Ketahui 5 Sayuran Ini yang Bisa Membuat Anda Lebih Bahagia, Tips dari Ahli Gizi untuk hidup lebih ceria.
Kamis, 22 Mei 2025 oleh journal
5 Sayuran yang Bisa Bikin Kamu Lebih Happy, Kata Ahli Gizi!
Sayuran… ada yang cinta mati, ada juga yang ogah banget. Padahal, kalau tahu beberapa jenis sayuran punya kekuatan untuk mendongkrak *mood*, mungkin banyak yang bakal berubah pikiran, ya?
Menurut Liz Weinandy, seorang ahli gizi ternama, kunci kebahagiaan (selain cinta, tentunya!) bisa ditemukan dalam pola makan sehat. Makanan utuh dan bernutrisi tinggi adalah amunisi terbaik untuk kesehatan mental, termasuk bikin hati lebih riang.
Sebaliknya, makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh, terutama makanan ultra-proses, justru jadi biang kerok stres dan peradangan, termasuk di otak kita. Jadi, yuk intip lima sayuran yang direkomendasikan para ahli untuk memperbaiki *mood*!
1. Bayam: Si Hijau yang Kaya Vitamin B
Bayam adalah gudangnya vitamin B, mulai dari tiamin, niasin, piridoksin, folat, sampai vitamin B12. Menurut Amy Brownstein, MS, RDN, vitamin B ini punya peran krusial dalam produksi neurotransmiter, alias zat kimia yang mengatur suasana hati, seperti serotonin dan dopamin.
Vitamin B juga berjasa dalam sintesis DNA dan menjaga fungsi sel-sel otak tetap prima. Jadi, kalau lagi *anxious* menghadapi hari Senin, jangan lupa tambahkan bayam ke menu sarapanmu, ya!
2. Bawang: Bukan Cuma Bikin Nangis, Tapi Juga Bikin Happy!
Memang sih, mengiris bawang kadang bikin mata perih. Tapi siapa sangka, bawang juga bisa bikin kamu lebih bahagia? Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bubuk bawang punya efek mirip antidepresan pada otak.
Selain itu, bawang mengandung vitamin C dan vitamin B6 yang terbukti secara ilmiah mampu meningkatkan *mood* dan mengurangi gejala depresi serta kecemasan. Aroma bawang tumis yang harum pun bisa jadi *mood booster* dadakan!
3. Paprika: Si Warna-Warni Pembangkit Semangat
Paprika, terutama yang berwarna merah atau kuning, ternyata punya kandungan vitamin C yang lebih tinggi daripada jeruk, lho! Kombinasi vitamin C dan capsaicin di dalam paprika punya efek positif secara psikologis.
Capsaicin bahkan diduga bisa merangsang pelepasan endorfin, hormon "bahagia" yang juga muncul saat kita berolahraga atau tertawa bareng teman. Jadi, jangan ragu tambahkan paprika ke masakanmu!
4. Wortel: Si Oranye yang Bikin Optimis
Wortel mengandung karotenoid, pigmen yang memberikan warna oranye khas pada sayuran ini. Penelitian menunjukkan bahwa kadar karotenoid yang tinggi dalam tubuh berkaitan erat dengan tingkat optimisme yang lebih baik.
Selain itu, wortel juga fleksibel banget untuk diolah. Bisa dimakan mentah dengan hummus, ditambahkan ke salad, atau dipanggang sebagai lauk sehat. Praktis dan bikin happy!
5. Kacang-kacangan: Sahabat Baik untuk Pencernaan dan Mood
Kacang-kacangan seperti lentil, buncis, dan kacang polong adalah bagian penting dari pola makan Mediterania yang terkenal menyehatkan dan bisa menurunkan risiko depresi.
Kamu bisa menambahkan legum ke dalam salad, sup, tumisan, atau menjadikannya menu utama. Selain memperbaiki *mood*, legum juga sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Bonus banget, kan?
Kesimpulan
Mendongkrak *mood* nggak harus selalu dengan obat-obatan atau terapi mahal. Cukup dengan mengubah pola makan dan menambahkan beberapa jenis sayuran ke dalam menu harian, kamu sudah bisa merasakan perbedaannya. Yuk, mulai sekarang perbanyak konsumsi sayuran!
Yuk, kita intip beberapa tips sederhana untuk memaksimalkan manfaat sayuran dalam meningkatkan *mood* kamu:
1. Tambahkan Bayam ke Smoothie Pagi - Cara paling mudah untuk mendapatkan asupan bayam adalah dengan mencampurkannya ke dalam smoothie. Rasa bayam yang netral tidak akan mengubah rasa smoothie kamu secara signifikan, namun akan memberikan dorongan vitamin B yang luar biasa.
Misalnya, campurkan bayam, pisang, susu almond, dan sedikit madu untuk smoothie yang lezat dan menyehatkan.
2. Jadikan Paprika sebagai Camilan Sehat - Potong paprika menjadi stik dan nikmati dengan hummus atau saus yogurt. Tekstur renyah dan rasa manis alami paprika akan memuaskan keinginan ngemil kamu tanpa rasa bersalah.
Paprika juga bisa ditambahkan ke salad atau tumisan untuk menambah warna dan nutrisi.
3. Olah Wortel Menjadi Sup yang Hangat dan Menenangkan - Sup wortel dengan tambahan jahe dan santan adalah hidangan yang sempurna untuk menghangatkan tubuh dan menenangkan pikiran. Karotenoid dalam wortel akan membantu meningkatkan optimisme kamu.
Tambahkan sedikit kunyit untuk efek anti-inflamasi yang lebih kuat.
4. Buat Salad Kacang-kacangan yang Kaya Serat - Campurkan berbagai jenis kacang-kacangan seperti buncis, lentil, dan kacang polong dengan sayuran segar, dressing lemon, dan sedikit rempah-rempah. Salad ini akan memberikan energi yang tahan lama dan meningkatkan kesehatan pencernaan kamu.
Tambahkan alpukat untuk lemak sehat dan rasa yang lebih kaya.
Apakah benar bayam bisa membantu mengatasi kecemasan, menurut pendapatnya Bambang?
Menurut Dr. Tania Putri, seorang psikolog klinis, "Bayam kaya akan vitamin B yang berperan penting dalam produksi neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin. Neurotransmiter ini membantu mengatur suasana hati dan mengurangi kecemasan. Meskipun bayam bukan pengganti terapi atau obat-obatan, mengonsumsinya secara teratur dapat menjadi bagian dari strategi holistik untuk mengelola kecemasan."
Bagaimana cara terbaik mengonsumsi bawang agar mendapatkan manfaat maksimal untuk mood, kata pendapatnya Siti?
Menurut Chef Juna Rorimpandey, "Bawang yang ditumis atau dipanggang memiliki rasa yang lebih manis dan aroma yang lebih kuat, yang bisa meningkatkan selera makan dan mood. Menambahkan bawang ke dalam masakan sehari-hari adalah cara yang mudah dan lezat untuk mendapatkan manfaatnya. Selain itu, aroma bawang tumis juga bisa menjadi *mood booster* alami."
Apakah semua jenis paprika memiliki efek yang sama terhadap mood, menurut pengalamannya Joko?
Menurut Ahli Gizi, Emilia Achmadi, MS, RD, "Paprika merah dan kuning cenderung memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi dibandingkan paprika hijau. Vitamin C adalah antioksidan yang dapat melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat mempengaruhi mood. Namun, semua jenis paprika tetap bermanfaat dan bisa dinikmati sebagai bagian dari diet sehat."
Selain meningkatkan optimisme, apa manfaat lain dari wortel bagi kesehatan mental, menurut pengamatannya Ratna?
Menurut seorang praktisi mindfulness, Adjie Silarus, "Wortel, dengan teksturnya yang renyah, memberikan pengalaman sensorik yang menyenangkan saat dikunyah. Proses mengunyah ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan fokus. Selain itu, warna oranye cerah wortel juga dapat memberikan efek visual yang menenangkan."