5 Rekomendasi Snack Rendah Kalori untuk Diet di Supermarket yang Wajib Kamu Coba
Sabtu, 3 Mei 2025 oleh journal
5 Rekomendasi Camilan Rendah Kalori untuk Dietmu dari Supermarket
Siapa bilang diet harus menahan lapar dan berhenti ngemil? Kabar baiknya, banyak camilan rendah kalori yang lezat dan mudah ditemukan di supermarket terdekat. Dengan memilih camilan yang tepat, kamu bisa tetap menikmati kudapan favoritmu tanpa mengorbankan program diet.
Camilan rendah kalori dirancang khusus untuk membantu mengendalikan rasa lapar dan membuatmu merasa kenyang lebih lama. Ini artinya, kamu bisa tetap berenergi sepanjang hari dan mencapai target berat badan idealmu dengan lebih efektif.
Daftar Camilan Rendah Kalori di Supermarket
Berikut beberapa rekomendasi camilan rendah kalori yang bisa kamu temukan dengan mudah di supermarket:
1. Tropicana Slim Nutty Chocolate Cookies
Tropicana Slim Nutty Chocolate Cookies adalah pilihan tepat bagi kamu yang menginginkan rasa cokelat tanpa rasa bersalah. Dengan kandungan kalori terkontrol (hanya 100 kkal per porsi) dan tanpa tambahan gula, cookies ini cocok untuk penderita diabetes dan mereka yang sedang menjalani program diet. Kandungan oat berkualitas tinggi juga membantu melancarkan pencernaan dan membuatmu merasa kenyang lebih lama.
2. L-Men Protein Bar
Selain susu proteinnya yang terkenal, L-Men juga menawarkan camilan sehat berupa protein bar. Dengan 7g protein per saji, rendah lemak, dan kaya serat, L-Men Protein Bar dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harianmu, meningkatkan metabolisme, dan melancarkan pencernaan. Cocok sebagai camilan pengganjal lapar di sela-sela aktivitasmu.
3. Soyjoy Fruit Soy Bar
Soyjoy Fruit Soy Bar terbuat dari kedelai utuh dan buah-buahan asli yang dikeringkan. Camilan ini tinggi serat dan protein, cocok untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harianmu. Dengan indeks glikemik rendah, Soyjoy Fruit Soy Bar memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu mengontrol nafsu makan.
4. Crispy Salad Mixed Tuber
Crispy Salad Mixed Tuber menawarkan camilan renyah dan gurih yang terbuat dari campuran ubi (merah, putih, ungu), kentang, dan talas. Dibuat tanpa MSG, pengawet, pewarna, atau bahan kimia lainnya, camilan ini memberikan rasa manis, renyah, creamy, dan gurih yang nikmat tanpa rasa khawatir.
Berikut beberapa tips untuk memilih camilan rendah kalori yang tepat:
1. Perhatikan label nutrisi - Selalu periksa label nutrisi untuk mengetahui kandungan kalori, gula, lemak, serat, dan protein. Pilih camilan dengan kalori rendah, gula rendah atau tanpa gula, serta tinggi serat dan protein.
Contoh: Pilih camilan dengan kurang dari 150 kalori per saji dan kandungan serat minimal 3 gram.
2. Pilih bahan-bahan alami - Prioritaskan camilan yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Hindari camilan yang mengandung banyak bahan pengawet, pewarna, dan perasa buatan.
Contoh: Pilih buah potong atau kacang-kacangan sebagai camilan daripada keripik kentang.
3. Kontrol porsi - Meskipun camilan rendah kalori, tetap penting untuk mengontrol porsi makan. Sediakan camilan dalam porsi kecil agar tidak berlebihan.
Contoh: Kemas camilan dalam wadah kecil atau gunakan piring kecil saat ngemil.
4. Variasikan pilihan camilan - Jangan terpaku pada satu jenis camilan saja. Variasikan pilihan camilan agar tidak bosan dan tetap mendapatkan nutrisi yang seimbang.
Contoh: Kombinasikan buah, yogurt, dan kacang-kacangan untuk camilan yang lebih lengkap.
Apakah camilan rendah kalori selalu sehat, Bu Rina?
(Dijawab oleh dr. Zaidul Akbar) Tidak selalu. Meskipun rendah kalori, beberapa camilan mungkin masih mengandung banyak gula, lemak trans, atau bahan-bahan lain yang kurang sehat. Penting untuk selalu membaca label nutrisi dengan cermat.
Pak Ade, apa saja contoh camilan rendah kalori selain yang disebutkan di artikel ini?
(Dijawab oleh Chef Arnold Poernomo) Banyak sekali! Buah-buahan segar, sayuran seperti wortel dan mentimun, yoghurt rendah lemak, telur rebus, edamame, dan popcorn tanpa mentega juga merupakan pilihan camilan rendah kalori yang sehat.
Mbak Ani, kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi camilan rendah kalori?
(Dijawab oleh Emilia Achmadi, MSc., RD) Waktu terbaik untuk ngemil adalah di antara waktu makan utama, misalnya antara sarapan dan makan siang, atau antara makan siang dan makan malam. Ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah rasa lapar berlebihan.
Pak Budi, apakah camilan rendah kalori boleh dikonsumsi setiap hari?
(Dijawab oleh dr. Cissie Nugraha) Boleh saja, asalkan tetap memperhatikan porsi dan memilih camilan yang sehat dan bergizi. Ingat, kunci diet sehat adalah keseimbangan dan variasi.
Bu Dewi, bagaimana cara menyimpan camilan rendah kalori agar tetap awet?
(Dijawab oleh Chef Marinka) Tergantung jenis camilannya. Untuk buah dan sayur, simpan di lemari es. Untuk camilan kering seperti cookies atau protein bar, simpan di wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering.