Kenapa Perpanjang SIM Harus Uji Kesehatan dan Psikotes Lagi? Simak Penjelasannya!

Sabtu, 26 April 2025 oleh journal

Kenapa Perpanjang SIM Harus Uji Kesehatan dan Psikotes Lagi? Simak Penjelasannya!

Kenapa Harus Tes Kesehatan dan Psikotes Saat Perpanjang SIM?

Surat Izin Mengemudi (SIM) kita perlu diperpanjang setiap lima tahun. Tapi, kenapa sih kita harus repot-repot tes kesehatan dan psikotes lagi, padahal waktu buat SIM baru juga sudah? Bukankah itu agak ribet, ya?

Ternyata, ada alasan penting di baliknya. Proses perpanjangan SIM, baik online maupun offline, tetap mewajibkan tes kesehatan dan psikotes. Ini bukan sekadar formalitas, lho.

Alasan Penting Tes Ulang

Kombes Pol Dhafi, Kasubdit SIM Ditregident Korlantas Polri, menjelaskan bahwa tes ulang ini krusial untuk memastikan pengemudi masih layak dan mampu berkendara dengan aman setelah lima tahun. "Psikologis dan kesehatan seseorang bisa berubah. Pengujian ulang ini penting untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain," ungkapnya, seperti dikutip dari Instagram NTMC Korlantas.

Selain faktor keselamatan, tes ini juga berguna untuk proses penyelidikan dan penyidikan jika terjadi kecelakaan atau masalah hukum di jalan raya. Data dari tes kesehatan dan psikotes bisa menjadi informasi penting dalam proses tersebut.

Syarat Perpanjang SIM

Selain tes kesehatan dan psikotes, ada beberapa persyaratan lain yang harus dipenuhi:

  • SIM lama yang masih berlaku (maksimal H-1 dari masa kedaluwarsa SIM) beserta fotokopinya. Jika perpanjangan dilakukan setelah masa berlaku habis, SIM dianggap hangus dan harus membuat SIM baru.
  • KTP beserta fotokopinya.
  • Surat keterangan sehat dari dokter yang bekerja sama dengan pihak Satpas (bisa didapatkan di Satpas, Simling, atau SIM Corner). Untuk perpanjangan online, akses surat keterangan sehat melalui situs atau aplikasi e-Rikkes.
  • Surat keterangan lulus tes psikologi (bisa didapatkan di Satpas, SIM Corner, atau mobil Simling). Tes psikologi juga bisa dilakukan online melalui situs atau aplikasi ePPsi SIM.
  • Mengisi formulir permohonan pengajuan perpanjangan SIM (bisa diisi di Satpas, SIM Corner, atau Simling. Untuk perpanjangan online, formulir bisa diunduh di situs resmi https://sim.korlantas.polri.go.id).

Biar proses perpanjang SIM kamu lancar jaya, simak tips berikut ini:

1. Periksa Masa Berlaku SIM - Cek masa berlaku SIM-mu jauh-jauh hari sebelum habis. Jangan sampai kelewatan! Misalnya, cek sebulan sebelumnya.

2. Siapkan Dokumen - Foto kopi KTP dan SIM lamamu dari sekarang, biar nggak ribet pas hari-H.

3. Tes Kesehatan dan Psikotes - Lakukan tes kesehatan dan psikotes sebelum datang ke Satpas atau melakukan perpanjangan online. Ini bisa menghemat waktu.

4. Manfaatkan Layanan Online - Kalau memungkinkan, perpanjang SIM secara online lewat aplikasi Digital Korlantas Polri. Lebih praktis dan efisien.

5. Datang Lebih Awal - Jika harus ke Satpas, usahakan datang lebih pagi untuk menghindari antrean panjang.

Apakah tes kesehatan dan psikotes saat perpanjang SIM sama dengan saat membuat SIM baru, Pak Budi?

Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan): Prinsipnya sama, yaitu untuk memastikan kompetensi dan kelayakan pengemudi. Namun, bisa saja ada penyesuaian sesuai perkembangan dan kebutuhan.

Bagaimana jika SIM saya sudah telat diperpanjang, Bu Sri Mulyani?

Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan): Jika SIM melewati masa berlaku, Anda harus membuat SIM baru dari awal. Sayang sekali, biaya pembuatan SIM baru lebih mahal daripada perpanjangan.

Apa saja yang diuji dalam tes kesehatan untuk perpanjang SIM, Pak Listyo Sigit Prabowo?

Listyo Sigit Prabowo (Kapolri): Tes kesehatan meliputi pemeriksaan fisik umum, penglihatan, dan pendengaran. Ini untuk memastikan pengemudi dalam kondisi prima saat berkendara.

Berapa biaya untuk perpanjang SIM, Pak Jokowi?

Joko Widodo (Presiden RI): Untuk informasi biaya terbaru dan terlengkap, silakan cek langsung di situs resmi Korlantas Polri atau hubungi Satpas terdekat. Biaya bisa berbeda tergantung golongan SIM.

Apakah tes psikologi bisa dilakukan secara online, Bu Retno Marsudi?

Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri): Ya, sekarang tes psikologi untuk perpanjang SIM bisa dilakukan secara online melalui aplikasi ePPsi SIM. Ini memudahkan masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi.