Beli Truk Tunai Ditarik Debt Collector, Ternyata BPKB Digadai Oknum Dealer ke Leasing, Kronologi Lengkap

Minggu, 27 April 2025 oleh journal

Beli Truk Tunai Ditarik Debt Collector, Ternyata BPKB Digadai Oknum Dealer ke Leasing, Kronologi Lengkap

Bayar Truk Kontan, Malah Ditarik Debt Collector! Oknum Dealer Diduga Gadai BPKB ke Leasing

Sebuah kejadian mengejutkan menimpa seorang pengusaha jasa transportasi. Truk boks Isuzu Elf NMR miliknya, yang dibeli secara tunai, tiba-tiba ditarik debt collector di Jakarta saat sedang dalam perjalanan mengangkut tanaman ke Surabaya. Bagaimana bisa truk yang sudah lunas pembayarannya justru berurusan dengan debt collector?

Ternyata, BPKB truk dengan nomor polisi S 8072 SD tersebut diduga digadaikan oleh oknum mantan kepala cabang dealer tempat truk dibeli. Andrew, General Manager PT Daratan Kujalani Lautan Kusebrangi, pemilik truk, menjelaskan kronologi kejadian ini. Ia membeli truk tersebut secara tunai di Dealer Dwijaya Isuzu (PT Dwi Jaya Adiwahana) Mojokerto pada 25 Maret 2023 melalui Bagus Lukita Adhi, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Cabang.

STNK truk baru diterima Andrew enam bulan kemudian, tanpa BPKB. Dua tahun berlalu, BPKB tak kunjung datang. Saat Andrew menanyakannya, ia mendapati Bagus telah digantikan oleh Yohanes Kusumo. Yohanes mengaku Bagus telah mengundurkan diri dan pihak dealer menyatakan siap bertanggung jawab.

Setelah ditelusuri, terungkap bahwa BPKB truk tersebut telah digadaikan Bagus ke BFI Finance di Sidoarjo sebesar Rp 136.470.500 dengan angsuran Rp 5.933.500 selama 2 tahun. Mirisnya, Bagus telah menunggak pembayaran selama tiga bulan.

Andrew mengalami kerugian besar, total mencapai Rp 448 juta, termasuk harga truk dan tambahan boks senilai Rp 64 juta. Untuk mendapatkan kembali truknya, Andrew diminta membayar tunggakan angsuran Bagus selama tiga bulan dan biaya penarikan sebesar Rp 25 juta.

Meskipun pihak dealer mengaku bertanggung jawab, mereka hanya bersedia membayar tunggakan tiga bulan dan biaya penarikan sebesar Rp 5 juta. Andrew menolak dan mengamankan truknya di Polda Metro Jaya. Ia juga melaporkan PT Dwi Jaya Adiwahana atas dugaan penipuan atau penggelapan.

Hindari kejadian serupa dengan mengikuti tips berikut saat membeli kendaraan bermotor:

1. Beli di dealer resmi dan terpercaya. - Pastikan dealer tersebut memiliki reputasi baik dan terdaftar secara resmi. Cari informasi dan review dari pembeli sebelumnya.

2. Teliti dokumen kendaraan. - Periksa keaslian STNK dan BPKB. Pastikan nomor rangka dan mesin sesuai dengan dokumen. Jangan ragu untuk menanyakan langsung ke pihak berwenang jika ada keraguan.

Contoh: Cocokkan nomor rangka dan mesin yang tertera di BPKB dengan yang ada di kendaraan fisik.

3. Pahami perjanjian jual beli. - Baca dengan teliti setiap klausul dalam perjanjian sebelum menandatanganinya. Pastikan semua kesepakatan tercantum dengan jelas, termasuk waktu penyerahan BPKB.

4. Simpan bukti transaksi dengan baik. - Simpan semua kwitansi, faktur, dan dokumen terkait pembelian sebagai bukti transaksi yang sah. Ini akan berguna jika terjadi masalah di kemudian hari.

5. Laporkan jika ada kecurangan. - Jangan ragu untuk melaporkan ke pihak berwajib jika Anda merasa menjadi korban penipuan atau penggelapan. Sertakan bukti-bukti yang Anda miliki untuk memperkuat laporan Anda.

Bagaimana cara memastikan BPKB asli? (Pertanyaan dari Dewi Permata Sari)

"Untuk memastikan keaslian BPKB, Anda bisa memeriksanya langsung ke Samsat. Petugas di sana akan membantu memverifikasi data dan keaslian dokumen tersebut." - Kombes Pol. Yusri Yunus (Kabid Humas Polda Metro Jaya)

Apa yang harus dilakukan jika BPKB tidak kunjung diberikan oleh dealer? (Pertanyaan dari Budi Santoso)

"Segera hubungi pihak dealer dan tanyakan alasan keterlambatan. Jika tidak ada itikad baik, laporkan ke pihak berwajib." - Hotman Paris Hutapea (Pengacara)

Apa saja risiko membeli kendaraan tanpa BPKB? (Pertanyaan dari Ani Widayanti)

"Kendaraan tanpa BPKB berisiko disita oleh pihak berwajib karena dianggap ilegal. Anda juga akan kesulitan menjual kembali kendaraan tersebut." - Jusri Pulubuhu (Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting)

Bagaimana cara memilih dealer mobil yang terpercaya? (Pertanyaan dari Bambang Sutrisno)

"Pastikan dealer tersebut merupakan dealer resmi dan memiliki reputasi baik. Periksa testimoni pelanggan, dan pastikan alamat serta kontak dealer jelas dan dapat dihubungi." - Christianto Wibisono (Pengamat Ekonomi)