11 Tanda Jantung Bermasalah yang Terasa di Kaki dan Tangan, Segera Periksa Kesehatan Anda
Kamis, 24 April 2025 oleh journal
11 Tanda Jantung Bermasalah yang Bisa Terasa di Kaki dan Tangan
Tubuh kita selalu memberi sinyal ketika ada yang tidak beres, termasuk jantung. Masalah pada jantung bisa mengganggu aliran darah ke seluruh tubuh dan menimbulkan berbagai gejala. Mulai dari aritmia, serangan jantung, gagal jantung, hingga penyakit arteri koroner, penting untuk mengenali tanda-tanda awal agar bisa mendapatkan penanganan sedini mungkin.
Ternyata, tanda-tanda masalah jantung tak hanya terasa di dada, lho. Berikut 11 tanda yang perlu Anda waspadai:
Tanda-tanda Jantung Bermasalah:
Tungkai dan Pergelangan Kaki Bengkak
Jantung yang kesulitan memompa darah bisa menyebabkan cairan menumpuk di kaki dan pergelangan kaki, sehingga terlihat bengkak. Gagal jantung juga bisa membuat ginjal kesulitan membuang cairan dan natrium, yang memperparah pembengkakan.
Batuk yang Tak Kunjung Sembuh
Batuk berkepanjangan yang disertai lendir putih atau merah muda bisa menjadi tanda gagal jantung. Ini terjadi karena darah bocor kembali ke paru-paru akibat jantung yang tak mampu memenuhi kebutuhan tubuh.
Berkeringat Dingin
Keringat dingin tanpa sebab yang jelas bisa menandakan serangan jantung. Penyumbatan pembuluh darah memaksa jantung bekerja lebih keras, sehingga memicu keringat dingin.
Mendengkur Keras
Mendengkur keras yang terdengar seperti terengah-engah atau tersedak bisa jadi tanda sleep apnea. Kondisi ini, di mana seseorang berhenti bernapas sesaat saat tidur, memberi tekanan ekstra pada jantung.
Mudah Lelah
Merasa sangat lelah setelah aktivitas ringan, seperti naik tangga atau membawa belanjaan, bisa menjadi gejala masalah jantung, terutama pada wanita.
Nyeri Tenggorokan atau Rahang
Nyeri atau tekanan di dada yang menjalar ke tenggorokan atau rahang bisa menjadi tanda serangan jantung.
Pusing atau Kepala Ringan
Pusing mendadak bisa jadi tanda jantung tak mampu memompa darah ke kepala dengan optimal.
Nyeri Menjalar ke Lengan
Nyeri yang berawal dari dada dan menjalar ke lengan, khususnya lengan kiri, merupakan gejala serangan jantung yang umum.
Sakit Perut atau Gangguan Pencernaan
Meskipun bisa disebabkan oleh makanan, mual, sakit perut, atau gangguan pencernaan juga bisa menjadi tanda masalah jantung.
Rasa Tidak Nyaman di Dada
Rasa nyeri, sesak, atau tertekan di dada, seperti tertimpa beban berat, terjepit, atau terbakar, merupakan tanda umum adanya masalah pada jantung.
Detak Jantung Tidak Teratur
Detak jantung yang tidak teratur, meskipun seringkali disebabkan oleh kafein atau kurang tidur, terkadang bisa menandakan fibrilasi atrium yang membutuhkan penanganan medis.
Yuk, jaga kesehatan jantung kita dengan langkah-langkah sederhana berikut:
1. Konsumsi makanan sehat. - Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian. Kurangi makanan berlemak jenuh, makanan olahan, dan makanan tinggi gula. Contohnya, ganti camilan gorengan dengan buah potong atau kacang-kacangan.
2. Rutin berolahraga. - Usahakan berolahraga minimal 30 menit setiap hari atau 150 menit seminggu. Pilih olahraga yang Anda sukai, misalnya jalan cepat, bersepeda, atau berenang.
3. Kelola stres. - Stres berkepanjangan dapat berdampak buruk bagi kesehatan jantung. Lakukan aktivitas relaksasi seperti yoga, meditasi, atau mendengarkan musik.
4. Periksa kesehatan secara berkala. - Lakukan pemeriksaan kesehatan jantung secara rutin, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.
Apakah nyeri dada selalu menandakan serangan jantung, Dok? - Ratna
(dr. Vito A. Damay, Sp.JP, Dokter Spesialis Jantung): Tidak selalu, Ratna. Nyeri dada bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti masalah pencernaan, otot tegang, atau kecemasan. Namun, jika nyeri dada terasa berat, seperti ditekan atau diremas, disertai sesak napas, keringat dingin, dan menjalar ke lengan kiri, segera cari pertolongan medis.
Bagaimana cara mencegah penyakit jantung, Prof? - Budi
(Prof. Dr. dr. Yoga Yuniadi, Sp.JP(K), Guru Besar Kardiologi): Pola hidup sehat adalah kunci, Budi. Konsumsi makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga, hindari merokok, kelola stres, dan pantau tekanan darah serta kolesterol secara berkala.
Apa yang harus dilakukan jika merasakan gejala seperti di artikel ini? - Ani
(dr. Ade Meidian Ambari, Sp.BTKV, Dokter Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskular): Ani, jika Anda mengalami beberapa gejala yang disebutkan, segera konsultasikan ke dokter. Penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Apakah sleep apnea berbahaya bagi jantung, Dok? - Anton
(dr. Faisal Yunus, Sp.P, Dokter Spesialis Paru): Ya, Anton. Sleep apnea dapat meningkatkan risiko hipertensi, aritmia, dan penyakit jantung koroner. Jika Anda mendengkur keras dan sering terbangun di malam hari karena sesak napas, segera periksakan diri ke dokter.