Temukan 7 Camilan Sehat Sebelum Tidur Ampuh Turunkan Darah Tinggi, Apa Rahasianya untuk jantung sehat?

Jumat, 9 Mei 2025 oleh journal

Temukan 7 Camilan Sehat Sebelum Tidur Ampuh Turunkan Darah Tinggi, Apa Rahasianya untuk jantung sehat?

7 Camilan Sehat Sebelum Tidur untuk Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Apa Saja?

Punya tekanan darah tinggi? Ternyata, memilih camilan yang tepat sebelum tidur bisa jadi salah satu cara alami untuk membantu menurunkannya, lho! Terutama bagi penderita hipertensi, tekanan darah cenderung meningkat saat malam hari. Mengonsumsi camilan sehat bukan hanya menunda lapar, tapi juga bisa menstabilkan kadar gula darah dan mendukung kesehatan jantung saat kita beristirahat.

Dengan memilih camilan yang tepat, kita bisa mencegah rasa lapar yang mengganggu kualitas tidur sekaligus memberikan nutrisi yang penting untuk mengatur tekanan darah. Jika dilakukan secara rutin, kebiasaan ini bisa menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat untuk mengendalikan hipertensi secara alami.

Jadi, camilan apa saja yang direkomendasikan untuk menurunkan tekanan darah sebelum tidur? Yuk, simak ulasan berikut!

Camilan Sehat Penurun Tekanan Darah yang Bisa Anda Coba

Ingat, camilan sehat di sini bukan berarti gorengan atau makanan tinggi kalori yang justru bikin tekanan darah makin naik, ya. Berikut adalah beberapa pilihan camilan sehat yang bisa Anda coba:

1. Kombinasi Selai Kacang dan Pisang

Menurut Maggie Moon, seorang ahli diet terdaftar di Los Angeles, AS, selai kacang dan pisang adalah kombinasi camilan yang kaya akan kalium dan magnesium. Kedua zat ini sangat penting untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Kekurangan kalium bisa memicu peningkatan tekanan darah.

"Meningkatkan asupan kalium bisa membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko stroke, terutama jika dibarengi dengan mengurangi asupan natrium (garam)," jelas Moon. Kalium berperan penting dalam membuang kelebihan natrium dari tubuh. Jika natrium tidak dibuang, tekanan darah bisa melonjak naik.

National Institutes of Health (NIH) merekomendasikan asupan kalium harian sekitar 2.600 mg hingga 3.400 mg untuk orang dewasa berusia 19 tahun ke atas.

2. Yogurt Tawar (Tanpa Pemanis)

Studi yang dipublikasikan oleh University of South Australia (UniSA) dalam jurnal Hypertension (2021) menunjukkan bahwa yogurt bisa membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi, seperti yang dilansir dari National Council on Aging (13/2/2024). Pilihlah yogurt tanpa pemanis agar manfaatnya lebih optimal.

Bingung bagaimana memulai kebiasaan ngemil sehat sebelum tidur untuk menurunkan tekanan darah? Jangan khawatir! Berikut ini beberapa tips praktis yang bisa Anda ikuti:

1. Perhatikan Ukuran Porsi - Meskipun camilan sehat, tetap perhatikan ukuran porsinya. Jangan sampai terlalu banyak mengonsumsi kalori sebelum tidur. Idealnya, porsi camilan hanya sekitar 100-200 kalori.

Misalnya, cukup satu buah pisang ukuran sedang atau satu sendok makan selai kacang.

2. Pilih Makanan Utuh (Whole Foods) - Prioritaskan makanan utuh yang belum diproses, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Makanan utuh cenderung lebih kaya nutrisi dan rendah natrium.

Contohnya, daripada keripik kentang, lebih baik memilih wortel atau seledri yang dicocol dengan hummus.

3. Hindari Makanan Olahan dan Tinggi Garam - Makanan olahan seringkali mengandung natrium (garam) yang tinggi, yang bisa meningkatkan tekanan darah. Hindari makanan seperti keripik, makanan beku, dan makanan cepat saji.

Selalu periksa label nutrisi pada kemasan makanan untuk mengetahui kandungan natriumnya.

4. Batasi Asupan Gula - Konsumsi gula berlebihan bisa menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan tekanan darah. Hindari camilan manis seperti permen, kue, dan minuman manis.

Jika ingin sesuatu yang manis, pilih buah-buahan segar atau yogurt tawar dengan sedikit madu.

5. Perhatikan Waktu Makan - Usahakan untuk mengonsumsi camilan setidaknya satu jam sebelum tidur. Ini memberi tubuh waktu untuk mencerna makanan sebelum Anda berbaring.

Makan terlalu dekat dengan waktu tidur bisa mengganggu kualitas tidur.

6. Pantau Tekanan Darah Secara Teratur - Lakukan pengecekan tekanan darah secara berkala untuk melihat efektivitas camilan yang Anda konsumsi. Catat hasilnya dan konsultasikan dengan dokter jika ada perubahan yang signifikan.

Ini akan membantu Anda mengetahui camilan mana yang paling efektif menurunkan tekanan darah Anda.

Apakah benar selai kacang bisa membantu menurunkan tekanan darah, Pak Budi?

Menurut Dr. Siti, ahli gizi dari Rumah Sakit Sehat Selalu, selai kacang mengandung magnesium yang penting untuk relaksasi pembuluh darah dan membantu menurunkan tekanan darah. Namun, penting untuk memilih selai kacang tanpa tambahan gula atau garam.

Yogurt jenis apa yang paling baik untuk menurunkan tekanan darah, Ibu Ani?

Prof. Bambang, seorang ahli jantung terkemuka, menyarankan untuk memilih yogurt tanpa pemanis (tawar) dan rendah lemak. Yogurt mengandung kalsium dan probiotik yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah.

Berapa banyak kalium yang sebaiknya saya konsumsi setiap hari, Mas Joko?

Berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan, Ibu Rina, seorang nutrisionis, menjelaskan bahwa asupan kalium harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah sekitar 2.600 mg hingga 3.400 mg. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui kebutuhan kalium yang tepat untuk Anda.

Apakah makan pisang setiap malam aman untuk penderita diabetes, Mbak Dewi?

Menurut Dr. Anton, spesialis penyakit dalam, penderita diabetes masih bisa mengonsumsi pisang dalam jumlah sedang sebagai bagian dari diet seimbang. Namun, perhatikan ukuran porsi dan kombinasikan dengan sumber protein atau lemak sehat untuk membantu menstabilkan kadar gula darah.

Selain camilan, adakah cara lain untuk menurunkan tekanan darah secara alami, Pak Herman?

Bapak Surya, seorang praktisi gaya hidup sehat, menekankan pentingnya olahraga teratur, mengurangi asupan garam, mengelola stres, dan tidur yang cukup. Kombinasi antara camilan sehat dan gaya hidup sehat akan memberikan hasil yang optimal dalam menurunkan tekanan darah.