Inilah Visa Furoda Dibatalkan Saudi, Calon Jemaah Kecewa, Travel Agent Rugi Miliaran rupiah harapan pupus sudah
Sabtu, 31 Mei 2025 oleh journal
Visa Furoda Arab Saudi Belum Terbit, Calon Jemaah Haji Gigit Jari, Travel Merugi Miliaran Rupiah
Kabar kurang mengenakkan menghampiri para calon jemaah haji furoda dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Ketidakpastian penerbitan visa furoda tahun ini menyebabkan kerugian besar, baik secara materiil maupun emosional. Para calon jemaah yang sudah membayar biaya haji hingga ratusan juta rupiah kini dilanda kekhawatiran, sementara pihak travel harus menanggung kerugian yang mencapai miliaran rupiah.
Naufal (31), salah seorang calon jemaah asal Jakarta, mengaku sudah mendaftar haji furoda sejak bulan Ramadan lalu. Ia dan istrinya telah melengkapi semua berkas dan mengikuti manasik haji. Namun, hingga menjelang puncak haji, visa yang dinanti-nantikan tak kunjung terbit.
"Dari pihak travel sendiri belum ada kepastian, meskipun berita simpang siur soal visa sudah banyak beredar. Tapi, mereka bilang belum menyerah sampai tanggal 31 Mei," ujar Naufal saat dihubungi.
Jika visa tak kunjung keluar, Naufal berencana mendaftar haji furoda tahun depan. Ia dan istrinya berusaha untuk tetap ikhlas dan menerima keadaan.
"Kami pasrah dan berusaha menguatkan mental, mencoba untuk ikhlas," tambahnya.
Naufal berharap pihak travel dapat mengembalikan dana haji 100 persen. Namun, ia memahami jika ada potongan untuk biaya manasik dan persiapan lainnya yang sudah dilakukan.
Kerugian PIHK Mencapai Miliaran Rupiah
Kerugian akibat tidak terbitnya visa furoda tidak hanya dirasakan oleh calon jemaah. Pihak travel yang telah mempersiapkan akomodasi, transportasi, dan layanan lainnya juga mengalami kerugian besar. Mereka bahkan sudah membayar layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Menurut Ketua Bidang Humas dan Media DPP Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI), Abdullah Mufid Mubarok, banyak travel yang sudah menginput data dan membayar layanan Masa'ir, namun visa furoda tak kunjung terbit.
"Banyak travel yang sudah input data dan bayar layanan Masa'ir (layanan Arafah, Muzdalifah, Mina), tapi visanya tidak jadi," kata Mufid.
Selain itu, pihak travel juga telah memesan tiket pesawat dan hotel, bahkan meng-upgrade fasilitas demi kenyamanan jemaah. Beberapa travel bahkan sudah membawa jemaah ke Jakarta, berharap visa bisa segera diterbitkan. Namun, harapan tersebut pupus.
Mufid memperkirakan kerugian yang dialami pihak travel mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah, terutama bagi travel yang memberangkatkan jemaah dalam jumlah besar.
"Saya masih belum bisa menghitung secara pasti, tapi yang jelas di atas Rp 100 jutaan. Kalau jumlah jemaahnya sampai 50 ke atas, ya sudah di atas Rp 1 Miliar atau Rp 2 Miliar," ungkap Mufid.
Upaya Pemerintah Melalui Kementerian Agama
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya agar visa furoda dapat diterbitkan. Pemerintah terus menjalin komunikasi intensif dengan otoritas Arab Saudi.
"Iya, iya. Kita lagi menunggu Saudi. Itu kan di luar kewenangan kami ya. Tapi kami akan bantu, insyaallah," ujar Nasaruddin.
Menag mengakui bahwa sebagian jemaah furoda sudah mendapatkan visa, namun masih ada daftar tunggu yang belum keluar. Pemerintah terus berupaya mempercepat proses penerbitan visa tersebut.
Sebelumnya, DPP AMPHURI telah mengonfirmasi bahwa pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini. Konfirmasi tersebut diperoleh setelah melakukan koordinasi dengan Kementerian Haji dan Umrah di Makkah, Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah, serta Ditjen PHU Kemenag.
"Ya betul, pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," ujar Ketua Umum DPP AMPHURI Firman M Nur.
Hai teman-teman, situasi ketidakpastian visa furoda memang bikin hati was-was ya. Tapi, jangan khawatir! Berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi situasi ini dengan lebih tenang dan bijak:
1. Berkomunikasi Intensif dengan Pihak Travel - Jangan ragu untuk terus bertanya dan meminta update terbaru mengenai status visa kamu. Pihak travel biasanya memiliki informasi terkini yang bisa membantu kamu mengambil keputusan.
Contohnya, tanyakan langsung ke travel apakah ada kemungkinan pengembalian dana jika visa tidak terbit, dan bagaimana prosesnya.
2. Siapkan Rencana Alternatif - Meskipun berharap visa furoda terbit, penting untuk memiliki rencana cadangan. Pertimbangkan untuk mendaftar haji reguler atau umrah sebagai alternatif ibadah ke Tanah Suci.
Misalnya, kamu bisa mulai mencari informasi tentang biaya dan persyaratan haji reguler atau umrah.
3. Cari Informasi dari Sumber Terpercaya - Jangan mudah percaya dengan berita simpang siur yang beredar. Pastikan kamu mendapatkan informasi dari sumber yang kredibel, seperti Kementerian Agama, DPP AMPHURI, atau media massa yang terpercaya.
Contohnya, pantau website resmi Kemenag atau AMPHURI untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai haji dan umrah.
4. Kelola Keuangan dengan Bijak - Jika ada kemungkinan pengembalian dana dari pihak travel, rencanakan penggunaannya dengan bijak. Pertimbangkan untuk menabung kembali agar bisa mendaftar haji di kemudian hari.
Misalnya, buat anggaran keuangan yang jelas dan alokasikan dana untuk keperluan ibadah di masa depan.
5. Jaga Kesehatan Mental dan Spiritual - Ketidakpastian bisa memicu stres dan kecemasan. Jaga kesehatan mental dan spiritual dengan berdoa, bermeditasi, atau melakukan aktivitas yang menenangkan pikiran.
Contohnya, luangkan waktu untuk beribadah, membaca kitab suci, atau berkumpul dengan keluarga dan teman-teman.
6. Bersabar dan Ikhlas - Ingatlah bahwa semua yang terjadi adalah kehendak Allah SWT. Bersabar dan ikhlas menerima ketetapan-Nya. Yakinlah bahwa ada hikmah di balik setiap kejadian.
Contohnya, tanamkan dalam diri bahwa mungkin ada waktu yang lebih tepat bagi kamu untuk menunaikan ibadah haji.
Apakah benar visa furoda tahun ini tidak diterbitkan, menurut Bapak Budi?
Menurut Bapak Firman M Nur, Ketua Umum DPP AMPHURI, "Ya, betul, pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini. Kami sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait di Saudi dan Kemenag untuk memastikan informasi ini."
Apa yang sebaiknya dilakukan jika visa furoda saya tidak keluar, menurut Ibu Sinta?
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan, "Jika visa tidak keluar, kami akan membantu semaksimal mungkin. Kami juga menyarankan agar para jemaah tetap tenang dan berkomunikasi dengan pihak travel untuk mencari solusi terbaik."
Berapa besar kerugian yang dialami travel haji jika visa furoda tidak terbit, menurut Mas Arya?
Menurut Bapak Abdullah Mufid Mubarok dari DPP AMPHURI, "Kerugian bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah, tergantung jumlah jemaah yang didaftarkan. Kami berharap ada solusi yang adil bagi semua pihak."
Apakah ada kemungkinan dana haji furoda dikembalikan jika visa tidak terbit, menurut Mbak Dewi?
Pihak Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) menyatakan bahwa kebijakan pengembalian dana akan bervariasi tergantung pada perjanjian awal dengan jemaah. Sebaiknya, jemaah berkomunikasi langsung dengan travel untuk mendapatkan informasi yang jelas dan transparan.