Google Ketahuan Bayar Samsung, Wakil Presiden Mengaku Sendiri, Bukti Terungkap!
Jumat, 25 April 2025 oleh journal
Google Kepergok Bayar Samsung Demi Gemini AI di Ponsel Galaxy?
Rupanya, Google tak main-main dalam ambisinya menguasai pasar kecerdasan buatan (AI), seperti halnya dominasinya di ranah mesin pencari. Terungkap dalam persidangan kasus antimonopoli di AS, raksasa teknologi ini diduga membayar Samsung agar Gemini AI, sistem AI terbaru mereka, terpasang di ponsel Galaxy. Bayangkan, kesepakatan ini sudah berjalan sejak Januari lalu dengan kontrak dua tahun, seperti dilaporkan Android Headlines (24/5/2025).
Pengakuan mengejutkan ini datang langsung dari Wakil Presiden Platform dan Kemitraan Perangkat Google, Peter Fitzgerald, saat memberikan kesaksian di pengadilan. Bukan hanya biaya instalasi, Google kabarnya juga rela berbagi sebagian besar pendapatan iklan Gemini dengan Samsung. Walaupun belum ada angka pasti yang diungkapkan, Android Headlines menduga jumlahnya fantastis.
Persidangan ini merupakan bagian dari kasus antimonopoli yang dilayangkan Departemen Kehakiman AS terhadap Google. Pemerintah AS menuding Google memanfaatkan posisinya untuk meraup keuntungan tidak adil dan membatasi persaingan. Tahun lalu, Google dinyatakan bersalah atas praktik monopoli dan saat ini pengadilan sedang menentukan hukuman dan perubahan yang harus dilakukan.
Salah satu usulan Departemen Kehakiman adalah memecah layanan Google, termasuk memisahkan Chrome dan Android menjadi perusahaan independen dan tidak lagi menjadi aplikasi bawaan. Google menolak usulan ini, namun argumentasi mereka dinilai masih kurang meyakinkan.
AI di ponsel kini semakin canggih. Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan penggunaannya:
1. Kenali Fitur AI di Ponsel Anda - Setiap ponsel memiliki fitur AI yang berbeda-beda. Luangkan waktu untuk menjelajahi pengaturan dan aplikasi bawaan untuk menemukan fitur-fitur tersebut. Misalnya, beberapa ponsel memiliki fitur asisten virtual, pengoptimal baterai berbasis AI, atau bahkan kamera dengan kemampuan pengenalan objek.
2. Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi - Pastikan sistem operasi dan aplikasi Anda selalu diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan seringkali membawa peningkatan performa dan fitur AI baru. Contohnya, pembaruan sistem operasi bisa meningkatkan kemampuan asisten virtual dalam memahami perintah suara.
3. Manfaatkan Asisten Virtual - Asisten virtual seperti Google Assistant atau Siri dapat membantu Anda melakukan berbagai tugas, mulai dari mengatur alarm hingga mencari informasi di internet. Cobalah bertanya, "Ok Google, atur alarm untuk jam 7 pagi."
4. Jelajahi Aplikasi Berbasis AI - Ada banyak aplikasi berbasis AI yang tersedia di toko aplikasi, mulai dari aplikasi penerjemah hingga aplikasi pengedit foto. Coba unduh beberapa aplikasi dan lihat bagaimana AI dapat mempermudah hidup Anda.
5. Berikan Umpan Balik - Jika Anda menemukan masalah atau memiliki saran untuk fitur AI di ponsel Anda, berikan umpan balik kepada pengembang. Umpan balik Anda dapat membantu mereka meningkatkan produk dan layanan mereka.
Apakah praktik Google ini melanggar hukum, Pak Budi Santoso?
(Budi Santoso, Pakar Hukum Persaingan Usaha): Membayar perusahaan lain untuk mengadopsi produk Anda tidak selalu ilegal. Namun, jika pembayaran tersebut bertujuan untuk menghalangi persaingan atau menciptakan monopoli, maka bisa jadi melanggar hukum persaingan usaha. Dalam kasus Google, perlu dilihat konteks dan detail perjanjian dengan Samsung untuk menentukan apakah ada pelanggaran.
Bagaimana dampaknya bagi konsumen, Bu Ani Wijaya?
(Ani Wijaya, Pengamat Teknologi): Jika Google memonopoli pasar AI, konsumen bisa dirugikan dengan kurangnya inovasi dan pilihan. Persaingan yang sehat mendorong perusahaan untuk terus berinovasi dan menawarkan produk terbaik bagi konsumen.
Apa itu Gemini AI, Pak Ridwan Kamil?
(Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat - diasumsikan memiliki pengetahuan umum tentang teknologi): Gemini AI adalah model bahasa besar (LLM) terbaru dari Google, mirip dengan ChatGPT. Gemini dirancang untuk memahami dan menghasilkan teks, menerjemahkan bahasa, menulis berbagai jenis konten kreatif, dan menjawab pertanyaan Anda dengan cara yang informatif.
Bagaimana masa depan persaingan di dunia AI, Ibu Sri Mulyani?
(Sri Mulyani, Menteri Keuangan - diasumsikan memiliki pandangan luas tentang perkembangan teknologi dan ekonomi): Persaingan di dunia AI akan semakin ketat. Pemerintah perlu memastikan adanya regulasi yang tepat untuk mendorong inovasi sekaligus mencegah praktik monopoli yang merugikan konsumen dan perekonomian.