Ketahui Motor Bekas Ideal untuk Mahasiswa, Irit Bensin, Kuat Bawa Barang, Harga Mulai Rp7 Juta, Dijamin Puas!
Senin, 2 Juni 2025 oleh journal
Motor Bekas Andal untuk Mahasiswa: Irit, Bertenaga, dan Siap Angkut Tugas!
Buat para mahasiswa yang kampusnya jauh atau sering harus bawa barang-barang berat, punya motor yang bisa diandalkan itu penting banget! Selain irit bensin, motor juga harus kuat nanjak dan punya bagasi yang cukup buat bawa laptop, buku, atau perlengkapan lainnya. Nah, kalau budget terbatas, motor bekas bisa jadi solusi cerdas. Yang penting, pilih motor yang performanya masih oke dan perawatannya mudah.
Motor dan bebek 125cc bekas sering jadi incaran mahasiswa karena menawarkan kombinasi yang pas: irit bahan bakar, tenaga lumayan, dan praktis buat bawa barang. Bayangin aja, nggak perlu lagi ribet bawa tas ransel segede gunung kalau semua bisa masuk bagasi motor!
Selain irit dan punya bagasi besar, harga yang bersahabat juga jadi pertimbangan utama. Maklum, namanya juga anak kost, pengeluaran harus diatur sehemat mungkin. Jadi, kalau kamu lagi cari motor bekas yang nyaman buat kuliah jarak jauh, berikut ini ada lima rekomendasi motor dengan harga mulai dari Rp7 jutaan yang bisa jadi pilihan terbaik.
Rekomendasi Motor Bekas untuk Mahasiswa
-
Honda
- Tenaga: 10,1 PS @ 8.000 rpm
- Torsi: 9,3 Nm @ 4.000 rpm
- Harga bekas: Mulai dari Rp7 jutaan
- Keunggulan: Irit, tangguh, kapasitas bagasi cukup besar
Honda cocok banget buat mahasiswa yang cari motor bebek yang irit dan nggak rewel. Bagasinya yang 19,5 liter cukup buat nyimpen perlengkapan kuliah tanpa perlu tambahan tas.
-
Yamaha Lexi 125
- Tenaga: 8.75 kW (11.7 hp) @ 8.000 rpm
- Torsi: 11.3 Nm @ 7.000 rpm
- Harga bekas: Kisaran Rp11 jutaan
- Keunggulan: Posisi berkendara nyaman, cocok untuk perjalanan jauh
Yamaha Lexi 125 punya posisi berkendara yang nyaman dengan dek kaki yang lega. Mesinnya cukup bertenaga, tapi tetap irit bensin.
-
Honda
- Tenaga: 11.1 hp @ 8.500 rpm
- Torsi: 10.8 Nm @ 5.000 rpm
- Harga bekas: Mulai dari Rp8 jutaan
- Keunggulan: Mesin responsif, bagasi cukup luas
Honda menawarkan performa mesin yang lebih responsif. Bagasinya yang 18 liter juga cukup buat nyimpen helm atau perlengkapan lain.
-
Yamaha Freego
- Tenaga: 7.0 kW @ 8.000 rpm
- Torsi: 9.5 Nm @ 5.500 rpm
- Harga bekas: Mulai dari Rp8 jutaan
- Keunggulan: Bagasi ekstra luas, cocok bagi mahasiswa yang sering membawa barang
Yamaha Freego unggul dalam kapasitas penyimpanan. Dengan bagasi 25 liter, motor ini cocok buat mahasiswa yang butuh ruang ekstra buat bawa laptop, jaket, atau barang lain tanpa perlu tas tambahan.
-
Yamaha Xeon GT 125
- Harga bekas: Mulai dari Rp7 jutaan
- Keunggulan: Performa cukup bertenaga untuk perjalanan harian
Yamaha Xeon GT 125 cocok buat yang cari dengan performa lebih tinggi di kelas 125cc. Dengan tenaga 15 hp, motor ini responsif buat perjalanan jauh tanpa boros bensin.
Sebelum memutuskan untuk membeli motor bekas, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan. Biar nggak salah pilih dan menyesal di kemudian hari, simak tips berikut ini:
1. Cek Kondisi Mesin Secara Menyeluruh - Mesin adalah jantung dari motor. Pastikan tidak ada suara aneh, tidak ngebul, dan masih responsif saat digas. Ajak teman atau mekanik yang mengerti mesin untuk membantu mengecek. Misalnya, perhatikan apakah ada kebocoran oli atau suara kasar saat mesin dinyalakan.
2. Periksa Kelengkapan Surat-Surat - STNK dan BPKB adalah dokumen penting yang menunjukkan legalitas motor. Pastikan nomor rangka dan nomor mesin sesuai dengan yang tertera di surat-surat. Jangan sampai beli motor bodong! Contohnya, cek masa berlaku STNK dan pastikan BPKB ada di tangan penjual.
3. Test Ride Sebelum Membeli - Jangan cuma dilihat, coba kendarai motornya! Rasakan bagaimana handling, pengereman, dan kenyamanannya. Perhatikan apakah ada getaran berlebihan atau masalah lainnya. Contohnya, coba putar balik di area parkir untuk merasakan kelincahan motor.
4. Bandingkan Harga dan Lakukan Nego - Jangan langsung percaya dengan harga yang ditawarkan penjual. Lakukan riset harga pasar motor bekas yang kamu incar. Jangan ragu untuk menawar harga, terutama jika ada kekurangan pada motor. Misalnya, cek harga motor bekas yang sama di OLX atau marketplace lainnya sebagai acuan.
"Pak Ridwan, sebagai mahasiswa dengan budget terbatas, apakah lebih baik membeli motor bekas atau menyewa saja?"
Menurut Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI: "Untuk mahasiswa dengan budget terbatas, membeli motor bekas seringkali lebih ekonomis dalam jangka panjang. Namun, pastikan untuk memperhitungkan biaya perawatan dan pajak tahunan. Jika hanya digunakan sesekali, menyewa mungkin lebih praktis."
"Mbak Ratna, apa saja yang perlu diperhatikan saat membeli motor bekas agar tidak tertipu?"
Menurut Baim Wong, Aktor dan Pengusaha: "Jangan terburu-buru! Periksa kondisi motor secara detail, mulai dari mesin, bodi, hingga kelengkapan surat-surat. Ajak teman yang mengerti motor untuk membantu. Kalau ada yang mencurigakan, lebih baik cari yang lain."
"Mas Bambang, motor bekas jenis apa yang paling irit dan cocok untuk mahasiswa?"
Menurut Najwa Shihab, Jurnalis: "Motor bebek dan 125cc biasanya menawarkan konsumsi bahan bakar yang lebih irit dibandingkan jenis motor lainnya. Honda dan Yamaha sering menjadi pilihan karena perawatannya juga relatif mudah."
"Dik Ayu, bagaimana cara merawat motor bekas agar tetap awet dan tidak sering rusak?"
Menurut Deddy Corbuzier, Presenter: "Servis rutin adalah kunci! Ganti oli secara teratur, periksa kondisi ban, dan lakukan perawatan berkala di bengkel terpercaya. Jangan tunda-tunda kalau ada masalah, segera perbaiki agar tidak semakin parah."