Temukan Cara Menanam Daun Bawang dari Potongan Sisa Dapur, Sederhana, Tanpa Tanah, dan Hemat Budget untuk Dapur Segar Anda
Selasa, 6 Mei 2025 oleh journal
Menanam Daun Bawang dari Sisa Dapur: Mudah, Hemat, dan Tanpa Tanah!
Daun bawang, si hijau penyedap masakan, hampir selalu ada di dapur kita. Biasanya, ujung batangnya yang masih berakar langsung dibuang. Padahal, bagian ini bisa kita sulap jadi tanaman daun bawang baru, lho! Bayangkan, kita bisa punya pasokan daun bawang segar terus-menerus tanpa perlu beli lagi. Menariknya, kita bisa menanamnya tanpa tanah, cukup pakai air dan sedikit kesabaran.
Cara Menanam Daun Bawang dari Potongan Sisa Dapur (Tanpa Tanah)
Penasaran bagaimana caranya? Simak langkah-langkah mudah berikut ini:
- Siapkan wadah transparan. Potongan botol plastik bekas minuman atau gelas kaca bening bisa jadi pilihan.
- Potong bagian putih daun bawang yang berakar, kira-kira 5-7 cm dari pangkalnya.
- Letakkan potongan daun bawang ke dalam wadah.
- Isi wadah dengan air bersih secukupnya, hingga setengah bagian pangkal daun bawang terendam. Jangan terlalu banyak air agar tidak busuk.
- Letakkan wadah di dekat jendela atau tempat yang terkena sinar matahari langsung.
- Tunggu dan amati. Dalam waktu sekitar 7 hari, daun bawang akan mulai tumbuh. Ganti airnya seminggu sekali agar tetap segar dan terhindar dari pembusukan.
Meskipun bisa tumbuh di air, daun bawang akan tumbuh lebih optimal jika dipindahkan ke media tanah setelah tunas baru muncul dan mencapai sekitar 3 cm.
Berikut beberapa tips agar daun bawang Anda tumbuh subur dan sehat:
1. Pilih daun bawang yang segar. - Pastikan daun bawang yang Anda gunakan masih segar dan akarnya terlihat sehat. Hindari daun bawang yang sudah layu atau berlendir.
2. Gunakan air bersih. - Air yang bersih dan bebas klorin akan membantu pertumbuhan daun bawang. Anda bisa menggunakan air matang yang sudah didinginkan.
3. Beri sinar matahari yang cukup. - Sinar matahari sangat penting untuk proses fotosintesis. Letakkan wadah di tempat yang terkena sinar matahari langsung, minimal 6 jam sehari.
4. Ganti air secara teratur. - Ganti air setiap 2-3 hari atau seminggu sekali untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Buang air lama dan isi dengan air bersih yang baru.
5. Pindahkan ke media tanah. - Setelah daun bawang tumbuh sekitar 3 cm, pindahkan ke pot berisi tanah untuk pertumbuhan yang lebih optimal. Ini akan memberikan nutrisi yang lebih lengkap bagi tanaman.
6. Beri pupuk organik. - Jika ditanam di tanah, berikan pupuk organik seperti kompos untuk memperkaya nutrisi dan merangsang pertumbuhan daun bawang.
Apakah semua jenis daun bawang bisa ditanam dengan cara ini, Bu Susi Pudjiastuti?
Pada prinsipnya, iya. Sebagian besar jenis daun bawang bisa ditanam dengan metode ini. Namun, beberapa varietas mungkin menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik daripada yang lain. Cobalah bereksperimen!
Pak Habibie, berapa lama daun bawang bisa dipanen setelah ditanam di air?
Jika hanya ditanam di air, Anda bisa mulai memanen daun bawang muda setelah sekitar 2-3 minggu. Namun, untuk hasil panen yang lebih banyak dan optimal, sebaiknya pindahkan ke media tanah.
Ibu Sri Mulyani, apakah perlu memberi pupuk saat menanam daun bawang di air?
Untuk penanaman di air dalam jangka pendek, tidak perlu memberi pupuk. Namun, jika ingin menanam dalam jangka panjang, Anda bisa menambahkan sedikit nutrisi hidroponik ke dalam air.
Pak Jokowi, bagaimana cara mengatasi daun bawang yang mulai layu saat ditanam di air?
Coba periksa airnya. Pastikan airnya bersih dan diganti secara teratur. Pastikan juga daun bawang mendapatkan cukup sinar matahari. Jika sudah layu, mungkin sudah waktunya untuk memindahkannya ke media tanah.
Bu Retno Marsudi, apa tanda-tanda daun bawang yang busuk?
Daun bawang yang busuk biasanya akan terlihat lembek, berlendir, berwarna kecoklatan atau kekuningan, dan berbau tidak sedap. Jika menemukan tanda-tanda ini, segera buang dan ganti dengan potongan daun bawang yang baru.
Pak Nadiem Makarim, apa saja manfaat menanam daun bawang sendiri?
Banyak sekali! Selain lebih hemat, kita juga bisa memastikan daun bawang yang kita konsumsi bebas pestisida. Plus, kegiatan bercocok tanam juga bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan menenangkan.