Temukan Kabar Baik! Proyek Tol Yogyakarta,Bawen Dipercepat, Target 2026 Tersambung Sampai Daerah Ini demi kemajuan bersama
Rabu, 28 Mei 2025 oleh journal
Tol Yogyakarta-Bawen: Target Rampung 2026, Tingkatkan Konektivitas Jawa Tengah dan DIY
Pemerintah, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terus memacu pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen. Proyek strategis nasional sepanjang 75,12 kilometer ini diharapkan dapat beroperasi penuh pada tahun 2026, menghubungkan Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan lebih efisien.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Wilan Oktavian, menjelaskan bahwa tol ini akan terintegrasi dengan jaringan Tol Trans Jawa melalui ruas Semarang-Solo. "Dengan adanya tol ini, kita harapkan pertumbuhan ekonomi dan konektivitas antar wilayah, khususnya DIY dan Jawa Tengah, akan semakin meningkat," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Progres Pembangunan Per Seksi
Pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen dibagi menjadi 6 seksi. Berikut update progresnya:
- Seksi 1 (Sleman - Banyurejo): Panjang 8,80 km. Pembebasan lahan mencapai 96,73% dan konstruksi sudah 77,68%. Ditargetkan selesai kuartal II 2026.
- Seksi 2 (Banyurejo - Borobudur): Panjang 15,26 km. Pembebasan lahan 91,60%. Seksi ini akan mempermudah akses menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.
- Seksi 3 (Borobudur - Magelang): Panjang 8,10 km. Pembebasan lahan 73,23%.
- Seksi 4 (Magelang - Temanggung): Panjang 16,65 km. Pembebasan lahan 36,47%.
- Seksi 5 (Temanggung - Ambarawa): Panjang 21,39 km. Pembebasan lahan 9,50%.
- Seksi 6 (Ambarawa - Bawen): Panjang 5,21 km. Terkoneksi dengan Tol Semarang-Solo. Pembebasan lahan 95,75% dan konstruksi 61,90%.
PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) bertanggung jawab sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dalam proyek ini. Tol ini melintasi dua provinsi: Jawa Tengah (66,32 km) dan DIY (8,80 km), dengan total investasi mencapai Rp 14 triliun.
Dengan percepatan pembangunan yang terus dilakukan, diharapkan Tol Yogyakarta-Bawen dapat segera memberikan manfaat bagi masyarakat dan perekonomian regional.
Jalan Tol Yogyakarta-Bawen sebentar lagi akan menghubungkan kita! Agar perjalananmu lebih nyaman dan lancar, simak beberapa tips berikut:
1. Pastikan Saldo e-Toll Cukup - Sebelum berangkat, cek dan isi saldo e-Toll kamu. Ini penting banget biar nggak terjadi antrian di gerbang tol. Kamu bisa isi saldo lewat ATM, mobile banking, atau minimarket terdekat. Contohnya, kalau kamu mau lewat dari Jogja ke Bawen, estimasi saldo yang perlu kamu siapkan adalah sekitar Rp 50.000 – Rp 75.000, tergantung golongan kendaraan.
Dengan saldo yang cukup, perjalanan akan lebih lancar dan nyaman.
2. Rencanakan Rute Perjalanan - Sebelum berangkat, cek peta atau aplikasi navigasi untuk merencanakan rute perjalananmu. Perhatikan gerbang tol masuk dan keluar yang paling sesuai dengan tujuanmu. Ini akan membantu kamu menghindari kemacetan dan menghemat waktu. Contohnya, jika tujuanmu adalah Borobudur, pastikan kamu keluar di gerbang tol yang terdekat dengan lokasi tersebut.
Perencanaan rute sangat membantu dalam menghindari tersesat dan meminimalisir waktu perjalanan.
3. Periksa Kondisi Kendaraan - Pastikan kendaraanmu dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan jauh. Cek tekanan ban, oli, air radiator, dan lampu-lampu. Jangan sampai ada masalah teknis yang mengganggu perjalananmu di tengah jalan. Contohnya, pastikan tekanan ban sesuai standar agar kendaraan stabil dan hemat bahan bakar.
Kondisi kendaraan yang baik akan menjamin keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.
4. Istirahat yang Cukup - Jika perjalananmu jauh, jangan paksakan diri untuk terus mengemudi. Beristirahatlah setiap 2-3 jam di rest area yang tersedia. Lakukan peregangan, minum kopi, atau sekadar berjalan-jalan untuk menyegarkan diri. Contohnya, berhenti sejenak untuk minum kopi dan makan camilan akan membuat kamu lebih fokus saat mengemudi.
Istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga konsentrasi dan menghindari kelelahan.
5. Patuhi Rambu Lalu Lintas dan Batas Kecepatan - Selalu patuhi rambu lalu lintas dan batas kecepatan yang berlaku di jalan tol. Jangan ngebut atau melakukan manuver berbahaya yang bisa membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain. Contohnya, perhatikan batas kecepatan maksimum di jalan tol dan sesuaikan kecepatan kendaraanmu.
Patuhi rambu lalu lintas dan batas kecepatan demi keselamatan bersama.
Kapan kira-kira Tol Yogyakarta-Bawen ini benar-benar bisa dipakai ya, Mas Budi?
Menurut Bapak Wilan Oktavian dari BPJT, kita berharap Seksi 1 (Sleman-Banyurejo) bisa rampung konstruksinya di kuartal II tahun 2026. Jadi, sebagian mungkin sudah bisa digunakan saat itu, tapi untuk keseluruhan ruas, kita tunggu informasi lebih lanjut ya!
Apakah tol ini nanti akan membantu meningkatkan kunjungan ke Borobudur, Mbak Ani?
Tentu saja, Mbak! Kata Ibu Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dengan adanya Tol Yogyakarta-Bawen, akses menuju Borobudur akan jauh lebih mudah dan cepat. Ini pasti akan meningkatkan jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke sana.
Berapa ya kira-kira tarif tol dari Jogja sampai Bawen nanti, Pak Joko?
Wah, untuk tarif pastinya, kita masih menunggu pengumuman resmi dari Jasa Marga ya, Mas. Tapi, menurut perkiraan dari pengamat transportasi, Bapak Djoko Setijowarno, tarifnya mungkin akan berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 75.000 untuk kendaraan golongan I.
Apakah pembangunan tol ini berdampak pada lingkungan sekitar, Bu Susi?
Tentu, setiap pembangunan pasti memiliki dampak. Namun, menurut Ibu Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pemerintah sudah melakukan kajian AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) yang komprehensif. Upaya mitigasi dan pengelolaan lingkungan juga akan terus dilakukan selama proses pembangunan.
Bagaimana nasib UMKM di sekitar jalan tol ini nanti, Mas Anton?
Justru ini kesempatan bagus, Mas! Kata Bapak Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM, pemerintah akan mendorong UMKM lokal untuk bisa memanfaatkan rest area di sepanjang jalan tol. Ini bisa menjadi wadah promosi dan penjualan produk-produk unggulan daerah.
Siapa saja yang bertanggung jawab atas pembangunan tol ini, Mbak Rina?
Pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen ini adalah proyek kolaborasi antara pemerintah (Kementerian PUPR melalui BPJT) dan swasta. PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) bertindak sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang bertanggung jawab atas konstruksi dan pengelolaan tol ini, jelas Ibu Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri, yang kebetulan sering lewat daerah sini.