Inilah 5 Pembaruan Menggemparkan dari Mitsubishi Xpander Hybrid yang Tidak Tersedia di Model Lama dan Bikin Penasaran Sekarang

Jumat, 16 Mei 2025 oleh journal

Mitsubishi Xpander Hybrid: 5 Hal Baru yang Bikin Penasaran!

Mitsubishi Xpander terus berinovasi! Versi Hybrid terbaru ini hadir dengan sejumlah pembaruan yang tidak akan Anda temukan di versi sebelumnya. Apa saja yang baru? Simak ulasan lengkapnya!

1. Mesin Hybrid yang Lebih Efisien

Tentu saja, perubahan paling signifikan adalah penggunaan teknologi hybrid. Kombinasi mesin bensin dan motor listrik ini tidak hanya meningkatkan efisiensi bahan bakar, tetapi juga memberikan pengalaman berkendara yang lebih halus dan responsif. Bayangkan, Anda bisa menikmati performa yang lebih baik dengan konsumsi bahan bakar yang lebih irit!

2. Sistem Regenerasi Energi: Hemat Bahan Bakar Lebih Maksimal

Fitur canggih ini menjadi andalan Xpander Hybrid, terutama saat berkendara di perkotaan. Saat Anda melepas pedal gas atau mengerem, energi kinetik yang biasanya terbuang akan diubah menjadi energi listrik dan disimpan kembali ke baterai. Dengan kata lain, setiap kali Anda mengerem, Anda sebenarnya sedang mengisi daya baterai! Keren, kan?

3. Tampilan Eksterior yang Lebih Segar dan Futuristik

Mitsubishi tidak hanya fokus pada performa, tetapi juga pada estetika. Xpander Hybrid hadir dengan desain eksterior yang lebih modern dan berani. Misalnya, pada varian Xpander Hybrid Play, Anda akan menemukan atap berwarna hitam, pelek hitam yang sporty, serta aksen gelap yang tersebar di beberapa bagian bodi.

Perubahan ini memberikan kesan yang lebih dinamis dan stylish, cocok untuk Anda yang ingin tampil beda di jalan. Meskipun tidak terlalu ekstrem, desain baru ini memberikan sentuhan segar yang sangat dibutuhkan setelah beberapa tahun Xpander tidak mengalami perubahan desain yang signifikan.

4. Fitur Keselamatan yang Lebih Lengkap: Utamakan Keamanan Anda

Keselamatan adalah prioritas utama. Xpander Hybrid kini dilengkapi dengan fitur-fitur keselamatan canggih yang sebelumnya tidak tersedia pada varian bensin. Beberapa di antaranya adalah:

Active Stability Control (ASC): Membantu menjaga stabilitas kendaraan saat bermanuver.
Traction Control System (TCL): Mencegah roda selip saat berakselerasi.
Hill Start Assist (HSA): Membantu mencegah mobil mundur saat menanjak.
Emergency Stop Signal System (ESS): Memberikan peringatan kepada pengendara di belakang saat Anda melakukan pengereman mendadak.

Fitur-fitur ini dirancang untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh penumpang. Kehadirannya menunjukkan komitmen Mitsubishi terhadap keselamatan berkendara.

Ingin memaksimalkan pengalaman berkendara dengan Mitsubishi Xpander Hybrid Anda? Berikut adalah beberapa tips praktis yang bisa Anda terapkan:

1. Manfaatkan Mode EV - Mode EV memungkinkan Anda berkendara hanya dengan tenaga listrik dalam jarak pendek. Ideal untuk penggunaan dalam kota dan mengurangi emisi gas buang. Misalnya, saat terjebak macet, aktifkan mode EV untuk mengurangi konsumsi bahan bakar.

2. Perhatikan Gaya Mengemudi - Gaya mengemudi yang agresif dapat mengurangi efisiensi bahan bakar. Cobalah untuk mengemudi dengan halus dan menghindari akselerasi dan pengereman mendadak. Misalnya, saat mendekati lampu merah, lepaskan pedal gas lebih awal untuk memanfaatkan sistem regenerasi energi.

3. Rutin Periksa Tekanan Ban - Tekanan ban yang kurang optimal dapat meningkatkan gesekan dan konsumsi bahan bakar. Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Misalnya, periksa tekanan ban setiap dua minggu sekali dan sesuaikan jika perlu.

4. Manfaatkan Fitur Regenerasi Energi - Saat mengerem atau melepas pedal gas, sistem regenerasi energi akan mengisi daya baterai. Manfaatkan fitur ini semaksimal mungkin untuk menghemat bahan bakar. Misalnya, saat menuruni bukit, lepaskan pedal gas untuk memaksimalkan pengisian daya baterai.

5. Lakukan Perawatan Berkala - Perawatan berkala sangat penting untuk menjaga performa dan efisiensi Xpander Hybrid Anda. Ikuti jadwal perawatan yang direkomendasikan oleh Mitsubishi. Misalnya, ganti oli mesin secara teratur dan periksa kondisi baterai hybrid.

6. Pelajari Fitur-Fitur Keselamatan - Xpander Hybrid dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan canggih. Luangkan waktu untuk mempelajari cara kerja fitur-fitur tersebut dan bagaimana cara menggunakannya dengan benar. Misalnya, pahami cara kerja Active Stability Control (ASC) dan Traction Control System (TCL) agar Anda dapat mengemudi dengan lebih aman.

Apakah Xpander Hybrid perlu perawatan khusus, Pak Budi?

Menurut Rifat Sungkar (Pereli Nasional), "Perawatan Xpander Hybrid sebenarnya tidak jauh berbeda dengan mobil konvensional. Yang penting adalah mengikuti jadwal perawatan berkala dan menggunakan suku cadang yang sesuai. Baterai hybrid juga perlu diperiksa secara rutin, tetapi biasanya memiliki umur pakai yang cukup panjang."

Berapa konsumsi bahan bakar Xpander Hybrid dibandingkan versi bensin, Bu Ani?

Menurut Fitra Eri (Pengamat Otomotif), "Konsumsi bahan bakar Xpander Hybrid tentu saja lebih irit dibandingkan versi bensin. Perbedaan bisa mencapai 20-30%, tergantung pada gaya mengemudi dan kondisi jalan. Dalam kondisi ideal, Xpander Hybrid bisa mencapai 20 km/liter."

Apakah Xpander Hybrid cocok untuk perjalanan jauh, Mas Joko?

Menurut Ridwan Hanif (Vlogger Otomotif), "Tentu saja! Xpander Hybrid sangat nyaman untuk perjalanan jauh. Selain irit bahan bakar, mobil ini juga memiliki suspensi yang nyaman dan kabin yang luas. Fitur-fitur keselamatan yang lengkap juga memberikan rasa aman saat berkendara jarak jauh."

Apa saja perbedaan Xpander Hybrid Play dengan varian lainnya, Mbak Rina?

Menurut Om Mobi (Vlogger Otomotif), "Xpander Hybrid Play memiliki tampilan yang lebih sporty dan stylish. Perbedaan utamanya terletak pada desain eksterior, seperti atap hitam, pelek hitam, dan aksen gelap di beberapa bagian bodi. Fitur-fiturnya juga sedikit lebih lengkap dibandingkan varian lainnya."

Bagaimana cara memaksimalkan penggunaan sistem regenerasi energi, Pak Herman?

Menurut Ucup (Modifikator), "Untuk memaksimalkan sistem regenerasi energi, hindari pengereman mendadak. Lepaskan pedal gas lebih awal saat mendekati lampu merah atau saat menuruni bukit. Dengan begitu, energi kinetik akan diubah menjadi energi listrik dan disimpan kembali ke baterai."