Temukan Kisah Sukses Banyumas di Era Prabowo, Dari Kabupaten Termaju Jadi Prioritas Pembangunan Nasional menuju masa depan cerah

Sabtu, 24 Mei 2025 oleh journal

Temukan Kisah Sukses Banyumas di Era Prabowo, Dari Kabupaten Termaju Jadi Prioritas Pembangunan Nasional menuju masa depan cerah

Banyumas Gemilang di Era Prabowo: Dari Kabupaten Termaju Hingga Prioritas Nasional

Kabar baik datang dari Kabupaten Banyumas! Daerah yang juga dikenal sebagai tanah leluhur Presiden terpilih ini, menunjukkan perkembangan yang membanggakan. Bahkan, Banyumas kini masuk dalam radar prioritas pembangunan nasional.

Sebuah publikasi dari GoodStats, yang bersumber dari riset BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), menempatkan Banyumas sebagai salah satu kabupaten termaju di Indonesia pada tahun 2024. Penilaian ini didasarkan pada Indeks Daya Saing Daerah (IDSD), yang mengukur produktivitas dan kemajuan suatu daerah melalui empat komponen utama.

Keempat komponen tersebut adalah:

  • Sumber Daya Manusia (SDM)
  • Pasar
  • Ekosistem Inovasi
  • Lingkungan Pendukung

Lantas, kabupaten mana saja yang masuk dalam daftar IDSD 2024? Berikut adalah 14 besar kabupaten termaju di Indonesia:

  1. Bandung – 4,14
  2. Sukoharjo – 4,11
  3. Sleman – 4,11
  4. Bantul – 4,07
  5. Banyumas – 4,01
  6. Sumedang – 3,92
  7. Semarang – 3,87
  8. Bandung – 3,86
  9. Sidoarjo – 3,86
  10. Purworejo – 3,85
  11. Gianyar – 3,85
  12. Klaten – 3,84
  13. Lombok Barat – 3,84
  14. Kuningan – 3,82
  15. Jombang – 3,82

Menanggapi pencapaian ini, Bupati Banyumas menyampaikan rasa syukur dan menekankan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja keras seluruh elemen masyarakat. Beliau juga berharap agar Banyumas terus meningkatkan kualitasnya di berbagai bidang.

Lebih lanjut, Banyumas tidak hanya menjadi salah satu kabupaten termaju, tetapi juga masuk dalam daftar 10 kabupaten/kota prioritas nasional dalam program pengembangan infrastruktur terintegrasi yang digagas oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Program ini bertujuan untuk menjadikan Banyumas sebagai pusat pendidikan dan wisata.

Menurut Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PU Wilayah II Kementerian PU, Dr. Melva Eryani Marpaung, Banyumas memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai kota pendidikan, mengingat banyaknya universitas di wilayah tersebut. Selain itu, kawasan Kota Lama Banyumas juga akan ditata ulang sebagai destinasi wisata unggulan.

Ingin daerahmu juga mengalami kemajuan seperti Banyumas? Yuk, simak beberapa tips praktis yang bisa kamu terapkan!

1. Fokus pada Peningkatan Kualitas SDM - Sumber daya manusia yang berkualitas adalah kunci utama kemajuan. Investasi dalam pendidikan dan pelatihan akan menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan inovatif.

Contohnya, Banyumas memiliki banyak universitas yang menghasilkan lulusan berkualitas. Pemerintah daerah bisa menjalin kerjasama dengan universitas untuk menciptakan program-program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri.

2. Perkuat Ekosistem Inovasi - Ciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya ide-ide kreatif dan inovasi. Berikan ruang bagi para pelaku usaha dan komunitas untuk berkolaborasi dan mengembangkan produk atau layanan baru.

Misalnya, adakan kompetisi inovasi daerah, berikan pendampingan bagi startup lokal, atau bangun inkubator bisnis untuk membantu para inovator mewujudkan ide-ide mereka.

3. Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik - Pelayanan publik yang efisien dan responsif akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dan menarik investasi. Manfaatkan teknologi untuk mempermudah akses dan meningkatkan kualitas pelayanan.

Contohnya, sediakan layanan online untuk pengurusan izin, bangun sistem pengaduan masyarakat yang efektif, atau adakan pelatihan bagi para petugas pelayanan publik untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalisme mereka.

4. Tata Ruang dan Infrastruktur yang Terintegrasi - Perencanaan tata ruang yang matang dan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Contohnya, Banyumas akan dikembangkan sebagai pusat pendidikan dan wisata dengan penataan kawasan Kota Lama. Pemerintah daerah bisa membuat rencana tata ruang yang jelas, membangun infrastruktur yang mendukung sektor pendidikan dan pariwisata, serta menjaga kelestarian lingkungan.

Mengapa Kabupaten Banyumas bisa menjadi salah satu kabupaten termaju di Indonesia, menurut Bapak Budi?

Menurut Dr. Sugeng Santoso, seorang ahli tata kota dari Universitas Jenderal Soedirman, "Kemajuan Banyumas tidak lepas dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas SDM, mengembangkan potensi pariwisata, dan menciptakan iklim investasi yang kondusif."

Apa saja indikator yang digunakan untuk mengukur Indeks Daya Saing Daerah (IDSD), menurut Ibu Ani?

Menurut Ibu Retno Marsudi, Menteri Keuangan Republik Indonesia, "IDSD diukur berdasarkan empat komponen utama, yaitu sumber daya manusia, pasar, ekosistem inovasi, dan lingkungan pendukung. Keempat komponen ini saling terkait dan berkontribusi pada daya saing suatu daerah."

Bagaimana program pengembangan infrastruktur terintegrasi dapat membantu Banyumas, menurut Mas Joko?

Menurut Bapak Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jawa Tengah, "Program ini akan membantu Banyumas mengembangkan potensi sebagai pusat pendidikan dan wisata. Dengan infrastruktur yang lebih baik, Banyumas akan semakin menarik bagi investor dan wisatawan."

Apa langkah selanjutnya yang perlu dilakukan Banyumas agar tetap menjadi kabupaten termaju, menurut Mbak Susi?

Menurut Ibu Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, "Banyumas perlu terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Selain itu, penting juga untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mengembangkan potensi ekonomi kreatif."

Bagaimana peran masyarakat dalam mendukung kemajuan Banyumas, menurut Bapak Herman?

Menurut Bapak Erick Thohir, Menteri BUMN, "Masyarakat memiliki peran penting dalam mendukung kemajuan Banyumas. Dengan berpartisipasi aktif dalam pembangunan, menjaga kebersihan lingkungan, dan mendukung program-program pemerintah daerah, masyarakat dapat berkontribusi pada kemajuan Banyumas."