Inilah Kabar Baik untuk KPM, Bansos PKH,BPNT Tahap 2 Mei 2025 Siap Cair! Lansia Terima Bantuan Dobel, BLT Juga Segera Disalurkan demi kesejahteraan bersama
Rabu, 14 Mei 2025 oleh journal
Kabar Baik Menjelang Pertengahan Mei 2025: Bansos PKH dan BPNT Tahap Kedua Segera Cair, Lansia Terima Bantuan Ganda, BLT Juga Siap Disalurkan!
Kabar gembira bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia! Pencairan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap kedua periode Mei 2025 semakin dekat. Selain itu, ada juga kabar baik untuk para lansia dan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Meskipun aplikasi SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation) masih menunjukkan data pencairan tahap pertama (Januari, Februari, Maret 2025), Kementerian Sosial (Kemensos) terus berupaya agar penyaluran PKH dan BPNT tahap kedua berjalan lancar melalui proses Data Terpadu Status Nasional (DTSN).
Informasi terbaru mengindikasikan bahwa pencairan tahap kedua ini ditargetkan pada minggu ketiga Mei 2025. Jika benar, maka diperkirakan akan ada percepatan proses peralihan data dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ke DTSN dalam waktu dekat.
Bantuan Ganda untuk Lansia dan BLT yang Cair
Ada kabar menggembirakan lainnya! Beberapa lansia dilaporkan menerima bantuan sosial ganda sebesar Rp1,2 juta. Bukti saldo masuk terlihat di aplikasi Livin' by Mandiri. Bantuan ini kemungkinan untuk dua orang lansia atau kombinasi lansia dan penyandang disabilitas dalam satu keluarga penerima manfaat (KPM) yang sebelumnya terdaftar sebagai penerima BPNT murni.
KPM yang memiliki komponen lansia dan disabilitas disarankan untuk segera melakukan pengecekan saldo rekening mereka.
Selain itu, dilaporkan juga adanya pencairan dua jenis BLT pada hari ini, yaitu Bantuan Sosial Program Indonesia Pintar (PIP) untuk periode Mei 2025 (informasi dari pip.kemdikbud.go.id) dan BLT Dana Desa untuk periode Mei. Nominal BLT Dana Desa bervariasi antara Rp300.000 hingga Rp600.000, tergantung pencairan bulan April.
Saluran Pengaduan dan Informasi
Jika Anda memiliki pertanyaan atau keluhan terkait pencairan bansos, jangan ragu untuk menghubungi kanal aduan yang tersedia melalui call center dan aplikasi Cek Bansos Pendamping Sosial.
Pencairan bantuan sosial memang seringkali menimbulkan pertanyaan. Agar bantuan Anda bisa cair dengan lancar, simak tips berikut ini:
1. Pastikan Anda Terdaftar di DTKS - Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) adalah basis data utama untuk menentukan penerima bansos. Pastikan nama Anda dan keluarga terdaftar di DTKS. Anda bisa mengeceknya melalui desa/kelurahan setempat.
Jika belum terdaftar, segera ajukan pendaftaran melalui kantor desa/kelurahan dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga.
2. Perbarui Data Secara Berkala - Informasi yang ada di DTKS harus selalu akurat dan terbaru. Jika ada perubahan data seperti alamat, pekerjaan, atau jumlah anggota keluarga, segera laporkan ke petugas desa/kelurahan agar data Anda diperbarui.
Data yang tidak akurat bisa menyebabkan bantuan Anda tertunda atau bahkan dibatalkan.
3. Cek Saldo Rekening Secara Berkala - Setelah ada pengumuman pencairan bansos, jangan lupa untuk secara rutin mengecek saldo rekening Anda. Hal ini penting untuk memastikan bantuan sudah masuk dan bisa segera digunakan.
Anda bisa mengecek saldo melalui ATM, mobile banking, atau internet banking.
4. Gunakan Bantuan Sesuai Peruntukannya - Bantuan sosial diberikan untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga. Gunakan bantuan tersebut untuk membeli kebutuhan pokok seperti makanan, obat-obatan, atau keperluan sekolah anak.
Hindari menggunakan bantuan untuk keperluan yang tidak penting atau bahkan melanggar hukum.
5. Laporkan Jika Ada Pungutan Liar - Penyaluran bansos seharusnya gratis tanpa ada pungutan apapun. Jika ada oknum yang meminta uang atau imbalan dalam bentuk apapun, segera laporkan ke pihak berwajib atau ke kanal pengaduan yang disediakan oleh Kemensos.
Jangan takut untuk melaporkan tindakan yang merugikan Anda dan keluarga.
6. Manfaatkan Aplikasi Cek Bansos - Kemensos menyediakan aplikasi Cek Bansos yang bisa diunduh di smartphone Anda. Aplikasi ini memudahkan Anda untuk mengecek status penerimaan bansos, melaporkan masalah, dan mendapatkan informasi terbaru seputar program bansos.
Dengan aplikasi ini, Anda bisa mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya.
Apakah benar Bansos PKH dan BPNT tahap kedua Mei 2025 akan segera cair, menurut Ibu Ratna?
Menurut Ibu Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sosial, Kemensos terus berupaya mempercepat proses pencairan Bansos PKH dan BPNT. Targetnya, penyaluran tahap kedua periode Mei 2025 bisa dilakukan pada minggu ketiga Mei. Namun, tanggal pastinya masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.
Bagaimana cara mengecek apakah nama saya terdaftar sebagai penerima Bansos PKH, kata Bapak Budi?
Menurut Bapak Asep Sasa Purnama, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos, Anda bisa mengecek status penerimaan Bansos PKH melalui aplikasi Cek Bansos yang bisa diunduh di Play Store atau App Store. Selain itu, Anda juga bisa menghubungi pendamping sosial di desa/kelurahan setempat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Apa yang harus saya lakukan jika ada oknum yang meminta pungutan liar saat pencairan Bansos, tanya Ibu Siti?
Menurut Bapak Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri, segala bentuk pungutan liar saat penyaluran bansos adalah tindakan ilegal dan harus ditindak tegas. Anda bisa melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib atau melalui kanal pengaduan yang disediakan oleh Kemensos. Jangan takut untuk melaporkan, karena hak Anda dilindungi oleh undang-undang.
Mengapa aplikasi SIKS-NG belum menunjukkan perubahan data pencairan tahap kedua, Pak Joko?
Menurut Ibu Risma Harini, Menteri Sosial, aplikasi SIKS-NG memang memerlukan waktu untuk melakukan sinkronisasi data. Meskipun belum ada perubahan tampilan, proses di balik layar terus berjalan. Jika pencairan ditargetkan pada minggu ketiga Mei, diharapkan dalam waktu dekat akan ada pembaruan data di aplikasi SIKS-NG.
Apakah benar lansia akan menerima bantuan ganda sebesar Rp1,2 juta, Bu Ani?
Menurut Bapak Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, bantuan ganda untuk lansia sebesar Rp1,2 juta masih dalam tahap validasi sistem. Kemungkinan bantuan ini diberikan kepada KPM yang memiliki komponen lansia dan penyandang disabilitas dalam satu keluarga, yang sebelumnya terdaftar sebagai penerima BPNT murni.
Bagaimana cara mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya mengenai program bansos, Dikta?
Menurut Bapak Bima Arya Sugiarto, Walikota Bogor, informasi yang akurat dan terpercaya mengenai program bansos bisa didapatkan melalui website resmi Kemensos, aplikasi Cek Bansos, atau melalui pendamping sosial di desa/kelurahan setempat. Hindari mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya atau berasal dari media sosial yang tidak terverifikasi.