Emas Batangan Mulai Langka! Apa yang Harus Anda Lakukan?

Jumat, 25 April 2025 oleh journal

Emas Batangan Jadi Buruan, Stok Menipis di Mana-Mana!

Demam emas batangan sedang melanda! Minat masyarakat yang tinggi untuk membeli logam mulia ini mengakibatkan stok menipis di berbagai tempat, mulai dari butik Logam Mulia Antam, Galeri 24, hingga toko-toko emas di Cikini Gold Center (CGC) Jakarta Pusat. Fenomena ini terjadi pasca libur Lebaran dan terus berlanjut hingga akhir April 2025.

Nissa, Sales Marketing Galeri 24 di Salemba, Jakarta Pusat, menggambarkan situasi pasca Lebaran bak diserbu pembeli. "Setelah Lebaran, antrean kita membludak, lebih dari 100 orang!," ujarnya kepada detikcom (22/4/2025). Pada minggu pertama setelah Lebaran (8 April), penjualan emas batangan di butiknya mencapai 4 kilogram per hari. Angka ini masih tinggi di minggu berikutnya, yaitu 3 kilogram per hari. Memasuki minggu ketiga, meskipun minat tetap tinggi, stok mulai menipis, sehingga penjualan turun menjadi sekitar 2 kilogram per hari.

"Awalnya kita bisa jual 4 kilogram-an per hari. Lalu, harganya naik, barangnya susah, jadi turun ke 3 kilogram-an. Sekarang, cuma 2 kilogram-an," tambahnya. Kelangkaan stok ini terjadi baik untuk merek Antam maupun Galeri 24, sementara peminatnya masih membludak.

Situasi serupa juga terjadi di Cikini Gold Center. Rofa, salah satu penjaga toko emas batangan di sana, membenarkan lonjakan permintaan pasca Lebaran 2025. Stok emas batangan, terutama keluaran Antam dengan logo MIND ID (redmark), semakin menipis. "Masih ada, tapi terbatas. Antam redmark terbaru kosong, tapi model lain masih ada. Kita tawarkan model lain, seperti emas Retro Antam," jelasnya.

Kelangkaan stok bahkan melanda butik-butik Logam Mulia (LM) Antam, seperti di Pulogadung, Jakarta Timur. Banyak pengunjung yang sudah antre sejak subuh, bahkan ada yang sudah dua hari berturut-turut mencoba peruntungan, namun pulang dengan tangan kosong karena kehabisan nomor antrean atau stok emas.

Deden, salah satu calon pembeli, mengaku sudah dua hari mencoba membeli emas di butik Antam Pulogadung. "Sudah dua kali. Tadi hampir saja kuotanya habis. Kemarin cuma sampai 75, hari ini sampai 200. Saya dapat nomor 75, sudah datang dari subuh," keluhnya (23/4).

Rusni, pengunjung lainnya, juga mengalami hal serupa. Ia sudah mencoba sejak Senin (21/4), namun baru berhasil mendapatkan nomor antrean pada hari Rabu. "Saya sudah tiga hari ke sini. Untung hari ini dapat antrean. Kemarin nomor antrean cuma sampai 70, terus kemarin sampai 75. Nah hari ini dibuka sampai 200, cuma pembelian dibatasi satu orang tiga keping," ceritanya. Meskipun mendapat nomor antrean 136, Rusni masih cemas karena pecahan 10 gram diumumkan sudah habis.