Inilah Kabar Baik! Diskon Listrik 50% Juni,Juli 2025, Cek Syarat Terbarunya sekarang juga agar tidak ketinggalan
Minggu, 25 Mei 2025 oleh journal
Kabar Gembira! Diskon Listrik 50% Hadir Lagi di Juni-Juli 2025, Tapi... Ada yang Berbeda!
Siap-siap dapat keringanan biaya listrik! Pemerintah kembali memberikan diskon tarif listrik sebesar 50% untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar baik ini tentu disambut hangat oleh banyak keluarga di Indonesia. Tapi, tunggu dulu! Ada beberapa perbedaan penting dibandingkan program diskon sebelumnya yang perlu kamu ketahui.
Diskon ini merupakan salah satu dari enam paket insentif ekonomi yang rencananya akan diluncurkan pada tanggal 5 Juni. Tujuannya jelas: membantu meringankan beban pengeluaran, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Bayangkan, dengan adanya diskon ini, sebagian uang bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain, seperti membeli makanan bergizi atau perlengkapan sekolah anak.
Lalu, siapa saja yang berhak mendapatkan diskon istimewa ini? Pemerintah menargetkan sekitar 79,3 juta rumah tangga. Nah, perbedaannya terletak pada batasan daya listrik. Jika pada program sebelumnya diskon berlaku hingga daya 2.200 VA, kali ini diskon 50% hanya berlaku untuk pelanggan PLN dengan daya listrik di bawah 1.300 VA.
"Seperti sebelumnya, ya. Tapi kami turunkan di bawah 1.300 VA. Kalau kemarin kan sampai 2.200 VA," jelas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, seperti dikutip dari keterangan tertulis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada hari Minggu (25/5/2025).
Selain diskon listrik, pemerintah juga menyiapkan serangkaian insentif ekonomi lainnya yang tak kalah menarik. Bagi kamu yang berencana liburan sekolah, ada diskon untuk berbagai moda transportasi, lho! Mulai dari potongan harga tiket kereta api, pesawat, hingga tarif angkutan laut. Lumayan banget kan?
Tak hanya itu, sekitar 110 juta pengendara juga akan merasakan manfaat dari diskon tarif tol selama periode Juni-Juli 2025. Jadi, perjalanan mudik atau liburan akan terasa lebih ringan di kantong.
Kabar baik lainnya, pemerintah juga akan menambah alokasi bantuan sosial (bansos) berupa kartu sembako dan bantuan pangan bagi 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk periode yang sama. Ini tentu sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Terakhir, ada juga Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang akan diberikan kepada pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta atau setara UMP, termasuk para guru honorer. Pemerintah juga menyiapkan diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) khusus bagi pekerja di sektor padat karya. Komplit banget, kan?
Hai, Sobat Hemat! Mumpung ada diskon listrik, yuk maksimalkan kesempatan ini dengan menerapkan tips-tips hemat energi berikut. Selain bisa menikmati diskon, kamu juga turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan, lho!
1. Ganti Lampu dengan LED - Lampu LED jauh lebih hemat energi dibandingkan lampu pijar atau lampu neon. Meskipun harganya sedikit lebih mahal di awal, tapi dalam jangka panjang, kamu akan merasakan penghematan yang signifikan. Contohnya, ganti semua lampu di rumahmu dengan LED. Dijamin, tagihan listrik bulananmu akan lebih bersahabat!
LED juga lebih awet dan tahan lama dibandingkan lampu biasa.
2. Cabut Colokan yang Tidak Digunakan - Peralatan elektronik yang tidak digunakan tapi masih terhubung ke listrik tetap mengonsumsi daya. Kebiasaan mencabut colokan setelah digunakan bisa membantu mengurangi pemborosan energi. Misalnya, cabut charger handphone setelah baterai terisi penuh atau cabut TV saat tidak ditonton.
Meskipun terlihat sepele, kebiasaan ini sangat berpengaruh terhadap tagihan listrik bulanan.
3. Manfaatkan Cahaya Matahari - Sebisa mungkin, manfaatkan cahaya matahari untuk penerangan di siang hari. Buka jendela dan tirai agar cahaya alami bisa masuk ke dalam rumah. Selain hemat listrik, cahaya matahari juga baik untuk kesehatan. Contohnya, saat bekerja atau belajar di rumah, usahakan posisimu dekat dengan jendela.
Selain itu, biasakan menjemur pakaian di bawah sinar matahari daripada menggunakan mesin pengering.
4. Atur Suhu AC dengan Bijak - Mengatur suhu AC terlalu rendah akan membuat konsumsi listrik semakin besar. Usahakan untuk mengatur suhu AC pada kisaran 24-25 derajat Celsius. Selain itu, bersihkan filter AC secara rutin agar AC bekerja lebih efisien. Contohnya, jangan atur suhu AC di bawah 22 derajat Celsius kecuali benar-benar diperlukan.
Membersihkan filter AC juga akan membuat udara di rumah lebih bersih dan sehat.
5. Gunakan Peralatan Elektronik dengan Efisien - Gunakan mesin cuci dan mesin pencuci piring saat kapasitasnya sudah penuh. Hindari mencuci pakaian atau piring hanya sedikit-sedikit. Selain itu, matikan komputer atau laptop saat tidak digunakan. Contohnya, tunggu sampai pakaian kotor menumpuk baru mencuci dengan mesin cuci.
Memasak nasi dengan rice cooker secukupnya juga bisa membantu menghemat listrik.
Apakah diskon listrik ini berlaku untuk semua pelanggan PLN, Pak Budi?
Menurut Bapak Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, diskon listrik 50% ini khusus diberikan kepada pelanggan PLN dengan daya listrik di bawah 1.300 VA. Jadi, tidak semua pelanggan bisa menikmati diskon ini.
Bagaimana cara mendapatkan diskon tarif tol, Ibu Ani?
Kata Ibu Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri, diskon tarif tol akan berlaku secara otomatis selama periode Juni-Juli 2025. Jadi, kamu tidak perlu melakukan pendaftaran atau prosedur khusus untuk mendapatkan diskon ini.
Apakah bantuan sosial berupa kartu sembako akan bertambah, Mas Joko?
Menurut Bapak Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pemerintah akan menambah alokasi bantuan sosial berupa kartu sembako dan bantuan pangan bagi 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama periode Juni-Juli 2025.
Apakah guru honorer juga akan mendapatkan Bantuan Subsidi Upah (BSU), Mbak Susi?
Kata Ibu Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Bantuan Subsidi Upah (BSU) juga akan diberikan kepada pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta atau setara UMP, termasuk para guru honorer.
Bagaimana cara mendaftar untuk mendapatkan diskon iuran JKK, Pak Herman?
Menurut Bapak Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan, detail mengenai pendaftaran diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) khusus bagi pekerja di sektor padat karya akan diumumkan lebih lanjut. Pantau terus informasi resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan, ya!
Selain diskon listrik, insentif apa saja yang diberikan pemerintah, Kak Rina?
Menurut Ibu Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, selain diskon listrik, pemerintah juga memberikan diskon untuk berbagai moda transportasi (kereta api, pesawat, angkutan laut), diskon tarif tol, penambahan alokasi bantuan sosial, dan Bantuan Subsidi Upah (BSU).