Apakah Saya Perlu Melepas Jam Tangan di Bandara? Simak Tips Berikut
Minggu, 27 April 2025 oleh journal
Perlukah Melepas Jam Tangan di Bandara? Simak Penjelasannya!
Dari jam tangan klasik hingga smartwatch canggih, aksesori di pergelangan tangan ini sudah jadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup kita. Fungsinya pun beragam, mulai dari penunjuk waktu, monitor kesehatan, hingga jadi alat komunikasi. Tapi, ada satu pertanyaan yang sering muncul saat kita bersiap terbang: haruskah kita melepas jam tangan di bandara?
Jawaban singkatnya: ya. Aturan bandara memang ketat, dan jam tangan termasuk barang yang wajib diperiksa melalui mesin x-ray. Hal ini sesuai dengan Peraturan Dirjen Perhubungan Udara Tahun 2010 Tentang Tata Cara Pemeriksaan Keamanan. Bersama dengan jaket, ikat pinggang, ponsel, dan barang elektronik lainnya, jam tangan harus diletakkan di baki dan dipindai.
Logam pada jam tangan bisa memicu alarm metal detector atau full-body scanner. Meski jam tanganmu terbuat dari bahan non-logam seperti silikon, sebaiknya tetap dilepas demi kelancaran proses keamanan. Memang sedikit merepotkan, tapi demi keamanan dan keselamatan semua penumpang, prosedur ini wajib dipatuhi.
Kenapa sih jam tangan harus dilepas?
Alasan utama pemeriksaan ketat ini adalah keamanan. Bayangkan, jarum jam tangan bisa saja dimodifikasi menjadi senjata tajam atau bahkan diberi racun. Tombol-tombolnya pun berpotensi disalahgunakan. Dengan memeriksa jam tangan, potensi bahaya sekecil apapun bisa dihindari.
Hati-hati Kehilangan Barang!
Bandara yang ramai dan antrean panjang bisa jadi celah bagi oknum yang tidak bertanggung jawab. Banyak kasus kehilangan barang berharga saat pemeriksaan keamanan. Jangan sampai jam tangan, ponsel, atau barang penting lainnya raib begitu saja! Pastikan barang berharga masuk mesin x-ray terakhir dan awasi terus barang-barangmu.
Berikut beberapa tips agar proses pemeriksaan di bandara lebih lancar dan aman:
1. Siapkan jam tangan sebelum antrean - Sebelum masuk antrean pemeriksaan, lepas jam tangan dan simpan di tempat yang aman, misalnya di dalam tas kecil atau saku jaket. Ini akan menghemat waktu dan mencegah kepanikan saat tiba giliranmu.
2. Letakkan jam tangan di baki terakhir - Masukkan barang-barang lain terlebih dahulu ke dalam baki, lalu letakkan jam tangan di atasnya. Dengan begitu, jam tangan akan keluar dari mesin x-ray paling akhir dan lebih mudah diawasi.
3. Fokus awasi barang bawaan - Jangan sampai lengah! Setelah barang masuk mesin x-ray, awasi terus pergerakan bakimu. Jangan teralihkan oleh hal lain, seperti mengecek ponsel atau mengobrol.
4. Gunakan wadah khusus - Jika kamu khawatir jam tangan tergores atau rusak, gunakan wadah kecil atau kantong khusus untuk menyimpannya di dalam baki.
5. Tanyakan petugas jika ragu - Jika kamu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran seputar prosedur keamanan, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas bandara. Mereka siap membantu!
Apakah smartwatch juga harus dilepas, Pak Budi?
Ya, sama seperti jam tangan biasa, smartwatch juga harus dilepas dan diperiksa melalui mesin x-ray. - Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan)
Bagaimana jika saya lupa melepas jam tangan, Bu Sri Mulyani?
Jika alarm berbunyi saat melewati metal detector, petugas akan meminta Anda untuk kembali dan melepas jam tangan. - Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan)
Apa yang harus dilakukan jika jam tangan saya hilang, Pak Jokowi?
Segera laporkan kehilangan tersebut kepada petugas bandara. Mereka akan membantu Anda mencari dan membuat laporan. - Joko Widodo (Presiden Republik Indonesia)
Apakah ada kompensasi jika jam tangan rusak saat pemeriksaan, Bu Susi Pudjiastuti?
Biasanya, bandara tidak bertanggung jawab atas kerusakan barang bawaan selama pemeriksaan keamanan. Namun, Anda bisa mencoba menghubungi pihak bandara untuk informasi lebih lanjut. - Susi Pudjiastuti (Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan)
Kapan saya boleh memakai jam tangan lagi, Pak Nadiem Makarim?
Setelah melewati proses pemeriksaan keamanan, Anda bisa langsung memakai jam tangan kembali. - Nadiem Makarim (Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi)