Masih Jadi Perdebatan, Bagaimana Cara Membaca QRIS yang Benar Agar Tidak Salah Bayar?
Rabu, 30 April 2025 oleh journal
QRIS: Kris atau Kyuris? Kupas Tuntas Cara Bacanya yang Benar!
Meskipun pembayaran pakai QRIS sudah menjamur, masih banyak yang bingung cara bacanya. "Kris" atau "Kyuris"? Yuk, kita bahas tuntas!
QRIS, singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard, adalah metode pembayaran non-tunai besutan Bank Indonesia. Cukup scan kode QR di aplikasi e-wallet atau mobile banking, praktis dan efisien. Dari toko, warung, loket pembayaran, hingga donasi, QRIS makin memudahkan transaksi kita.
Nah, di sinilah muncul perdebatan. Sebagian besar masyarakat melafalkan QRIS sebagai "Kyuris", mungkin terpengaruh pelafalan huruf "Q" dalam bahasa Inggris. Namun, tahukah Anda?
Bank Indonesia (BI), selaku pengembang QRIS, menegaskan bahwa cara baca yang benar adalah "Kris", sesuai kaidah bahasa Indonesia.
Jadi, sudah jelas ya, teman-teman. QRIS dibaca "Kris", bukan "Kyuris". Yuk, kita sama-sama biasakan agar tidak salah lagi!
Biar transaksi pakai QRIS makin lancar, simak tips berikut:
1. Pastikan koneksi internet stabil - Koneksi internet yang lancar sangat penting agar proses scan kode QRIS berjalan tanpa hambatan. Bayangkan sedang antre panjang, eh koneksi internet malah lemot. Nggak enak, kan?
2. Cek nominal pembayaran sebelum konfirmasi - Teliti sebelum membeli! Pastikan nominal yang tertera di aplikasi sesuai dengan tagihan. Jangan sampai salah nominal, ya!
3. Simpan bukti transaksi - Setelah pembayaran berhasil, simpan bukti transaksi sebagai arsip. Ini penting untuk berjaga-jaga jika ada masalah di kemudian hari.
4. Laporkan jika ada kendala - Jika mengalami kendala saat bertransaksi dengan QRIS, segera hubungi pihak bank atau penyedia layanan e-wallet Anda.
Apakah semua pedagang wajib menyediakan QRIS? - Pertanyaan dari Ani
"Saat ini, pemerintah sedang gencar mendorong penggunaan QRIS, namun belum bersifat wajib bagi semua pedagang. Namun, dengan semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan pembayaran non-tunai, QRIS menjadi pilihan yang sangat menguntungkan bagi para pedagang." - Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia
Apakah ada biaya tambahan saat menggunakan QRIS? - Pertanyaan dari Budi
"Umumnya, tidak ada biaya tambahan bagi pembeli saat menggunakan QRIS. Namun, untuk pedagang, biasanya ada biaya transaksi yang dikenakan oleh penyedia layanan." - Rudiantara, Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika
Bagaimana jika kode QRIS tidak bisa di-scan? - Pertanyaan dari Citra
"Pastikan kode QRIS tercetak dengan jelas dan tidak rusak. Coba juga bersihkan lensa kamera ponsel Anda. Jika masih bermasalah, informasikan kepada pedagang untuk mengganti kode QRIS atau hubungi penyedia layanan e-wallet Anda." - Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Apakah QRIS aman digunakan? - Pertanyaan dari Dedi
"QRIS dirancang dengan standar keamanan yang tinggi. Namun, tetaplah berhati-hati dan pastikan Anda bertransaksi di tempat yang terpercaya." - Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan
Apa yang harus dilakukan jika saldo e-wallet tidak cukup saat menggunakan QRIS? - Pertanyaan dari Eka
"Anda dapat melakukan top up saldo e-wallet terlebih dahulu sebelum melanjutkan transaksi. Atau, Anda bisa memilih metode pembayaran lain yang tersedia." - Wishnutama Kusubandio, Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Bisakah QRIS digunakan untuk transaksi di luar negeri? - Pertanyaan dari Fajar
"Saat ini, QRIS difokuskan untuk transaksi di dalam negeri. Namun, Bank Indonesia sedang menjajaki kerjasama dengan negara lain untuk memungkinkan penggunaan QRIS secara lintas batas." - Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan