8 Tanda Ginjal Tidak Sehat yang Muncul di Mata, Salah Satunya Penglihatan Ganda Waspadai Gejala Ini Sekarang

Minggu, 4 Mei 2025 oleh journal

8 Tanda Ginjal Tidak Sehat yang Muncul di Mata, Salah Satunya Penglihatan Ganda Waspadai Gejala Ini Sekarang

8 Tanda Ginjal Tidak Sehat yang Terlihat dari Mata Anda

Mata, jendela jiwa, ternyata juga bisa menjadi jendela kesehatan ginjal kita. Ginjal yang sehat berperan penting dalam menyaring limbah dari darah dan menjaga keseimbangan elektrolit tubuh. Jika ginjal bermasalah, limbah menumpuk dan dapat memicu berbagai komplikasi, termasuk gangguan pada mata. Jaringan pembuluh darah yang luas di mata membuat perubahan pada kondisi mata menjadi indikator awal potensi masalah ginjal. Mari kita kenali 8 tanda penting ini:

1. Mata Kering dan Iritasi

Mata kering, merah, perih, dan terasa seperti berpasir bisa menjadi tanda awal kerusakan ginjal. Kondisi ini dapat disebabkan oleh gangguan produksi air mata dan peningkatan kalsium serta fosfat yang mengendap di mata, menyebabkan iritasi pada kornea, konjungtiva, dan sklera.

2. Bayangan Mengambang (Floaters)

Melihat bayangan mengambang seperti bintik-bintik atau benang halus di penglihatan bisa menandakan retinopati, yaitu kerusakan pembuluh darah di retina. Retinopati seringkali dipicu oleh diabetes dan hipertensi, dua kondisi yang juga berkaitan erat dengan kerusakan ginjal. Pada kasus yang parah, retinopati dapat menyebabkan retina terlepas dan kebutaan.

3. Lingkaran Cahaya

Munculnya lingkaran cahaya di sekitar objek yang dilihat bisa jadi gejala glaukoma. Ginjal yang bermasalah dapat memperparah glaukoma karena cairan di mata menumpuk dan meningkatkan tekanan intraokular (TIO). Tekanan berlebih ini dapat merusak saraf optik dan mengganggu penglihatan.

4. Penglihatan Kabur

Pembuluh darah di retina sangat sensitif terhadap perubahan tekanan darah. Masalah ginjal dapat menyebabkan pembuluh darah di retina menyempit, terpuntir, atau membengkak, sehingga penglihatan menjadi kabur, terutama dalam kondisi cahaya redup.

5. Eksudat Keras

Eksudat keras adalah endapan putih kekuningan di retina akibat penumpukan lemak. Endapan ini sering muncul di sekitar makula, area retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan tajam. Akibatnya, penglihatan bisa terdistorsi dan membaca tulisan kecil menjadi sulit.

6. Bintik Kapas

Bintik kapas, yaitu lesi putih halus pada retina akibat penumpukan serabut saraf dan sel darah putih, dapat muncul di sekitar saraf optik. Kondisi ini dapat menyebabkan bintik buta dan mengurangi penglihatan tepi (perifer).

7. Penglihatan Ganda (Diplopia)

Penglihatan ganda bisa menjadi gejala papilledema, yaitu pembengkakan kepala saraf optik akibat kerusakan ginjal. Papilledema juga sering disertai sakit kepala, mual, dan muntah.

8. Mata Bengkak

Ginjal yang tidak berfungsi optimal akan kesulitan membuang kelebihan cairan dan limbah dari tubuh. Akibatnya, cairan menumpuk di jaringan, termasuk di sekitar mata, sehingga mata terlihat bengkak. Pembengkakan juga bisa terjadi di tangan dan kaki.

Berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan ginjal dan mata Anda:

1. Perbanyak minum air putih. - Konsumsi air putih yang cukup membantu ginjal membuang limbah secara efektif. Targetkan minum minimal 8 gelas per hari. Misalnya, bawa selalu botol minum dan isi ulang secara teratur.

2. Kontrol tekanan darah dan gula darah. - Hipertensi dan diabetes merupakan faktor risiko utama kerusakan ginjal. Periksa tekanan darah dan gula darah secara rutin dan konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

3. Konsumsi makanan sehat. - Kurangi asupan garam, makanan olahan, dan minuman manis. Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan protein rendah lemak. Contohnya, ganti camilan keripik dengan buah potong.

4. Hindari merokok. - Merokok merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk di ginjal dan mata.

5. Istirahat yang cukup. - Tubuh membutuhkan waktu istirahat untuk memperbaiki dan meregenerasi sel, termasuk sel di ginjal dan mata. Usahakan tidur 7-8 jam setiap malam.

6. Periksa mata secara berkala. - Deteksi dini masalah mata dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut. Jadwalkan pemeriksaan mata setidaknya setahun sekali, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit ginjal.

Apakah mata kering selalu menandakan masalah ginjal, Dr. Aisyah?

Tidak, Ibu Ratna. Mata kering bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti udara kering, penggunaan lensa kontak yang berlebihan, atau efek samping obat tertentu. Namun, jika mata kering disertai gejala lain yang disebutkan di atas, sebaiknya periksakan kesehatan ginjal Anda. - Dr. Aisyah, Sp.M (Dokter Spesialis Mata)

Bagaimana cara membedakan penglihatan kabur akibat masalah ginjal dengan gangguan mata lainnya, Prof. Budi?

Sulit untuk membedakannya sendiri, Pak Anton. Penglihatan kabur bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari rabun jauh/dekat hingga kondisi yang lebih serius. Konsultasikan dengan dokter mata dan dokter ginjal untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. - Prof. Budi Santoso, Sp.PD-KGH (Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal Hipertensi)

Apa yang harus saya lakukan jika mengalami beberapa gejala yang disebutkan, dr. Ani?

Segera periksakan diri ke dokter, Sdri. Diah. Jangan menunda karena penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda. - dr. Ani Wijaya, Sp.PD (Dokter Spesialis Penyakit Dalam)

Apakah perubahan gaya hidup bisa membantu mencegah kerusakan ginjal, dr. Iwan?

Tentu saja, Pak Bayu. Gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga teratur, menghindari rokok dan alkohol, serta mengelola stres dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dan mencegah berbagai penyakit. - dr. Iwan Setiawan, M.Kes (Dokter Umum)