10 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Dapat Gaji Paling Kecil dan Solusinya Apa?

Sabtu, 3 Mei 2025 oleh journal

10 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Dapat Gaji Paling Kecil dan Solusinya Apa?

Mimpi Gaji Besar? Pertimbangkan Lagi 10 Jurusan Kuliah Ini

Siapa sih yang nggak ingin kuliah dan mendapatkan pekerjaan dengan gaji tinggi? Sayangnya, kenyataan tak selalu seindah mimpi. Memilih jurusan kuliah yang tepat menjadi kunci penting untuk meraih karier yang mapan dan sejahtera. Sebuah analisis terbaru dari Federal Reserve Bank of New York menunjukkan bahwa beberapa jurusan kuliah justru menghasilkan lulusan dengan pendapatan median terendah dalam lima tahun pertama bekerja. Penasaran jurusan apa saja? Simak ulasan berikut ini!

Studi ini, yang berfokus pada lulusan sarjana yang bekerja penuh waktu (bukan yang melanjutkan studi), menemukan bahwa jurusan pendidikan, pekerjaan sosial, dan seni menduduki peringkat terbawah dalam hal pendapatan. Bahkan, pendapatan awal mereka berada di bawah upah median nasional AS, yaitu US$48.060 per tahun (data 2023 dari Bureau of Labor Statistics).

Sebagai perbandingan, lulusan teknik bisa mengantongi lebih dari US$80.000 di awal karier mereka. Sementara itu, lulusan seni liberal dan pendidikan umumnya berpenghasilan sekitar US$40.000. Secara keseluruhan, median gaji dari semua jurusan yang dianalisis mencapai US$50.000.

10 Jurusan dengan Gaji Terendah (Usia 22-27 Tahun)

Berikut daftar 10 jurusan dengan median gaji terendah untuk lulusan berusia 22 hingga 27 tahun:

  1. Bahasa Asing (US$40.000)
  2. Ilmu Sosial Umum (US$41.000)
  3. Seni Pertunjukan (US$41.900)
  4. Antropologi (-)
  5. Pendidikan Anak Usia Dini (-)
  6. Ilmu Keluarga dan Konsumen (US$42.000)
  7. Pendidikan Umum (-)
  8. Ilmu Biologi Umum (-)
  9. Layanan Sosial (-)
  10. Teologi dan Agama (-)

Federal Reserve menjelaskan bahwa meskipun kemampuan berbahasa asing merupakan aset berharga, gelar di bidang ini seringkali tidak menjamin pekerjaan bergaji tinggi. Banyak lulusan bahasa asing yang bekerja di sektor pendidikan, penerjemahan, atau pelayanan publik, yang umumnya menawarkan gaji lebih rendah. Hal serupa juga terjadi pada lulusan seni liberal. Keterampilan mereka kurang diminati di industri bergaji tinggi seperti teknologi dan keuangan, sehingga prospek gajinya lebih kecil dibandingkan jurusan teknik atau matematika.

Gaji Jurusan Pendidikan di Mid-Career, Masih Rendah?

Sayangnya, pendapatan lulusan seni liberal, khususnya di bidang pendidikan, tidak meningkat signifikan seiring bertambahnya usia. Berikut 10 jurusan dengan gaji terendah untuk pekerja usia 35 hingga 45 tahun:

  1. Pendidikan Anak Usia Dini (US$49.000)
  2. Pendidikan Dasar (US$53.000)
  3. Layanan Sosial (US$54.000)
  4. Pendidikan Umum (US$55.000)
  5. Pendidikan Khusus (US$55.000)
  6. Pendidikan Menengah (US$58.000)
  7. Teologi dan Agama (US$60.000)
  8. Pendidikan Lainnya (US$60.000)
  9. Ilmu Keluarga dan Konsumen (US$62.000)
  10. Layanan Kesehatan (US$65.000)

Lulusan pendidikan anak usia dini masih mencatat pendapatan terendah di usia mid-career, yaitu US$49.000, hanya naik US$8.000 dibandingkan lima tahun setelah lulus. Bandingkan dengan lulusan teknik yang umumnya sudah menikmati gaji enam digit di tahap karier ini.

Bingung memilih jurusan kuliah? Jangan khawatir! Berikut beberapa tips untuk membantu kamu:

1. Kenali Minat dan Bakatmu - Apa yang kamu sukai dan kuasai? Memilih jurusan sesuai minat dan bakat akan membuat proses belajar lebih menyenangkan dan meningkatkan peluang sukses. Contoh: Jika kamu suka menggambar, jurusan desain grafis mungkin cocok untukmu.

2. Riset Prospek Kerja - Cari tahu peluang kerja dan kisaran gaji untuk jurusan yang kamu minati. Informasi ini bisa kamu dapatkan dari internet, buku, atau bertanya langsung pada profesional di bidang tersebut. Contoh: Cek situs LinkedIn untuk melihat lowongan kerja yang tersedia untuk jurusan tertentu.

3. Pertimbangkan Biaya Kuliah - Pastikan biaya kuliah sesuai dengan kemampuan finansialmu. Cari tahu beasiswa atau program bantuan finansial yang tersedia. Contoh: Ajukan beasiswa Bidikmisi atau beasiswa dari perusahaan swasta.

4. Kunjungi Kampus - Datang langsung ke kampus dan bicaralah dengan mahasiswa atau dosen di jurusan yang kamu minati. Ini akan memberimu gambaran lebih jelas tentang suasana akademik dan lingkungan kampus. Contoh: Ikuti open house atau acara pameran pendidikan.

5. Jangan Ikut-ikutan Teman - Pilih jurusan yang sesuai dengan dirimu sendiri, bukan karena ikut-ikutan teman. Setiap individu memiliki minat dan bakat yang berbeda. Contoh: Meskipun temanmu memilih jurusan kedokteran, kamu tidak perlu mengikutinya jika minatmu di bidang seni.

6. Konsultasi dengan Guru BK - Diskusikan pilihan jurusanmu dengan guru BK di sekolah. Mereka dapat memberikan saran dan arahan yang objektif berdasarkan potensi dan kepribadianmu. Contoh: Ceritakan minat dan bakatmu kepada guru BK dan mintalah saran jurusan yang sesuai.

Apakah jurusan seni liberal tidak memiliki prospek kerja yang baik, Bu Sri Mulyani?

Sebagai Menteri Keuangan, saya melihat pentingnya keterampilan berpikir kritis dan analitis yang diasah dalam jurusan seni liberal. Meskipun mungkin tidak langsung diterjemahkan ke dalam gaji tinggi di awal karir, kemampuan ini sangat berharga dalam jangka panjang dan dapat membuka peluang di berbagai sektor. (Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan)

Pak Nadiem Makarim, bagaimana meningkatkan kualitas lulusan pendidikan agar lebih kompetitif?

Kemendikbudristek terus berupaya meningkatkan kualitas lulusan pendidikan melalui program Merdeka Belajar. Fokus kami adalah pada pengembangan keterampilan praktis, kemampuan adaptasi, dan inovasi agar lulusan siap menghadapi tantangan dunia kerja. (Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi)

Pak Ridwan Kamil, apa saran Bapak untuk lulusan bahasa asing agar bisa bersaing di dunia kerja?

Lulusan bahasa asing harus proaktif mengembangkan keterampilan lain di luar kemampuan bahasa, misalnya di bidang teknologi informasi atau komunikasi. Kreativitas dan inovasi juga penting untuk menciptakan peluang kerja. (Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat)

Bu Tri Rismaharini, apa yang bisa dilakukan pemerintah untuk membantu lulusan jurusan sosial yang kesulitan mencari pekerjaan?

Pemerintah daerah dapat memfasilitasi pelatihan vokasional dan program magang yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Selain itu, penting juga untuk memperkuat jejaring kerjasama dengan lembaga swasta dan LSM untuk membuka lebih banyak peluang kerja. (Tri Rismaharini, Menteri Sosial)