Ketahui Profil Lengkap 4 Wali Kota dan Bupati Baru Jakarta untuk periode mendatang
Kamis, 8 Mei 2025 oleh journal
Wajah Baru Jakarta: Mengenal Lebih Dekat 4 Wali Kota dan Bupati Terpilih
Rabu, 7 Mei 2025 menjadi hari penting bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Gubernur Pramono Anung secara resmi melantik 59 pejabat baru untuk mengisi berbagai posisi strategis. Di antara mereka, ada empat nama yang kini memegang tampuk kepemimpinan di wilayah administratif Jakarta: tiga wali kota dan satu bupati.
Siapa saja mereka? Mari kita kenali lebih dekat profil singkat para pemimpin baru yang akan mewarnai dinamika Jakarta ke depan.
M. Anwar: Nahkoda Baru Jakarta Selatan
M. Anwar, sosok kelahiran Jakarta, 28 Mei 1966, kini dipercaya memimpin Jakarta Selatan. Pengalamannya di birokrasi Pemprov DKI terbilang panjang dan berliku. Ia mengawali kariernya sebagai staf Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Pusat pada tahun 1998.
Perjalanan kariernya terus menanjak, mulai dari Kasubag Koperasi dan UMKM (2003), Wakil Camat Tanah Abang (2005), Camat Cempaka Putih (2008), hingga Camat Senen (2011). Sebelum akhirnya menduduki kursi Wali Kota Jakarta Selatan, Anwar sempat menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Administrasi Kota Jakarta Selatan (2013), Sekretaris Kota Jakarta Timur (2015), Wakil Bupati Kepulauan Seribu (2015–2017), dan Wakil Wali Kota Jakarta Timur (2017–2018). Enam tahun terakhir (2018-2024) ia mengemban amanah sebagai Wali Kota Jakarta Timur.
Munjirin: Memimpin Jakarta Timur
Munjirin, yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan, kini dipercaya memimpin Jakarta Timur. Pria kelahiran Banyumas, 1 Agustus 1971 ini, memulai pengabdiannya di Pemprov DKI Jakarta pada tahun 1994. Kala itu, ia bertugas sebagai Staf Urusan Pemerintahan Kelurahan Srengseng.
Karier Munjirin terus berkembang, membawanya menduduki berbagai posisi penting. Mulai dari Kepala Sub Seksi Pelayanan Umum (2002–2007), Wakil Lurah dan Lurah di beberapa wilayah (2007–2012), hingga Sekretaris Kecamatan Grogol Petamburan (2012–2013). Sebelum menjabat sebagai Wali Kota, ia juga sempat menjadi Camat di Pancoran dan Kebayoran Lama, serta Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman serta Suku Dinas Kehutanan Jakarta Pusat.
Ingin berkontribusi lebih untuk kemajuan Jakarta? Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
1. Pantau dan Laporkan Masalah di Lingkunganmu - Gunakan aplikasi atau platform pengaduan warga yang disediakan Pemprov DKI Jakarta. Misalnya, jika kamu melihat ada jalan berlubang, segera laporkan melalui aplikasi tersebut. Semakin cepat laporan disampaikan, semakin cepat pula masalah bisa ditangani.
Jangan ragu untuk menggunakan hakmu sebagai warga untuk melaporkan berbagai permasalahan yang kamu temui di lingkungan sekitar.
2. Ikut Serta dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) - Musrenbang adalah forum penting bagi warga untuk menyampaikan aspirasi dan usulan pembangunan di wilayahnya. Cari tahu jadwal Musrenbang di kelurahan atau kecamatanmu, dan jangan lewatkan kesempatan untuk menyuarakan ide-idemu.
Kehadiran dan partisipasi aktifmu akan sangat berarti dalam menentukan arah pembangunan di wilayahmu.
3. Dukung Program-Program Pemerintah yang Bermanfaat - Pemerintah seringkali memiliki program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Cari tahu program-program apa saja yang sedang berjalan, dan dukung dengan cara yang kamu bisa. Misalnya, jika ada program penghijauan, kamu bisa ikut menanam pohon di lingkunganmu.
Dengan mendukung program-program pemerintah, kamu turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan nyaman untuk ditinggali.
4. Jaga Kebersihan dan Ketertiban Lingkungan - Hal paling sederhana yang bisa kamu lakukan adalah menjaga kebersihan dan ketertiban lingkunganmu. Buang sampah pada tempatnya, rawat tanaman di sekitar rumahmu, dan hindari melakukan hal-hal yang bisa merusak lingkungan.
Lingkungan yang bersih dan tertib akan membuat hidup kita menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
Apa saja prioritas utama yang akan menjadi fokus Bapak M. Anwar sebagai Wali Kota Jakarta Selatan, menurut Bapak Budi Anduk?
Menurut Bapak Budi Anduk, pengamat tata kota, prioritas utama Bapak M. Anwar sebagai Wali Kota Jakarta Selatan adalah mengatasi masalah kemacetan, banjir, dan penataan kawasan kumuh. "Jakarta Selatan memiliki tantangan yang kompleks, mulai dari kepadatan penduduk hingga infrastruktur yang belum memadai. Pak Anwar perlu segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah-masalah ini," ujarnya.
Bagaimana cara Ibu Siti Sundari agar warga Jakarta Timur dapat berpartisipasi aktif dalam program-program pemerintah di bawah kepemimpinan Bapak Munjirin?
Menurut Ibu Siti Sundari, seorang tokoh masyarakat Jakarta Timur, warga dapat berpartisipasi aktif dengan mengikuti kegiatan sosialisasi program pemerintah yang diadakan di tingkat kelurahan dan kecamatan. "Selain itu, warga juga bisa menyampaikan aspirasi dan usulan melalui forum-forum diskusi yang diadakan oleh pemerintah," tambahnya.
Apa harapan Bapak Joko Pintar terhadap kepemimpinan para wali kota dan bupati baru di Jakarta?
Bapak Joko Pintar, seorang pengusaha muda di Jakarta, berharap para wali kota dan bupati baru dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. "Saya berharap mereka dapat mempermudah proses perizinan usaha dan memberikan pelatihan-pelatihan bagi para pelaku UMKM," ungkapnya.
Menurut Ibu Ani Setiawati, apa pesan penting untuk para pemimpin baru Jakarta agar sukses menjalankan tugasnya?
Ibu Ani Setiawati, seorang akademisi dari Universitas Indonesia, berpesan agar para pemimpin baru selalu mengutamakan kepentingan rakyat dan bekerja dengan hati. "Kepemimpinan yang efektif adalah kepemimpinan yang dekat dengan rakyat dan mampu mendengarkan aspirasi mereka," tegasnya.