Temukan e,Katalog LKPP, Pemerintah Arahkan Belanja Produk TKDN, Lebih Unggul dan Berkualitas kini jadi solusi

Sabtu, 10 Mei 2025 oleh journal

Temukan e,Katalog LKPP, Pemerintah Arahkan Belanja Produk TKDN, Lebih Unggul dan Berkualitas kini jadi solusi

e-Katalog LKPP: Belanja Ala Pemerintah Kini Lebih Mudah dan Prioritaskan Produk Dalam Negeri!

Pernah membayangkan pemerintah belanja online seperti kita di Shopee atau Tokopedia? Nah, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) baru saja merilis e-Katalog versi keenam! Kabar baiknya, versi terbaru ini dirancang untuk memudahkan pengadaan barang dan jasa, sekaligus mendukung produk-produk buatan Indonesia dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi.

Menurut Direktur Pasar Pengadaan Digital LKPP, Yulianto Prihandoyo, e-Katalog ini pertama kali hadir pada tahun 2012 dan terus berkembang hingga versi yang sekarang. "Kita bisa anggap e-Katalog ini seperti Tokopedia atau Shopee-nya pemerintah. Tampilannya pun dibuat lebih fresh dibandingkan versi sebelumnya," ungkap Yulianto saat peluncuran Asus Expert Series di Hotel Raddison, Batam, Kamis (8/5/2025).

Lantas, apa saja yang baru di e-Katalog versi enam ini? LKPP menjanjikan pengalaman pencarian barang yang jauh lebih mudah. Selain itu, sistemnya sudah terintegrasi secara menyeluruh, mulai dari pemesanan hingga pembayaran. Ini artinya, proses pengadaan barang oleh pemerintah akan menjadi lebih efisien dan transparan.

Meskipun tidak semua barang yang tersedia di e-Katalog memiliki TKDN di atas 40%, sistem akan secara cerdas merekomendasikan produk-produk dengan TKDN yang lebih tinggi. Jadi, pemerintah bisa lebih mudah mendukung industri dalam negeri saat berbelanja kebutuhan mereka.

Di e-Katalog, Anda bisa menemukan berbagai macam barang, mulai dari peralatan elektronik seperti laptop Asus, perlengkapan kantor, hingga produk perawatan tubuh. Semua transaksi akan tercatat secara detail di sistem e-Katalog. Proses pemesanannya pun mirip dengan belanja di e-commerce biasa, mulai dari memilih barang hingga menerima pesanan dan melakukan pembayaran.

Yulianto menambahkan, "Dengan digitalisasi ini, kita jadi tahu Pemda beli apa dan uangnya mengalir ke mana. Bapak-Ibu bisa langsung melihat dashboard PDN (Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri) tanpa perlu login. Informasi ini terbuka untuk publik."

Pada intinya, pemerintah sangat mendukung penggunaan e-Katalog versi enam ini. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan sistem pengadaan yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel, dengan mengintegrasikan sistem pembayaran untuk mempermudah proses pengadaan.

Ingin memanfaatkan e-Katalog LKPP secara maksimal? Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

1. Manfaatkan Fitur Pencarian Lanjutan - Jangan hanya mengandalkan kata kunci umum. Gunakan filter yang tersedia untuk mempersempit pencarian berdasarkan spesifikasi, merek, atau bahkan nilai TKDN. Misalnya, jika Anda mencari laptop, filter berdasarkan RAM, prosesor, dan merek yang Anda inginkan.

2. Perhatikan Nilai TKDN - Prioritaskan produk dengan nilai TKDN yang tinggi. Ini tidak hanya mendukung industri dalam negeri, tetapi juga bisa memberikan nilai tambah bagi proyek atau kegiatan Anda. Contohnya, jika ada dua produk serupa, pilih yang memiliki TKDN lebih tinggi meskipun harganya sedikit berbeda.

3. Pelajari Spesifikasi Produk dengan Seksama - Jangan terburu-buru membeli. Baca deskripsi produk dengan teliti dan pastikan sesuai dengan kebutuhan Anda. Perhatikan detail seperti garansi, layanan purna jual, dan ketersediaan suku cadang. Contohnya, sebelum membeli printer, pastikan jenis tinta yang digunakan mudah didapatkan.

4. Pantau Dashboard PDN - Manfaatkan dashboard Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) untuk melihat tren pengadaan dan produk-produk yang sedang populer. Ini bisa memberikan Anda inspirasi dan informasi tambahan saat memilih produk. Contohnya, Anda bisa melihat jenis produk apa yang paling banyak dibeli oleh pemerintah daerah lain.

Apa itu e-Katalog LKPP dan bagaimana cara kerjanya menurut pendapat Bapak Budi?

Menurut Bapak Budi, seorang pengamat kebijakan publik, "e-Katalog LKPP adalah platform e-commerce khusus untuk pengadaan barang dan jasa pemerintah. Sistem ini memungkinkan pemerintah untuk berbelanja secara online dengan lebih efisien dan transparan. Dengan adanya e-Katalog, proses pengadaan menjadi lebih cepat, akuntabel, dan mendukung produk dalam negeri."

Mengapa TKDN menjadi penting dalam e-Katalog, menurut Ibu Sinta?

Ibu Sinta, seorang pelaku UMKM, menjelaskan, "TKDN sangat penting karena mendorong penggunaan produk-produk buatan Indonesia. Ini membantu meningkatkan daya saing industri lokal, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi ketergantungan pada produk impor. Dengan memprioritaskan produk TKDN, pemerintah turut mendukung pertumbuhan ekonomi nasional."

Bagaimana cara mengakses dan menggunakan e-Katalog LKPP, menurut Bapak Joko?

Bapak Joko, seorang pejabat pengadaan pemerintah, mengatakan, "Untuk mengakses e-Katalog LKPP, Anda perlu memiliki akun yang terdaftar di sistem pengadaan pemerintah. Setelah itu, Anda bisa masuk ke situs e-Katalog dan mencari barang atau jasa yang dibutuhkan. Pastikan Anda membaca petunjuk penggunaan dan mengikuti prosedur yang berlaku."

Apa manfaat utama dari e-Katalog versi terbaru ini, menurut Ibu Ani?

Menurut Ibu Ani, seorang analis ekonomi, "Manfaat utama e-Katalog versi terbaru adalah efisiensi dan transparansi. Sistem yang terintegrasi, mulai dari pemesanan hingga pembayaran, meminimalkan potensi korupsi dan penyalahgunaan anggaran. Selain itu, rekomendasi produk TKDN membantu pemerintah untuk mendukung industri dalam negeri secara lebih efektif."