Kardinal Berkumpul di Vatikan, Ini Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus, Dunia Menanti Kabar Terbaru
Kamis, 24 April 2025 oleh journal
Dunia Berduka, Paus Fransiskus Berpulang, Persiapan Pemakaman dan Konklaf Dimulai
Vatikan diselimuti duka. Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik dunia, telah meninggal dunia pada Senin (22/4/2025) di usia 88 tahun. Setelah berjuang melawan pneumonia ganda selama lima pekan dan sempat kembali ke kediamannya, Paus akhirnya menghembuskan nafas terakhir akibat stroke dan henti jantung. Kabar ini tentu mengejutkan dunia, mengingat beliau baru saja tampil di hadapan publik saat perayaan Paskah.
Kepergian Paus Fransiskus menandai dimulainya tradisi Gereja Katolik, termasuk penghancuran "Cincin Nelayan" dan segel kepausan. Kardinal Mauro Gambetti memimpin doa bersama di Lapangan Santo Petrus, Senin (21/4/2025) malam, mengungkapkan rasa syukur atas pelayanan Paus Fransiskus yang disebutnya sebagai "peziarah harapan".
Para kardinal akan berkumpul di Vatikan pada Selasa (22/4/2025) pukul 09.00 waktu setempat. Pertemuan penting ini bertujuan untuk merencanakan pemakaman Paus Fransiskus dan membahas jalannya Gereja selama masa sede vacante (takhta kosong) sebelum Paus baru terpilih. Pemakaman diperkirakan akan berlangsung pada Sabtu, 26 April 2025 pukul 10:00 waktu setempat di Basilika Santa Maria Maggiore, sesuai permintaan terakhir Paus Fransiskus. Ini berbeda dari tradisi pemakaman Paus sebelumnya yang biasanya dilakukan di Basilika Santo Petrus.
Jenazah Paus Fransiskus saat ini disemayamkan di kediamannya di Santa Marta dan akan dipindahkan ke Basilika Santo Petrus pada hari Rabu agar umat dapat memberikan penghormatan terakhir. Sejumlah kepala negara, termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Argentina Javier Milei, dikabarkan akan menghadiri pemakaman.
Konklaf untuk memilih Paus baru dijadwalkan mulai 6 Mei 2025, sekitar dua minggu setelah wafatnya Paus. Sebanyak 135 kardinal akan berpartisipasi dalam proses pemilihan tertutup ini. Paus Fransiskus, yang dikenal progresif dan kerap berbenturan dengan kelompok konservatif, telah menunjuk hampir 80% dari kardinal pemilih. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa penerusnya mungkin akan melanjutkan kebijakan-kebijakan progresifnya, meskipun hasilnya belum dapat dipastikan.
Vatikan menyatakan para kardinal akan mengikuti serangkaian Kongregasi Umum untuk membahas kriteria pemilihan Paus baru dan meninjau kondisi Gereja global.
Berikut beberapa tips untuk memahami prosesi seputar wafatnya Paus dan pemilihan Paus baru:
1. Ketahui arti Sede Vacante - Sede Vacante berarti "takhta kosong" dan merujuk pada periode antara wafatnya seorang Paus dan terpilihnya penggantinya. Selama periode ini, Kardinal Camerlengo bertanggung jawab atas administrasi Vatikan.
2. Pahami proses Konklaf - Konklaf adalah pertemuan tertutup para kardinal untuk memilih Paus baru. Para kardinal yang berhak memilih akan diisolasi dari dunia luar hingga terpilihnya Paus baru.
3. Perhatikan Asap Putih - Asap putih dari cerobong asap Kapel Sistina menandakan bahwa Paus baru telah terpilih.
4. Cari tahu peran Kardinal - Kardinal adalah penasihat Paus dan memiliki peran penting dalam Gereja Katolik, termasuk memilih Paus baru.
5. Pelajari sejarah Paus Fransiskus - Memahami latar belakang dan kebijakan Paus Fransiskus dapat membantu Anda memahami dinamika pemilihan Paus baru.
6. Ikuti berita terpercaya - Pastikan Anda mendapatkan informasi dari sumber berita yang kredibel untuk menghindari informasi yang salah.
Bagaimana proses pemilihan Paus baru, Bu Sri Mulyani?
(Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI): Para kardinal akan berkumpul dalam konklaf, pemilihan rahasia di Kapel Sistina. Mereka akan memberikan suara hingga mencapai mayoritas dua pertiga plus satu.
Apa arti penting Cincin Nelayan, Pak Quraish Shihab?
(Quraish Shihab, Cendekiawan Muslim): Cincin Nelayan merupakan simbol otoritas Paus. Penghancurannya setelah Paus wafat menandakan berakhirnya masa jabatan beliau dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan.
Apa saja kriteria yang biasanya dipertimbangkan dalam pemilihan Paus baru, Pak Ignatius Jonan?
(Ignatius Jonan, Mantan Menteri ESDM): Kriteria pemilihan Paus baru tidak dipublikasikan secara resmi, namun umumnya meliputi kebijaksanaan, kesalehan, dan kemampuan memimpin Gereja Katolik di dunia yang kompleks.
Apa legacy terbesar Paus Fransiskus, Ibu Najwa Shihab?
(Najwa Shihab, Jurnalis): Paus Fransiskus dikenang karena pendekatannya yang humanis, perhatiannya pada kaum miskin dan marjinal, serta upayanya mereformasi Vatikan, termasuk memberantas korupsi dan menangani kasus pelecehan seksual.
