Ketahui Aturan Umrah Terbaru Pasca Visa Furoda Saudi Dibatalkan, Simak Selengkapnya agar ibadah lancar
Minggu, 1 Juni 2025 oleh journal
Visa Furoda Ditiadakan, Arab Saudi Perbarui Aturan Umrah: Apa Saja yang Berubah?
Sempat beredar kabar kurang mengenakkan bagi calon jemaah haji, yaitu tidak diterbitkannya visa furoda tahun ini. Kabar ini pun dikonfirmasi oleh beberapa Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Menurut Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), peniadaan visa furoda disebabkan karena proses penerbitan visa haji sudah ditutup.
Namun, jangan khawatir bagi Anda yang berencana umrah! Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi baru saja mengeluarkan aturan baru terkait penerbitan visa umrah. Perubahan ini terutama menyasar ketentuan mengenai hotel yang akan ditempati oleh jemaah umrah. Kabar baiknya, penerbitan visa umrah akan dimulai pada 14 Zulhijah 1446 H mendatang.
“Visa sudah bisa terbit tanggal 14 Zulhijah, dan tanggal 15 Zulhijah jemaah umrah sudah diperbolehkan masuk ke Arab Saudi,” jelas Kabid Umrah DPP AMPHURI, Ahmad Barakwan, melalui sambungan telepon.
Aturan Baru: Hotel Harus Berizin!
Perubahan paling signifikan adalah keharusan bagi hotel yang dipesan untuk memiliki izin resmi atau "tasreh." Artinya, visa umrah baru akan diterbitkan jika hotel yang dipilih telah mengantongi izin dari Difa' Madani (otoritas sipil Saudi) dan Kementerian Pariwisata Saudi.
“Jadi, penerbitan visa umrah akan sangat bergantung pada izin hotel di Mekah dan Madinah. Pastikan hotel yang Anda pesan sudah memiliki tasreh dari Difa' Madani dan Kementerian Pariwisata,” tegas Ahmad Barakwan.
Selain itu, reservasi hotel juga harus jelas dan sesuai dengan paket umrah yang diambil. Jumlah malam menginap dan nama hotel harus tercantum dengan benar.
“Misalnya, jika Anda mengambil paket 3 malam di Madinah dan 4 malam di Mekah, detail ini harus sesuai dengan reservasi hotel. Jika Anda memesan melalui wholesaler di Jakarta, mereka harus memfasilitasi agar data pemesanan masuk ke platform Nusuk. Yang terpenting, hotel tersebut harus memiliki bukti pemesanan yang bisa dicek dan disetujui melalui Nusuk atas nama jemaah,” jelasnya lebih lanjut.
Dengan kata lain, persetujuan reservasi dari pihak hotel menjadi syarat mutlak agar visa umrah bisa diterbitkan.
Rangkuman Aturan Terbaru Penerbitan Visa Umrah
Berdasarkan informasi dari Instagram resmi @amphuri, berikut adalah poin-poin penting aturan terbaru penerbitan visa umrah yang dikeluarkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Saudi:
- Hotel yang dipesan harus memiliki izin dan aktif terdaftar di Kementerian Pariwisata Kerajaan Arab Saudi.
- Program umrah harus sesuai dengan pemesanan hotel.
- Jika pemesanan dilakukan melalui perusahaan eksternal (wholesaler) atau langsung ke hotel, perjanjian pemesanan harus disetujui oleh hotel melalui platform Nusuk.
Pastikan Anda mematuhi peraturan ini agar proses pengajuan visa umrah berjalan lancar!
Merencanakan umrah memang membutuhkan persiapan matang. Berikut adalah beberapa tips praktis agar pengajuan visa umrah Anda berjalan lancar dan tanpa hambatan:
1. Pilih Biro Perjalanan Umrah yang Terpercaya - Pastikan biro perjalanan umrah Anda memiliki reputasi baik dan terdaftar resmi. Hal ini akan meminimalkan risiko penipuan dan memastikan semua proses diurus dengan benar. Misalnya, cek apakah biro tersebut memiliki izin dari Kementerian Agama.
Cari tahu juga testimoni dari jemaah lain yang pernah menggunakan jasa biro tersebut.
2. Pastikan Hotel yang Dipilih Memiliki Izin Resmi - Ini adalah poin krusial dalam aturan baru. Tanyakan kepada biro perjalanan Anda mengenai izin hotel (tasreh) dari Difa' Madani dan Kementerian Pariwisata Saudi. Jangan ragu untuk meminta bukti atau konfirmasi.
Anda bisa meminta salinan izin hotel atau meminta biro perjalanan untuk menunjukkan bukti verifikasi di platform Nusuk.
3. Periksa Kembali Kesesuaian Paket Umrah dan Reservasi Hotel - Detail seperti jumlah malam menginap, nama hotel, dan jenis kamar harus sesuai dengan paket umrah yang Anda ambil. Ketidaksesuaian bisa menyebabkan visa Anda ditolak.
Pastikan Anda menyimpan salinan reservasi hotel dan membandingkannya dengan detail paket umrah yang Anda beli.
4. Siapkan Dokumen Pendukung dengan Lengkap dan Benar - Selain reservasi hotel, pastikan Anda menyiapkan semua dokumen pendukung lain yang diperlukan, seperti paspor, foto, dan bukti vaksinasi. Ikuti petunjuk dari biro perjalanan Anda dengan seksama.
Periksa kembali semua dokumen sebelum diserahkan. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau informasi yang kurang.
Apakah visa furoda masih bisa digunakan tahun ini, Pak Budi?
Menurut Bapak Firman M. Nur, Ketua Umum DPP AMPHURI, visa furoda tidak diterbitkan tahun ini karena proses pemvisaan haji sudah ditutup. Jadi, fokuslah pada opsi visa umrah yang tersedia.
Kapan visa umrah mulai diterbitkan lagi, Bu Ani?
Berdasarkan informasi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, penerbitan visa umrah akan dimulai pada tanggal 14 Zulhijah 1446 H. Jadi, persiapkan diri dari sekarang!
Apa itu "tasreh" hotel yang dimaksud, Mas Joko?
"Tasreh" adalah izin resmi yang dikeluarkan oleh Difa' Madani (otoritas sipil Saudi) dan Kementerian Pariwisata Saudi. Hotel yang memiliki tasreh dianggap memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi, menurut Ustadz Ahmad Barakwan.
Bagaimana jika saya memesan hotel melalui wholesaler, Mbak Rina?
Jika Anda memesan melalui wholesaler, mereka bertanggung jawab untuk memastikan data pemesanan Anda masuk ke platform Nusuk dan disetujui oleh pihak hotel. Ini adalah bagian dari layanan yang seharusnya mereka berikan, kata Ibu Emma dari Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA).
Apa yang harus saya lakukan jika hotel yang saya pesan tidak memiliki izin, Pak Herman?
Sebaiknya segera hubungi biro perjalanan Anda dan minta mereka untuk mengganti hotel dengan yang sudah memiliki izin resmi. Jika tidak, visa umrah Anda berpotensi ditolak. Ini adalah hak Anda sebagai konsumen, menurut Bapak Suryo dari Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN).