Ketahui Raja HP Terbaru 2025, Bukan Samsung, Oppo, atau Xiaomi, Inilah Merek yang Diprediksi Jadi Juaranya di Tahun Depan, Simak Selengkapnya!
Senin, 12 Mei 2025 oleh journal
Siapa Raja Smartphone 2025? Bukan Lagi Samsung, Oppo, atau Xiaomi!
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar smartphone global menunjukkan sedikit peningkatan di kuartal pertama 2025. Menurut data dari Counterpoint Research, terjadi pertumbuhan sebesar 3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY). Angka ini memang tidak terlalu besar, dan bahkan beberapa negara berkembang mengalami penurunan penjualan.
Untungnya, kinerja global sedikit tertolong oleh pertumbuhan pesat di China, berkat dukungan subsidi dari pemerintah Presiden Xi Jinping. Selain itu, beberapa wilayah lain juga menunjukkan tanda-tanda pemulihan, termasuk Amerika Latin, Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika.
Menurut Ankit Malhotra, Senior Research Analyst di Counterpoint, peluncuran seri Samsung Galaxy S25 dan iPhone 16e menjadi pendorong utama pertumbuhan di awal tahun 2025. Namun, penjualan kemudian melambat menjelang akhir kuartal pertama karena ketidakpastian ekonomi dan eskalasi perang dagang.
"Kami terus memantau perubahan kebijakan dan memperkirakan pasar smartphone akan mengalami penurunan secara keseluruhan di tahun 2025, meskipun kuartal pertama menunjukkan pertumbuhan," ujarnya, seperti dikutip dari situs resmi Counterpoint, Sabtu (10/4/2025).
Apple Merebut Mahkota Raja Smartphone
Meskipun menghadapi tantangan besar di China, pasar smartphone terbesar di dunia, Apple berhasil menduduki posisi puncak sebagai raja smartphone global. Counterpoint menjelaskan bahwa pertumbuhan Apple didorong oleh peluncuran iPhone 16e yang lebih terjangkau di awal tahun, serta ekspansi ke pasar-pasar yang sebelumnya kurang fokus.
Penjualan iPhone di negara-negara kunci seperti AS, Eropa, dan China cenderung stagnan atau bahkan menurun. Akan tetapi, Apple mencatat pertumbuhan dua digit yang mengesankan di Jepang, India, Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara. Hasilnya, Apple berhasil tumbuh 4% YoY secara global, dengan pangsa pasar mencapai 19%.
Samsung Turun Peringkat
Samsung harus rela turun dari posisi pertama yang diraihnya di kuartal pertama 2024, ke posisi kedua di kuartal pertama 2025, dengan pangsa pasar 18%. Ini menunjukkan penurunan sebesar 5% YoY.
Penjualan smartphone Samsung memang mengalami perlambatan di awal tahun akibat keterlambatan peluncuran seri Galaxy S25. Namun, Samsung berhasil mencatat pertumbuhan dua digit pada bulan Maret 2025 setelah peluncuran seri Galaxy S25 dan seri mid-range Galaxy A. Penjualan varian Ultra, yang merupakan model premium dari Galaxy S25, juga menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Xiaomi dan Vivo Terus Berjuang
Xiaomi dan Vivo masing-masing menduduki posisi ketiga dan keempat, dengan pangsa pasar 14% dan 8%. Xiaomi mencatat pertumbuhan 5% YoY, sementara Vivo tumbuh 6% YoY.
Kinerja Xiaomi yang membaik adalah hasil dari upaya ekspansi produk ke pasar-pasar baru. Selain itu, Xiaomi juga mencatat pertumbuhan signifikan di pasar domestik, terutama dengan beralih fokus ke segmen premium.
Oppo Mengalami Sedikit Penurunan
Oppo berada di posisi kelima dengan pangsa pasar yang sama dengan Vivo, yaitu 8%. Meskipun demikian, kinerjanya sedikit menurun, yaitu 1% YoY. Oppo menunjukkan pertumbuhan di India, Amerika Latin, dan Eropa.
Persaingan Semakin Ketat
Di luar lima merek teratas, Honor, Huawei, dan Motorola menunjukkan pertumbuhan yang pesat dan menciptakan persaingan yang semakin sengit di pasar global.
Huawei menjadi vendor terbesar di China pada kuartal pertama 2025. Sementara itu, Honor dan Motorola mencatat pertumbuhan yang tinggi di beberapa negara.
Setelah pasar smartphone mengalami penurunan di tahun 2023, industri ini mulai menunjukkan pertumbuhan yang stabil. Namun, ketidakpastian ekonomi akibat potensi perang tarif dapat membuat konsumen menunda pembelian ponsel di sepanjang tahun 2025.
Perkembangan teknologi baru seperti GenAI dan smartphone lipat diperkirakan akan terus berlanjut. Namun, para vendor harus berhati-hati dalam memantau permintaan pasar di masa depan.
Meskipun pasar smartphone cenderung stabil dalam jangka panjang, Counterpoint memprediksi bahwa pasar smartphone akan kembali mencatat penurunan YoY di sepanjang tahun 2025. (fab/fab)
Dengan banyaknya pilihan smartphone di pasaran, memilih yang terbaik untuk kebutuhanmu bisa jadi membingungkan. Jangan khawatir, ikuti tips berikut agar kamu bisa membuat keputusan yang tepat:
1. Tentukan Budgetmu Terlebih Dahulu - Sebelum mulai mencari, tetapkan anggaran maksimal yang ingin kamu keluarkan. Ini akan membantu mempersempit pilihanmu dan menghindari godaan untuk membeli ponsel yang terlalu mahal. Misalnya, jika budgetmu Rp 4 juta, fokuslah pada ponsel di kisaran harga tersebut.
2. Prioritaskan Fitur yang Penting Bagimu - Apa yang paling kamu butuhkan dari sebuah smartphone? Apakah kamera berkualitas tinggi, baterai tahan lama, atau performa gaming yang mumpuni? Buat daftar prioritas fitur dan cari ponsel yang memenuhi kebutuhanmu. Contohnya, jika kamu suka fotografi, cari ponsel dengan kamera beresolusi tinggi dan fitur-fitur canggih.
3. Baca Ulasan dan Bandingkan Spesifikasi - Jangan terburu-buru membeli sebelum membaca ulasan dari pengguna lain dan membandingkan spesifikasi ponsel yang berbeda. Cari tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing ponsel untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas. Situs-situs teknologi seringkali menyediakan perbandingan spesifikasi yang lengkap.
4. Coba Langsung di Toko - Jika memungkinkan, kunjungi toko fisik dan coba langsung ponsel yang kamu incar. Rasakan bagaimana ponsel tersebut terasa di tanganmu, perhatikan kualitas layarnya, dan coba beberapa fitur dasar. Ini akan membantumu memastikan bahwa ponsel tersebut nyaman digunakan dan sesuai dengan preferensimu.
Menurut pendapat Ibu Ani, mengapa Apple bisa menjadi raja smartphone global di tahun 2025?
Menurut Ani Yudhoyono, seorang pengamat teknologi, keberhasilan Apple di tahun 2025 disebabkan oleh strategi mereka yang cerdas dalam meluncurkan iPhone 16e yang lebih terjangkau. Hal ini memungkinkan mereka menjangkau pasar yang lebih luas, terutama di negara-negara berkembang. Selain itu, ekspansi Apple ke pasar-pasar non-inti juga berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan mereka.
Apa kata Bapak Budi mengenai penurunan pangsa pasar Samsung di kuartal pertama 2025?
Budi Anduk, seorang analis pasar smartphone, berpendapat bahwa penurunan pangsa pasar Samsung di kuartal pertama 2025 disebabkan oleh keterlambatan peluncuran seri Galaxy S25. Hal ini memberikan kesempatan bagi pesaing, terutama Apple, untuk merebut pangsa pasar. Namun, Budi juga menekankan bahwa Samsung menunjukkan pemulihan yang kuat di bulan Maret setelah peluncuran seri Galaxy S25.
Menurut Mbak Citra, bagaimana Xiaomi bisa terus meningkatkan kinerjanya di pasar smartphone global?
Citra Kirana, seorang influencer teknologi, menjelaskan bahwa Xiaomi berhasil meningkatkan kinerjanya dengan fokus pada ekspansi ke pasar-pasar baru dan peralihan ke segmen premium. Strategi ini memungkinkan Xiaomi untuk menarik konsumen yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan mereka. Citra juga menyoroti pentingnya inovasi produk bagi Xiaomi untuk mempertahankan momentum pertumbuhan mereka.
Apa pandangan Mas Dedi mengenai prospek pasar smartphone di tahun 2025, mengingat ketidakpastian ekonomi global?
Dedi Corbuzier, seorang pengamat ekonomi, memperingatkan bahwa ketidakpastian ekonomi global dapat memengaruhi prospek pasar smartphone di tahun 2025. Ia berpendapat bahwa konsumen mungkin akan menunda pembelian ponsel jika kondisi ekonomi memburuk. Oleh karena itu, Dedi menyarankan agar para vendor smartphone lebih berhati-hati dalam mengelola inventaris dan menyesuaikan strategi harga mereka untuk menghadapi potensi penurunan permintaan.
