Bos Google Berharap Gemini Jadi AI di iPhone untuk Mengubah Segalanya

Senin, 5 Mei 2025 oleh journal

Bos Google Berharap Gemini Jadi AI di iPhone untuk Mengubah Segalanya

Google Gemini: Calon Pendamping ChatGPT di iPhone?

Bayangkan, di masa depan, Anda bisa memilih antara ChatGPT dan Google Gemini sebagai asisten AI langsung di iPhone Anda. Kabarnya, Google Gemini sedang dipersiapkan untuk bergabung dengan Apple Intelligence di iOS, bersanding dengan ChatGPT yang sudah lebih dulu hadir. Rumor ini mencuat setelah bocoran iOS 18.4 Beta mengungkap rencana integrasi Gemini, seperti yang dilaporkan oleh GSM Arena.

Ambisi Google untuk mewujudkan hal ini terungkap dalam persidangan antimonopoli yang sedang berlangsung antara Pemerintah Amerika Serikat dan Google. CEO Google, Sundar Pichai, menyatakan harapan besarnya agar Gemini bisa menjadi salah satu pilihan AI bagi pengguna iOS di tahun 2025. Bahkan, Pichai dikabarkan telah berdiskusi langsung dengan CEO Apple, Tim Cook, sepanjang tahun 2024 untuk membahas integrasi ini.

Target penyelesaian perjanjian penggunaan Gemini di iOS diperkirakan pertengahan 2025, bertepatan dengan ajang tahunan Worldwide Developer Conference (WWDC) Apple di bulan Juni, sekaligus momen peluncuran iOS 19. Ini mengisyaratkan kemungkinan Gemini akan hadir mulai iOS 19. Namun, seperti biasa, iOS terbaru umumnya baru tersedia untuk publik bersamaan dengan rilis iPhone generasi baru, sekitar bulan September.

Siap menyambut era baru asisten AI di iPhone? Berikut tips memaksimalkan potensinya:

1. Identifikasi Kebutuhan Anda: - Pikirkan dulu, apa yang Anda harapkan dari asisten AI? Apakah untuk membantu produktivitas, hiburan, atau lainnya? Mengetahui kebutuhan akan membantu Anda memilih asisten AI yang tepat.

Contoh: Jika Anda butuh bantuan menulis, ChatGPT mungkin lebih cocok. Jika butuh informasi cepat dan terintegrasi dengan layanan Google, Gemini bisa jadi pilihan.

2. Eksplor Fitur yang Tersedia: - Luangkan waktu untuk mempelajari fitur-fitur setiap asisten AI. Jangan ragu untuk mencoba berbagai perintah dan melihat kemampuan mereka.

Contoh: Coba minta asisten AI membuatkan jadwal, menerjemahkan teks, atau mencari informasi tertentu.

3. Berikan Umpan Balik: - Laporkan bug atau berikan saran kepada pengembang. Umpan balik Anda akan membantu meningkatkan kualitas dan performa asisten AI.

Contoh: Jika menemukan kesalahan terjemahan, laporkan melalui fitur feedback yang tersedia.

4. Jaga Privasi Anda: - Pahami kebijakan privasi setiap asisten AI. Pastikan Anda nyaman dengan bagaimana data Anda digunakan.

Contoh: Periksa pengaturan privasi dan batasi akses asisten AI ke informasi pribadi jika diperlukan.

Apakah Gemini akan menggantikan Siri? (Ditanyakan oleh Ani Setiawan)

"Belum ada informasi resmi mengenai hal tersebut. Kemungkinan besar Gemini akan menjadi pilihan tambahan, bukan pengganti Siri," - Onno W. Purbo, Pakar Teknologi Informasi.

Kapan tepatnya Gemini akan tersedia di iOS? (Ditanyakan oleh Budi Santoso)

"Jika prediksi berdasarkan WWDC tepat, kemungkinan besar sekitar September 2025, bersamaan dengan rilis iPhone baru," - Ruby Alamsyah, Pakar Keamanan Siber.

Apa keuntungan menggunakan Gemini dibandingkan ChatGPT di iOS? (Ditanyakan oleh Citra Dewi)

"Potensi integrasi Gemini dengan layanan Google lainnya bisa menjadi nilai tambah. Namun, kita perlu menunggu perilisan resminya untuk melihat perbandingan yang lebih akurat," - Jim Geovedi, Pakar Keamanan Internet.

Apakah semua pengguna iPhone bisa menggunakan Gemini? (Ditanyakan oleh Dedi Supriadi)

"Kemungkinan besar akan tersedia untuk perangkat yang kompatibel dengan iOS 19," - Enda Nasution, Blogger dan Pengamat Teknologi Informasi.

Bagaimana dampak persaingan Gemini dan ChatGPT bagi pengguna? (Ditanyakan oleh Eka Lestari)

"Persaingan ini akan mendorong inovasi dan peningkatan kualitas layanan AI, yang pada akhirnya menguntungkan pengguna," - Naufal Hilmi, CEO Qlue.

Apakah integrasi ini akan berbayar? (Ditanyakan oleh Fajar Ramadhan)

"Model bisnisnya belum diumumkan secara resmi. Bisa saja gratis, berbayar, atau freemium," - Ainun Najib, Co-founder KawalCovid19.