Ketahui! 15 Aplikasi Ini Jadi Jalan Masuk Maling M,Banking, Uninstall Sekarang Juga untuk Keamanan Data Anda

Minggu, 18 Mei 2025 oleh journal

Ketahui! 15 Aplikasi Ini Jadi Jalan Masuk Maling M,Banking, Uninstall Sekarang Juga untuk Keamanan Data Anda

Waspada! 15 Aplikasi Ini Bisa Jadi Pintu Masuk Maling M-Banking, Segera Uninstall!

Kemajuan teknologi memang memudahkan hidup kita, tapi sayangnya juga dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan, termasuk kejahatan finansial. Baru-baru ini, ditemukan 15 aplikasi yang berpotensi membahayakan data pribadi Anda dan bahkan menguras isi rekening. Parahnya, aplikasi-aplikasi ini mudah ditemukan di Google Play Store dan sudah diunduh oleh jutaan orang.

Laporan dari McAfee menyebutkan bahwa aplikasi-aplikasi berbahaya ini telah diinstal sebanyak 8 juta kali! Sebagian besar berasal dari aplikasi pinjaman online (pinjol) palsu yang dikenal sebagai "Spy Loan."

Dari 15 aplikasi yang dilaporkan, tiga di antaranya tersedia di Indonesia dan telah dipasang oleh total 2 juta pengguna. Modus operandinya adalah dengan meniru nama, logo, dan desain aplikasi keuangan resmi. Para penipu ini juga gencar mempromosikan iklan palsu di media sosial untuk menjerat korban.

Aplikasi pinjol palsu ini biasanya menawarkan bunga rendah dan syarat yang mudah untuk menarik perhatian calon korban. Setelah aplikasi diunduh, pengguna akan diminta untuk mengisi data pribadi dan informasi keuangan. Data inilah yang kemudian disalahgunakan oleh penjahat siber untuk meneror korban dan memaksa mereka membayar pinjaman dengan bunga yang sangat tinggi, yang seringkali tidak mampu dibayar. Penipuan ini banyak terjadi di Amerika Selatan, Asia Selatan, dan Afrika.

Berikut adalah daftar 15 aplikasi berbahaya yang ditemukan, seperti yang dilaporkan oleh Toms Guide:

  • Préstamo Seguro-Rápido, Seguro (1 juta download)
  • Préstamo Rápido-Credit Easy (1 juta download)
  • Get Baht Easily - Quick Loan (1 juta download)
  • RupiahKilat-Dana cair (1 juta download)
  • Borrow Happil - Loan (1 juta download)
  • Happy Money (1 juta download)
  • KreditKu - Uang Online (500.000 download)
  • Dana Kilat - Pinjaman Kecil (500.000 download)
  • Cash Loan-Vay tiền (500.000 download)
  • RapidFinance (100.000 download)
  • PrêtPourVous (100.000 download)
  • Huayna Money - Préstamo Rápido (100.000 download)
  • IPréstamos: Rápido Crédito (100.000 download)
  • ConseguirSol-Dinero Rápido (100.000 download)
  • ÉcoPrêt Prêt En Ligne (100.000 download)

Supaya kamu terhindar dari jebakan aplikasi pinjol palsu dan kejahatan M-Banking lainnya, yuk simak beberapa tips berikut ini:

1. Selalu Cek Izin Aplikasi - Sebelum mengunduh aplikasi apapun, periksa izin yang diminta. Jika aplikasi pinjol meminta akses ke kontak, galeri, atau data pribadi yang tidak relevan, sebaiknya jangan diunduh.

Misalnya, aplikasi kalkulator tidak perlu izin mengakses kontak Anda, kan?

2. Periksa Ulasan dan Rating - Baca ulasan dari pengguna lain sebelum mengunduh aplikasi. Ulasan negatif seringkali menjadi pertanda adanya masalah atau praktik penipuan.

Cari tahu apa yang orang lain katakan tentang aplikasi tersebut sebelum kamu memutuskan untuk menginstalnya.

3. Verifikasi Legalitas Pinjol - Pastikan aplikasi pinjol terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Cek daftar pinjol legal di website resmi OJK.

Jangan tergiur dengan pinjol ilegal yang menawarkan kemudahan tanpa verifikasi yang jelas.

4. Gunakan Password yang Kuat dan Unik - Jangan gunakan password yang sama untuk semua akun online kamu. Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.

Hindari menggunakan tanggal lahir atau nama panggilan sebagai password.

5. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA) - 2FA menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan meminta kode verifikasi selain password saat login.

Ini akan mempersulit peretas untuk mengakses akun M-Banking kamu, meskipun mereka berhasil mendapatkan password.

6. Update Sistem Operasi dan Aplikasi Secara Berkala - Update sistem operasi dan aplikasi mengandung perbaikan keamanan yang penting untuk melindungi perangkat kamu dari ancaman siber.

Jangan tunda update karena ini bisa menjadi celah bagi peretas.

Apakah benar aplikasi pinjol ilegal bisa mencuri data pribadi, menurut pendapat Bapak Budi Sudarsono?

Menurut Bapak Budi Sudarsono, seorang pakar keamanan siber, benar sekali. Aplikasi pinjol ilegal seringkali meminta akses ke data pribadi yang berlebihan, seperti kontak, galeri, dan lokasi. Data ini kemudian dapat disalahgunakan untuk penipuan, pemerasan, atau bahkan pencurian identitas.

Apa yang harus dilakukan jika sudah terlanjur menginstal aplikasi pinjol ilegal, kata Ibu Ani Rahmawati?

Ibu Ani Rahmawati, seorang konsultan keuangan, menyarankan untuk segera menghapus aplikasi tersebut dan melaporkannya ke OJK. Selain itu, segera ubah semua password akun online Anda dan aktifkan autentikasi dua faktor untuk mencegah akses yang tidak sah.

Bagaimana cara membedakan aplikasi pinjol legal dan ilegal, menurut Bapak Joko Santoso dari OJK?

Bapak Joko Santoso dari OJK menjelaskan bahwa aplikasi pinjol legal selalu terdaftar dan diawasi oleh OJK. Mereka juga memiliki transparansi mengenai suku bunga, biaya, dan ketentuan pinjaman. Anda dapat memeriksa daftar pinjol legal di website resmi OJK.

Apa saja risiko yang dihadapi jika menggunakan aplikasi pinjol ilegal, menurut Mbak Rina Wijaya, seorang korban pinjol ilegal?

Mbak Rina Wijaya, yang pernah menjadi korban pinjol ilegal, mengatakan bahwa risikonya sangat besar. Selain bunga yang sangat tinggi dan tidak masuk akal, Anda juga berisiko mengalami teror, intimidasi, dan penyebaran data pribadi. Ini bisa sangat merugikan dan mengganggu kehidupan Anda.