisa menurun.
Pisang: Si Penyerap Flavanol
Sebuah studi di jurnal Food and Function menemukan fakta mengejutkan: menambahkan pisang ke dalam smoothie bisa mengurangi penyerapan flavanol hingga 84%! Kok bisa? Ternyata, pisang mengandung enzim polifenol oksidase yang tinggi. Enzim ini memang bikin pisang yang kecokelatan, tapi sayangnya juga memecah flavanol di smoothie, sehingga tubuh kita susah menyerapnya.
Bukan Berarti Pisang Jahat
Tenang, bukan berarti pisang itu "musuh". Pisang tetap sumber nutrisi yang baik, kaya kalium dan serat. Cuma, kalau tujuanmu bikin smoothie untuk asupan flavanol, sebaiknya hindari mencampur pisang dengan buah beri. Peneliti utama studi ini, Javier Ottaviani, menyarankan kita untuk lebih memperhatikan kombinasi bahan dalam smoothie karena ternyata bisa saling memengaruhi penyerapan nutrisi.
Ingin smoothie yang lezat dan kaya manfaat? Yuk, ikuti tips berikut!
1. Pilih Buah Tinggi Flavanol - Prioritaskan buah-buahan seperti blueberry, blackberry, anggur, dan apel merah untuk smoothie kaya flavanol.
2. Hindari Pisang (Kalau Mau Flavanol) - Kalau ingin memaksimalkan asupan flavanol, sebaiknya hindari mencampurkan pisang ke dalam smoothie beri. Pisang bisa dinikmati terpisah kok!
3. Kombinasi yang Tepat - Padukan buah beri dengan buah lain yang rendah polifenol oksidase, seperti mangga, jeruk, nanas, atau yogurt.
4. Apel Segar - Gunakan apel yang masih segar dan belum kecokelatan. Apel yang sudah kecokelatan mengandung lebih banyak polifenol oksidase.
5. Eksperimen Rasa - Jangan takut bereksperimen dengan kombinasi buah dan sayur lainnya! Sayuran hijau seperti bayam atau kale juga bisa jadi tambahan sehat untuk smoothie.
Apakah pisang benar-benar buruk untuk kesehatan, Bu Zaenab?
Tidak sama sekali! Pisang tetaplah buah yang bernutrisi, kaya akan kalium dan serat. Studi ini hanya menunjukkan bahwa pisang dapat mengurangi penyerapan flavanol. - dr. Reisa Broto Asmoro
Pak Bobby, selain buah beri, buah apa lagi yang kaya flavanol?
Anggur, apel, pir, dan dark chocolate juga merupakan sumber flavanol yang baik. - Prof. Made Astawan (Pakar Gizi)
Bagaimana kalau saya suka tekstur smoothie yang kental, tapi tetap ingin flavanolnya terserap, Mbak Najwa?
Anda bisa mencoba menambahkan alpukat atau yogurt beku untuk mengentalkan smoothie tanpa mengurangi penyerapan flavanol. - Najwa Shihab
Mas Deddy, apa yang bisa saya lakukan untuk meningkatkan asupan flavanol selain smoothie?
Mengonsumsi teh hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian juga bisa membantu meningkatkan asupan flavanol Anda. - Deddy Corbuzier