Temukan 5 Makanan & Minuman Ampuh dari Dokter, Tingkatkan Daya Tahan Tubuh agar tidak mudah sakit
Senin, 26 Mei 2025 oleh journal
5 Makanan dan Minuman Andalan Dokter untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Pernah merasa badan gampang 'drop' belakangan ini? Jangan khawatir, kamu nggak sendirian. Banyak yang mengeluhkan hal serupa, mulai dari batuk pilek sampai radang tenggorokan. Coba deh, lihat linimasa media sosial, pasti banyak yang curhat tentang penyakit musiman ini. Perubahan cuaca yang nggak menentu, dari hujan ke panas, memang bikin imun tubuh kewalahan.
Tentu saja, kondisi badan yang nggak fit ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Nah, supaya kita tetap bisa produktif dan menikmati hari, penting banget untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Salah satu cara paling ampuh adalah dengan memperhatikan asupan makanan dan minuman yang kita konsumsi.
Nutrisi Penting untuk Jaga Kekebalan Tubuh
Menurut dr. Widya Wasityastuti, M.Sc, PhD, Sp.KKLP, seorang dosen di Departemen Fisiologi FKKMK UGM dan Dokter Klinik 24 Jam UGM, asupan nutrisi yang seimbang dan kaya mikronutrien adalah kunci utama untuk menjaga daya tahan tubuh, apalagi saat cuaca lagi ekstrem-ekstremnya. Beliau menjelaskan bahwa transisi dari musim hujan ke kemarau yang nggak jelas ini bisa bikin suhu lingkungan jadi nggak stabil, dan efeknya, sistem imun kita jadi melemah.
"Suhu lingkungan yang tidak menentu bisa melemahkan sistem imun. Kuncinya ada pada nutrisi yang mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan," jelas dr. Widya. Kabar baiknya, makanan yang mengandung nutrisi penting ini sebenarnya gampang banget kita temukan di sekitar kita.
Lalu, makanan dan minuman apa saja yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh kita? Yuk, simak daftar berikut ini!
1. Buah dan Sayuran: Sumber Vitamin dan Mineral Alami
Buah dan sayuran adalah gudangnya vitamin dan mineral yang punya segudang manfaat. Vitamin C, misalnya, sangat penting untuk membantu tubuh memproduksi sel imun. Selain itu, umbi-umbian dan wortel yang kaya beta-karoten juga nggak kalah penting. Beta-karoten ini bisa diubah menjadi vitamin A, yang berfungsi melindungi lapisan mukosa tubuh dari serangan virus dan bakteri.
Mau daya tahan tubuhmu makin kuat dan nggak gampang sakit? Yuk, ikuti tips-tips sederhana berikut ini. Dijamin, badanmu bakal lebih fit dan siap menghadapi perubahan cuaca!
1. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur Berwarna-warni - Semakin beragam warna buah dan sayur yang kamu konsumsi, semakin banyak juga vitamin dan mineral yang kamu dapatkan. Usahakan untuk mengonsumsi minimal lima porsi buah dan sayur setiap hari. Misalnya, sarapan dengan smoothie buah, makan siang dengan salad sayur, dan makan malam dengan tumis sayuran.
Contohnya, tambahkan bayam, wortel, dan tomat ke dalam menu harianmu.
2. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh - Dehidrasi bisa melemahkan sistem imun. Pastikan kamu minum air putih minimal 8 gelas sehari. Selain air putih, kamu juga bisa mengonsumsi teh herbal, jus buah, atau sup untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuhmu. Bawa botol minum ke mana pun kamu pergi, ya!
Hindari minuman manis berlebihan, karena justru bisa menurunkan daya tahan tubuh.
3. Istirahat yang Cukup - Kurang tidur bisa membuat sistem imunmu bekerja kurang optimal. Usahakan untuk tidur 7-8 jam setiap malam. Ciptakan rutinitas tidur yang teratur, misalnya dengan mematikan lampu dan gadget satu jam sebelum tidur, serta membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan.
Hindari begadang, karena efeknya bisa terasa dalam jangka panjang.
4. Kelola Stres dengan Baik - Stres kronis bisa menekan sistem imun. Cari cara untuk mengelola stres dengan baik, misalnya dengan melakukan yoga, meditasi, atau menghabiskan waktu di alam. Luangkan waktu untuk melakukan hobi yang kamu sukai, atau sekadar ngobrol dengan teman dan keluarga.
Jangan biarkan stres menumpuk, ya!
5. Rutin Berolahraga - Olahraga ringan secara teratur bisa meningkatkan sistem imun. Lakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari, misalnya dengan berjalan kaki, jogging, bersepeda, atau berenang. Pilih olahraga yang kamu sukai agar lebih semangat melakukannya.
Sesuaikan intensitas olahraga dengan kemampuan fisikmu.
6. Konsumsi Probiotik - Kesehatan usus sangat penting untuk sistem imun. Konsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt, kefir, atau tempe. Probiotik membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus, yang berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
Jika perlu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan suplemen probiotik yang tepat.
Apakah benar vitamin C bisa meningkatkan daya tahan tubuh, menurut pendapatnya Bambang?
Menurut Dr. Tirta Mandira Hudhi, seorang dokter dan influencer kesehatan, "Vitamin C memang berperan penting dalam meningkatkan produksi sel imun dan melindungi tubuh dari radikal bebas. Namun, perlu diingat bahwa vitamin C bukanlah 'obat ajaib'. Pola makan sehat dan gaya hidup seimbang tetap menjadi kunci utama untuk menjaga daya tahan tubuh."
Makanan apa saja yang mengandung beta-karoten, kata Siti?
Chef Farah Quinn, seorang juru masak terkenal, mengatakan, "Beta-karoten banyak ditemukan pada sayuran dan buah-buahan berwarna oranye dan kuning, seperti wortel, labu kuning, ubi jalar, mangga, dan pepaya. Semakin pekat warnanya, semakin tinggi kandungan beta-karotennya."
Bagaimana cara terbaik untuk mengonsumsi buah dan sayur agar nutrisinya maksimal, menurut pendapatnya Joko?
Ahli gizi Jansen Ongko, MSc, RD menjelaskan, "Sebaiknya konsumsi buah dan sayur dalam keadaan segar atau diolah dengan cara yang minimal, seperti dikukus, direbus, atau ditumis sebentar. Hindari menggoreng terlalu lama, karena bisa merusak kandungan vitamin dan mineralnya. Jangan lupa untuk mencuci bersih buah dan sayur sebelum dikonsumsi."
Apakah suplemen vitamin diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, tanya Maria?
Menurut dr. Raisa Andriana, seorang dokter dan influencer kesehatan, "Suplemen vitamin bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi jika asupan dari makanan sehari-hari kurang mencukupi. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi suplemen, karena dosis yang berlebihan bisa berbahaya bagi kesehatan. Prioritaskan asupan nutrisi dari makanan alami."
Bagaimana cara membedakan antara pilek biasa dengan alergi, menurut penjelasannya Anton?
dr. Zaidul Akbar, seorang praktisi kesehatan herbal, menjelaskan, "Pilek biasanya disertai dengan demam dan nyeri badan, serta berlangsung selama beberapa hari. Sementara alergi biasanya ditandai dengan bersin-bersin, hidung tersumbat, dan mata berair, tanpa disertai demam. Alergi juga cenderung kambuh setiap kali terpapar alergen tertentu."
Apakah benar madu bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh, tanya Rina?
Menurut Dr. Tan Shot Yen, seorang dokter dan ahli gizi, "Madu memiliki sifat antioksidan dan antibakteri yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Madu juga mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, dan enzim. Namun, perlu diingat bahwa madu tetap mengandung gula, jadi konsumsi secukupnya saja."