Tangis Wasit Final Copa del Rey usai Ditekan Real Madrid Menjadi Sorotan Media
Senin, 28 April 2025 oleh journal
Air Mata Wasit Final Copa del Rey: Tekanan Real Madrid Jadi Sorotan
Sepak bola Spanyol kembali diwarnai drama di luar lapangan. Kali ini, seorang wasit yang ditunjuk memimpin final Copa del Rey melawan Barcelona akhir pekan ini, De Burgos Bengoetxea, tak kuasa menahan tangis saat berbicara tentang tekanan yang diterimanya dari Real Madrid. Los Blancos memang dikenal kerap menyoroti kinerja wasit, terutama saat merasa dirugikan.
Musim ini, Madrid sudah beberapa kali melayangkan kritik terhadap perwasitan di La Liga. Puncaknya, mereka mengirimkan surat resmi kepada Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) dan Majelis Tinggi Olahraga Spanyol, menuding adanya kecurangan. Tak hanya itu, melalui situs dan kanal resminya, Madrid juga kerap mengkritik wasit yang memimpin pertandingan mereka.
De Burgos Bengoetxea menjadi 'korban' terbaru. Real Madrid TV, pada Kamis (24/4/2025), dituding mendiskreditkan sang wasit dengan membandingkan persentase kemenangan Barca dan Madrid saat dipimpin olehnya. Kapasitas De Burgos Bengoetxea juga dipertanyakan karena belum pernah memimpin laga Liga Champions. Tayangan tersebut bahkan menampilkan cuplikan kesalahan-kesalahan yang diduga dilakukannya.
Dalam jumpa pers, De Burgos Bengoetxea mengungkapkan dampak tekanan tersebut terhadap keluarganya. "Ketika anak Anda pergi ke sekolah dan ada anak-anak lain yang mengatakan bahwa ayahnya adalah 'pencuri' dan ia pulang sambil menangis, itu sungguh menyakitkan," ujarnya, seperti dikutip BBC, Jumat (25/4).
"Apa yang saya lakukan adalah mencoba mendidik anak saya, untuk mengatakan bahwa ayahnya jujur, mengutamakan kejujuran, dan juga bisa membuat kesalahan, seperti olahragawan mana pun."
Ia menambahkan, "Apa yang kami alami sudah tidak benar. Banyak kolega yang mengalaminya. Tak cuma di tingkat profesional, namun juga level akar rumput. Semua orang perlu merenungkan ke mana tujuan kita, apa yang kita inginkan dari olahraga dan sepakbola."
Pablo Gonzalez Fuertes, yang akan bertugas sebagai Video Assistant Referee (VAR) di final, juga mengungkapkan kekecewaannya. Ia bahkan mengingatkan Madrid bahwa pihaknya bisa saja mengambil langkah hukum terkait siaran Real Madrid TV tersebut.
"Tak diragukan bahwa kami harus mulai mengambil tindakan yang jauh lebih serius. Kami tidak akan terus membiarkan apa yang terjadi. Segera, Anda akan mendengar dari kami. Kami akan membuat sejarah, karena kami tidak akan terus menanggung apa yang kami hadapi," tegas Fuertes.
Pertandingan El Clasico di final Copa del Rey ini akan digelar Minggu (27/4) pukul 03.00 WIB. Ini merupakan pertemuan pertama Barcelona dan Real Madrid di final Copa del Rey sejak 2014.
Menjadi wasit sepak bola profesional bukanlah hal yang mudah, apalagi di laga besar seperti El Clasico. Tekanan dari berbagai pihak bisa sangat berat. Berikut beberapa tips untuk menghadapinya:
1. Fokus pada Pertandingan - Abaikan tekanan dari luar dan fokuslah pada pertandingan. Ingat aturan permainan dan terapkan secara konsisten.
Contoh: Ketika pemain protes keras, tetap tenang dan jelaskan keputusan Anda dengan tegas dan singkat.
2. Komunikasi dengan Tim Wasit - Jalin komunikasi yang baik dengan asisten wasit dan petugas VAR. Diskusikan setiap keputusan penting untuk meminimalisir kesalahan.
Misalnya, pastikan Anda dan asisten wasit memiliki pemahaman yang sama tentang offside.
3. Jaga Kebugaran Fisik dan Mental - Kebugaran fisik dan mental sangat penting untuk menghadapi tekanan. Pastikan Anda istirahat cukup dan melakukan latihan rutin.
Lakukan meditasi atau yoga untuk menjaga ketenangan mental.
4. Jangan Terpancing Provokasi - Pemain terkadang mencoba memprovokasi wasit untuk mendapatkan keuntungan. Jangan terpancing dan tetaplah profesional.
Jika provokasi berlebihan, berikan kartu kuning atau merah sesuai aturan.
5. Evaluasi Diri Setelah Pertandingan - Setelah pertandingan, evaluasi kinerja Anda. Identifikasi kesalahan yang Anda buat dan cari cara untuk memperbaikinya di pertandingan selanjutnya.
Tonton ulang rekaman pertandingan dan diskusikan dengan mentor atau pelatih wasit.
Bagaimana seharusnya klub sepak bola menyikapi keputusan wasit, Ani?
Indra Sjafri (Pelatih Sepak Bola): Klub sepak bola seharusnya menghormati keputusan wasit, meskipun merasa dirugikan. Ada jalur resmi untuk menyampaikan protes, bukan melalui media massa yang dapat menciptakan tekanan berlebihan.
Apa dampak psikologis yang mungkin dialami wasit akibat tekanan berlebih, Budi?
Apa dampak psikologis yang mungkin dialami wasit akibat tekanan berlebih, Budi?
Nova Riyanti Yusuf (Psikiater): Tekanan berlebih dapat menyebabkan stres, kecemasan, bahkan depresi. Dukungan dari keluarga dan rekan kerja sangat penting untuk membantu wasit mengatasi kondisi ini.
Bagaimana cara meningkatkan kualitas perwasitan di Indonesia, Citra?
Firman Utina (Mantan Kapten Timnas Indonesia): Peningkatan kualitas perwasitan membutuhkan pembinaan berkelanjutan, pelatihan yang memadai, serta penggunaan teknologi seperti VAR secara lebih luas.
Apa sanksi yang tepat bagi klub yang memberikan tekanan berlebihan kepada wasit, Dedi?
Tommy Welly (Pengamat Sepak Bola): Sanksi dapat berupa denda, larangan bertanding di stadion sendiri, hingga pengurangan poin. Penting untuk menegakkan aturan secara konsisten agar kejadian serupa tidak terulang.
Bagaimana peran suporter dalam menciptakan iklim sepak bola yang sehat, Eka?
Bambang Pamungkas (Legenda Persija Jakarta): Suporter berperan penting dalam menciptakan atmosfer positif. Dukung tim kesayangan dengan sportif, hormati keputusan wasit, dan hindari provokasi yang dapat memicu kerusuhan.
Bagaimana cara melindungi wasit dari intimidasi dan ancaman, Fajar?
Gatot S Dewa Broto (Mantan Sesmenpora): Perlindungan wasit dapat dilakukan dengan memberikan pendampingan hukum, menjamin keamanan mereka dan keluarga, serta menindak tegas pelaku intimidasi dan ancaman.