Ketahui, Shell Berencana Akuisisi BP? Dampaknya Bagi Industri Energi di Indonesia!
Rabu, 7 Mei 2025 oleh journal
Kabar Mengejutkan: Apakah Shell Akan Mengakuisisi BP?
Industri energi global tengah dihebohkan dengan rumor yang menyebutkan bahwa Shell (SHEL.L) berpotensi mengakuisisi pesaingnya, BP (BP.L). Sumber-sumber terpercaya mengungkapkan bahwa raksasa minyak tersebut telah melakukan diskusi internal dengan para penasihat mengenai kelayakan dan potensi keuntungan dari akuisisi ini dalam beberapa minggu terakhir.
Namun, proses ini masih berada pada tahap awal. Menurut laporan, Shell masih menunggu momen yang tepat, yaitu penurunan harga saham dan minyak, sebelum membuat penawaran resmi. Seorang juru bicara Shell mengonfirmasi bahwa perusahaan sedang fokus pada perbaikan internal.
"Kami perlu menata rumah kami sendiri, karena masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan meskipun telah ada kemajuan dalam beberapa tahun terakhir," ujarnya. Senada dengan pernyataan tersebut, CEO Shell, Wael Sawan, kepada Financial Times menyatakan bahwa perusahaan lebih memilih untuk membeli kembali saham Shell.
Sementara itu, BP menolak memberikan komentar terkait rumor akuisisi ini. Jika akuisisi ini benar-benar terjadi, dampaknya akan sangat signifikan. Kekuatan Shell akan berlipat ganda, memungkinkan mereka untuk bersaing lebih ketat dengan perusahaan-perusahaan besar lainnya seperti Exxon dan Chevron.
Namun, kesepakatan sebesar ini pasti akan menarik perhatian regulator. BP dan Shell selama ini merupakan dua perusahaan dengan ukuran yang relatif sama. Akan tetapi, dalam beberapa tahun terakhir, Shell berhasil melampaui BP dan tumbuh hampir dua kali lipat ukurannya, dengan nilai pasar sekitar 149 miliar poundsterling.
Sebaliknya, BP sedang berada di bawah tekanan untuk meningkatkan profitabilitas dan mengurangi biaya. Di tengah tekanan ini, CEO BP, Murray Auchincloss, mengumumkan rencana untuk menjual aset senilai US$20 miliar hingga tahun 2027, mengurangi pengeluaran, dan melakukan pembelian kembali saham.
Industri energi selalu dinamis dan penuh perubahan. Agar tidak ketinggalan informasi dan bisa mengambil keputusan yang tepat, ikuti tips berikut ini:
1. Pantau Berita dan Analisis Industri - Selalu ikuti perkembangan terbaru di industri energi melalui sumber berita terpercaya, laporan analisis pasar, dan publikasi industri. Misalnya, baca laporan dari Wood Mackenzie atau BloombergNEF untuk mendapatkan insight mendalam.
Dengan begitu, kamu akan selalu update dengan tren terbaru.
2. Pelajari Laporan Keuangan Perusahaan Energi - Analisis laporan keuangan perusahaan-perusahaan energi besar untuk memahami kinerja mereka, strategi bisnis, dan potensi risiko. Misalnya, perhatikan rasio utang terhadap ekuitas dan pertumbuhan pendapatan mereka.
Ini bisa memberikan gambaran tentang kesehatan finansial perusahaan.
3. Pahami Regulasi Pemerintah dan Kebijakan Energi - Regulasi pemerintah dan kebijakan energi dapat memiliki dampak besar pada industri. Misalnya, kebijakan tentang energi terbarukan atau pajak karbon dapat mempengaruhi investasi dan strategi perusahaan.
Selalu perhatikan perubahan regulasi dan bagaimana dampaknya.
4. Ikuti Konferensi dan Seminar Industri - Hadiri konferensi dan seminar industri untuk bertemu dengan para ahli, mendapatkan informasi terbaru, dan memperluas jaringan. Misalnya, ikuti acara Indonesia Petroleum Association (IPA) Convex.
Ini adalah cara yang bagus untuk belajar dan berinteraksi dengan profesional lainnya.
5. Diversifikasi Sumber Informasi - Jangan hanya mengandalkan satu sumber informasi. Baca berbagai publikasi, ikuti media sosial para ahli, dan berlangganan newsletter industri. Ini akan membantu kamu mendapatkan perspektif yang lebih luas.
Semakin banyak sudut pandang, semakin baik pemahamanmu.
6. Perhatikan Perkembangan Teknologi - Teknologi baru seperti energi terbarukan, penyimpanan energi, dan digitalisasi dapat mengubah lanskap industri. Pelajari tentang teknologi ini dan bagaimana mereka dapat mempengaruhi bisnis.
Misalnya, cari tahu tentang perkembangan teknologi baterai untuk kendaraan listrik.
Apakah benar Shell berencana mengakuisisi BP, menurut pendapat Budi?
Menurut Dr. Ir. Tumiran, M.Eng., Guru Besar Kebijakan Energi UGM, "Rumor akuisisi ini memang menarik untuk disimak. Secara fundamental, Shell memiliki posisi keuangan yang lebih kuat saat ini. Namun, keputusan akhir akan sangat bergantung pada kalkulasi strategis dan kondisi pasar energi global."
Jika akuisisi ini terjadi, apa dampaknya bagi konsumen energi di Indonesia, menurut pendapat Ani?
Menurut Djoko Siswanto, Pengamat Energi dari ReforMiner Institute, "Dampak langsungnya mungkin tidak terlalu signifikan dalam jangka pendek. Namun, dalam jangka panjang, konsolidasi kekuatan di industri energi bisa mempengaruhi harga dan ketersediaan energi. Pemerintah perlu memastikan persaingan yang sehat."
Mengapa BP justru berencana menjual aset di tengah rumor akuisisi ini, menurut pendapat Chandra?
Menurut Mamit Setiawan, Direktur Eksekutif Energy Watch, "Penjualan aset adalah bagian dari strategi BP untuk meningkatkan efisiensi dan fokus pada proyek-proyek yang lebih menguntungkan. Ini juga bisa menjadi cara untuk menarik minat investor atau bahkan mempersiapkan diri jika memang ada tawaran akuisisi."
Apa yang membuat Shell lebih unggul dari BP dalam beberapa tahun terakhir, menurut pendapat Dini?
Menurut Fahmy Radhi, Pengamat Ekonomi Energi UGM, "Shell berhasil melakukan diversifikasi bisnis dan investasi yang lebih cerdas. Mereka juga lebih cepat beradaptasi dengan tren transisi energi dan fokus pada energi terbarukan. Ini membuat Shell lebih menarik bagi investor."