Bos Apple Titip Pesan Menohok Buat Warga RI Pengguna iPhone yang Wajib Kamu Tahu
Jumat, 25 April 2025 oleh journal
Bos Apple, Tim Cook, Beri Pesan Telak: Jangan Sampai Kecanduan Gadget!
Meskipun Apple terus berjaya di tengah persaingan sengit, dengan penjualan iPhone yang naik 4% di kuartal pertama 2025 berkat iPhone 16e yang menyasar segmen menengah, CEO Apple, Tim Cook, justru menyampaikan keprihatinannya terhadap potensi kecanduan gadget. Kehadiran iPhone 16e memang menjadi angin segar di tengah ketidakpastian ekonomi, memperkuat posisi iPhone sebagai ponsel berkualitas dan pilihan populer, terutama di kalangan Gen Z dan masyarakat kelas menengah ke atas.
Dalam wawancara dengan GQ, Cook merespons kekhawatiran akan dampak negatif penggunaan gadget yang berlebihan terhadap kesehatan mental. "Filosofi saya, jika Anda melihat layar lebih lama ketimbang bertatapan mata dengan sesama manusia, ada yang salah dengan Anda," ujarnya tegas, mengingatkan pentingnya fitur "Screen Time" pada iPhone untuk memantau durasi penggunaan. Cook sendiri mengaku disiplin mengecek laporannya agar tetap terkendali.
"Saya sangat disiplin mengecek laporan Screen Time untuk mengetahui apakah saya terlalu lama di depan HP,"
Cook mengakui tantangan yang lebih besar bagi generasi yang lahir di era digital, di mana batas antara dunia maya dan nyata semakin tipis. "Anak-anak sekarang lahir di era digital. Saya rasa penting untuk membuat batasan yang jelas bagi mereka," katanya. Ia menekankan bahwa teknologi seharusnya membantu manusia melakukan hal yang sebelumnya tak mungkin, bukan malah menjebak mereka dalam penggunaan yang berlebihan.
Warga Indonesia, Waspada!
Pesan Cook ini menjadi tamparan keras bagi masyarakat Indonesia, yang menurut laporan Digital 2025 Global Overview Report, menghabiskan rata-rata 7 jam 22 menit per hari untuk mengakses internet – melebihi rata-rata global. Meskipun masih di bawah Afrika Selatan dan Brasil, angka ini menunjukkan kecenderungan yang mengkhawatirkan. Dominasi penggunaan ponsel (63%) dibandingkan komputer (37%) di Indonesia juga memperkuat urgensi pesan Cook. Bahkan, 98,7% masyarakat Indonesia berusia 16 tahun ke atas menggunakan ponsel untuk mengakses internet, tertinggi di dunia.
Data menunjukkan bahwa rata-rata orang Indonesia menghabiskan 4 jam 38 menit berinternet via ponsel, jauh di atas rata-rata global. Sementara penggunaan komputer hanya 2 jam 43 menit, di bawah rata-rata global. Tren ini menunjukkan betapa pentingnya kita mengendalikan penggunaan gadget, agar teknologi tetap bermanfaat dan tidak mengisolasi kita dari dunia nyata.
Yuk, coba terapkan tips berikut untuk mengelola penggunaan gadgetmu dengan lebih bijak:
1. Aktifkan dan pantau fitur "Screen Time" - Fitur ini akan membantumu menyadari berapa lama waktu yang kamu habiskan di depan layar. Dengan mengetahui polanya, kamu bisa mulai mengidentifikasi aplikasi apa yang paling banyak menyita waktumu.
Misalnya, jika kamu menyadari menghabiskan 3 jam sehari di media sosial, cobalah untuk menguranginya menjadi 2 jam, lalu 1 jam, dan seterusnya.
2. Buat jadwal "detoks digital" - Tentukan waktu-waktu khusus di mana kamu benar-benar lepas dari gadget. Misalnya, saat makan malam bersama keluarga, atau satu jam sebelum tidur.
Cobalah untuk menggantinya dengan aktivitas lain, seperti membaca buku, berolahraga, atau sekadar mengobrol dengan orang terdekat.
3. Batasi notifikasi - Matikan notifikasi yang tidak penting agar kamu tidak tergoda untuk terus-menerus mengecek ponsel.
Prioritaskan notifikasi dari aplikasi yang memang dibutuhkan, seperti pesan dari keluarga atau rekan kerja.
4. Isi waktumu dengan kegiatan produktif - Sibukkan diri dengan hobi atau kegiatan positif lainnya agar kamu tidak terpaku pada gadget.
Misalnya, belajar bahasa baru, mengikuti kursus online, atau bergabung dengan komunitas yang sesuai minatmu.
Bagaimana cara mengetahui apakah saya kecanduan gadget, Pak Nadiem Makarim?
Salah satu tandanya adalah ketika penggunaan gadget mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti sulit fokus belajar atau bekerja, kurang tidur, dan mengabaikan interaksi sosial di dunia nyata.
Apa dampak negatif kecanduan gadget bagi kesehatan mental, Ibu Dewi Hughes?
Kecanduan gadget bisa memicu kecemasan, depresi, gangguan tidur, bahkan rendah diri karena terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain di media sosial.
Bagaimana cara membatasi penggunaan gadget pada anak, Kak Seto Mulyadi?
Berikan contoh yang baik dengan membatasi penggunaan gadget Anda sendiri. Tetapkan aturan yang jelas, misalnya durasi dan jenis konten yang boleh diakses. Ajak anak beraktivitas di dunia nyata, seperti bermain di luar rumah atau melakukan hobi bersama.
Apa peran orang tua dalam mencegah kecanduan gadget pada anak, Ibu Najwa Shihab?
Orang tua perlu aktif mendampingi dan mengedukasi anak tentang penggunaan gadget yang sehat. Bukan hanya membatasi, tapi juga mengajarkan anak untuk memanfaatkan teknologi secara positif dan produktif.
Aplikasi apa saja yang bisa membantu mengontrol penggunaan gadget, Mas Reza Arap?
Ada banyak aplikasi yang bisa membantumu, seperti "Forest" yang membuatmu fokus bekerja dengan menanam pohon virtual, atau "YourHour" yang memberikan statistik detail tentang penggunaan aplikasi.
Bagaimana cara menyeimbangkan kehidupan online dan offline, Mbak Cinta Laura?
Kuncinya adalah prioritas. Tentukan waktu khusus untuk berinteraksi di dunia maya, dan sisanya fokuslah pada kegiatan di dunia nyata, seperti berkumpul dengan keluarga, berolahraga, atau mengembangkan hobi.
